KA Argo Anggrek Alami Gangguan, KAI Siapkan Kompensasi “Service Recovery” untuk Keterlambatan Perjalanan KA

Kompas.com - 01/08/2025, 23:52 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- PT Kereta Api Indonesian (KAI) menyiapkan kompensasi atas keterlambatan perjalanan beberapa kereta api (KA) akibat gangguan operasional pada KA Argo Anggrek (KA 1) Relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir pada Jumat (1/8/2025), pukul 15:47 WIB, di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, wilayah Daop 3 Cirebon,

"Untuk mengantisipasi keterlambatan lebih lanjut, kami telah menyiapkan kompensasi berupa service recovery sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam siaran persnya.

Ia menyatakan, PT KAI meminta maaf atas keterlambatan perjalanan beberapa KA,

“Akibat keterlambatan ini, KAI memohon maaf kepada para penumpang yang mengalami ketidaknyamanan," kata Anne Purba.

Hal ini disebabkan oleh proses evakuasi kereta api, perbaikan jalur rel, dan penerapan pola operasi perjalanan memutar. Hingga Jumat malam, sebanyak 17 perjalanan KA mengalami keterlambatan.

Baca juga: Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, 23 Penumpang Kereta Harina dan Ciremai Batalkan Perjalanan

Adapun KA yang mengalami keterlambatan dan mendapatkan kompensasi berupa service recovery adalah sebagai berikut:

1. KA 152 (Brantas) Pasarsenen - Blitar

2. KA 254 (Kertajaya) Pasarsenen - Surabaya Pasarturi

3. KA 38 (Brawijaya) Gambir - Malang

4. KA 18 (Argo Sindoro) Gambir - Semarang Tawang

5. KA 8 (Bima) Gambir - Surabaya Gubeng

6. KA 61 (Sembrani) Surabaya Pasarturi - Gambir

7. KA 259 (Tawangjaya) Semarang Poncol - Pasarsenen

8. KA 161 (Bangunkarta) Jombang - Pasarsenen

9. KA 89 (Gaya Baru Malam) Surabaya Gubeng - Pasarsenen

10. KA 123 (Cakrabuana) Cirebon - Gambir

11. KA 5 (Argo Semeru) Surabaya Gubeng - Gambir

12. KA 115 (Sawunggalih) Kutoarjo - Pasarsenen

13. KA 27 (Argo Merbabu) Semarang Tawang - Gambir

14. KA 203 (Tegal Bahari) Tegal - Pasarsenen

15. KA 29F (Argo Anjasmoro) Surabaya Pasarturi - Gambir

16. KA 179 (Tawangjaya Premium) Semarang Tawang - Pasarsenen

17. KA 119 (Gunungjati) Semarang Tawang - Gambir

Sementara itu, KA yang mengalami pola operasi memutar adalah sebagai berikut:

1. KA Ciremai relasi Bandung - Semarang Tawang

2. KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang - Pasar Senen

3. KA Brawijaya relasi Gambir - Malang

4. KA Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir

KAI akan memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Adapun kompensasi bagi penumpang yang mengalami keterlambatan adalah sebagai berikut:

Service recovery atas keterlambatan

1. Keterlambatan lebih dari 1 jam:

• Pengembalian Tiket: Penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian biaya tiket secara penuh (100 persen), kecuali biaya pesan.

• Minuman ringan: Jika tidak membatalkan tiket, penumpang akan diberikan minuman ringan.

2. Keterlambatan lebih dari 3 jam:

• Minuman dan makanan ringan berat.

3. Keterlambatan lebih dari 5 jam (kedatangan):

• Jam ke-3 keterlambatan: Penumpang akan diberikan makanan dan minuman ringan.

• Jam ke-5 keterlambatan: Penumpang akan diberikan makanan dan minuman berat.

Pembatalan perjalanan

• Jika penumpang ingin membatalkan perjalanan karena keterlambatan lebih dari satu jam, pengembalian tiket dilakukan sesuai dengan ketentuan di atas.

• Jika perjalanan dialihkan melalui rute memutar dan penumpang memutuskan untuk membatalkan perjalanan, tiket juga akan dikembalikan 100%.

Pengembalian bea bagasi

• Pengembalian 100 persen ika penumpang tidak jadi melakukan perjalanan.

Tiket pengganti

• Kelas lebih tinggi: Tidak ada biaya tambahan.

• Kelas turun: Pengembalian bea akan disesuaikan sesuai ketentuan.

Ketentuan lainnya

• Pengembalian tiket: Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun yang menyediakan layanan pengembalian secara langsung atau melalui transfer paling lambat 1x24 jam setelah pembatalan.

• Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea hingga 7 (tujuh) hari (7 x 24 jam) dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera di tiket.

KAI telah menyiapkan tim penolong dan tim prasarana untuk mempercepat proses evakuasi dan perbaikan jalur rel di lokasi kejadian.

Tidak hanya itu, KAI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan kembali normal sesegera mungkin.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di nomor 021-121, atau WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com