Bangkit dari Krisis, Keberhasilan Transformasi KAI Jadi Inspirasi Lintas Sektor

Kompas.com - 17/07/2025, 12:09 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuktikan bahwa transformasi yang dilakukannya berhasil membawa kemajuan signifikan bagi perseroan dan menjadi inspirasi bagi berbagai institusi strategis nasional.

Capaian KAI dalam lima tahun terakhir menjadi bukti konkret keberhasilan transformasi yang dijalankan perseroan.

Setelah sempat merugi Rp 1,7 triliun akibat pandemi Covid-19 pada 2020, KAI berhasil melakukan pemulihan secara bertahap. Pada 2021, kerugian perseroan berkurang menjadi Rp 435 miliar. Dua tahun berikutnya, KAI sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun.

Selain membaik dari sisi keuangan, aset KAI juga tumbuh signifikan, dari Rp 52,2 triliun pada 2020 menjadi Rp 97,1 triliun pada 2024. Angka ini mencerminkan keberhasilan manajemen dalam mengembangkan nilai perusahaan.

Baca juga: Tarif KA Pangrango Naik Jadi Rp 55.000 Mulai 1 Agustus 2025, Ini Penjelasan KAI

Dalam aspek keselamatan, KAI mencatat penurunan jumlah kecelakaan secara konsisten. Pada 2024, angka kecelakaan kereta api tercatat sebagai yang terendah dalam 10 tahun terakhir.

Capaian tersebut diraih berkat implementasi budaya keselamatan yang terus diperkuat, baik melalui pelatihan, sistem audit, maupun digitalisasi pengawasan.

Peningkatan kepuasan pelanggan juga menjadi indikator keberhasilan transformasi layanan. Indeks kepuasan pelanggan KAI pada 2024 mencapai skor 4,50, menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

Dari sisi keberlanjutan, KAI mencatat pencapaian penting dengan skor environmental, social, and governance (ESG) sebesar 41 dari S&P Global pada 2024. Hal ini membuktikan bahwa komitmen perseroan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola telah diakui.

Baca juga: ESG Jadi Poros Strategi Korporasi Telkom untuk Hadirkan Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, seluruh capaian tersebut tidak lepas dari triple transformation yang dijalankan KAI, mencakup transformasi bisnis, digital, serta organisasi dan budaya.

"Ketiganya berjalan beriringan dengan berlandaskan nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK) sebagai budaya kerja, serta strategi komunikasi yang inklusif untuk menyatukan seluruh elemen perusahaan dalam satu semangat perubahan," ucapnya dalam siaran pers, Kamis (17/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Didiek saat menjadi pembicara dalam sesi Inspirational Talk pada Rapat Kerja Tengah Tahun Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) 2025 yang digelar di Gedung City Plaza Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dengan tema "Transformational Leadership", Didiek membagikan pengalaman nyata dalam memimpin transformasi KAI di tengah ketidakpastian, sekaligus memberikan inspirasi kepada sekitar 170 peserta, pimpinan, dan manajemen SKK Migas yang hadir.

Baca juga: Ekonom Kritik Tender Pipa SKK Migas, Dinilai Rugikan Industri Nasional

Ia menekankan bahwa transformasi bukan hanya soal teknologi dan struktur, tetapi menyangkut pembentukan karakter adaptif, budaya kerja kolaboratif, serta keteladanan dari para pemimpin.

" Kepemimpinan dapat dikatakan efektif ketika mampu menjadi mercusuar saat krisis serta mendorong organisasi bergerak cepat, tepat, dan berdampak," ucap Didiek.

Menurutnya, transformasi membutuhkan keberanian mengambil keputusan strategis yang tidak selalu populer. Pemimpin harus hadir memberi arah, energi, dan harapan berbasis data serta nilai.

Transformasi di SKK Migas yang kini mengusung struktur organisasi berbasis value chain menjadi relevan dalam diskusi tersebut, mengingat tantangan dan urgensi perubahan serupa juga dihadapi berbagai institusi strategis nasional.

Baca juga: PLN dan SKK Migas Gandeng University of Dundee untuk Percepat Transisi Energi

Strategi menghadapi pandemi

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat menjadi pembicara dalam sesi Inspirational Talk pada Rapat Kerja Tengah Tahun SKK Migas 2025 yang digelar di Gedung City Plaza Jakarta, Rabu (16/7/2025).Dok. KAI Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat menjadi pembicara dalam sesi Inspirational Talk pada Rapat Kerja Tengah Tahun SKK Migas 2025 yang digelar di Gedung City Plaza Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dalam forum tersebut, Didiek juga mengulas strategi krisis yang diterapkan saat pandemi, antara lain melindungi keselamatan pelanggan dan karyawan, menjaga likuiditas, menjalankan efisiensi dan penghematan anggaran, serta mengoptimalkan pendapatan logistik, seperti angkutan batu bara dan pemanfaatan aset nonproduksi.

“Keberhasilan KAI bukan semata soal pertumbuhan finansial, melainkan bukti bahwa perusahaan negara hadir memberi dampak nyata, membangun kepercayaan publik, mewujudkan visi untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.

Menutup pemaparannya, Didiek menegaskan bahwa transformasi adalah keniscayaan dan hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan dengan karakter kuat.

Sebagai informasi, forum Inspirational Talk ini dihadiri oleh Sekretaris SKK Migas Luky Agung Yusgiantoro, Pengawas Internal Irjen Pol Ibnu Suhaendra, serta para deputi dari bidang eksplorasi, eksploitasi, keuangan, dan dukungan bisnis.

Baca juga: SKK Migas Siapkan Dana Rp 46,88 Triliun Buat Genjot Eksplorasi

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com