KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menginformasikan bahwa jalur kereta api di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, telah berhasil diperbaiki dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.
Sebelumnya, jalut tersebut tidak bisa dilewati akibat insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir (KA 1) di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru pada Jumat (1/8/2025), pukul 15:47 WIB.
Proses perbaikan jalur rel yang terdampak telah selesai dilakukan oleh 200 anggota Tim teknis KAI, dan jalur kini kembali aman untuk digunakan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir-Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
Baca juga: KAI Mohon Maaf, 48 Perjalanan Kereta Dibatalkan Sabtu 2 Agustus, Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok
Sebelumnya, kata dia, KAI telah berhasil mengevakuasi sarana kereta yang anjlok dengan aman. Proses evakuasi dimulai dari Jumat (1/8/2025), pukul 23:50 WIB dan selesai pada Sabtu (1/8/2025), pukul 07:07 WIB.
"Setelah evakuasi sarana selesai, upaya perbaikan prasarana terus dilakukan tanpa henti untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api selanjutnya,” Jelas VP Public Relations KAI – Anne Purba.
"Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional," katanya dalam siaran persnya, Sabtu (3/8/2025).
Sebagai dampak dari insiden ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami pembatalan. Pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan. Sementara itu, pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA.
"Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan,” Anne.
Baca juga: KAI Beri Kompensasi Refund Tiket Bagi Penumpang KA yang Mengalami Keterlambatan
Ia mengatakan, KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia.
Diperkirakan pada 3 Agustus 2025, dua perjalanan KA masih akan dibatalkan. Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah KA dengan pola operasi memutar.
Akibatnya sebanyak 42 perjalanan kereta api dialihkan dari jalur Cirebon–Pegadenbaru-Cikampek/PP menjadi Tegal/Cirebon–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek.
Bagi pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Untuk informasi lebih lanjut terkait status perjalanan atau pembatalan, pelanggan dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di nomor 021-121 atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.