Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

Kompas.com - 18/12/2024, 16:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KAI mengembangkan teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas dari cetak tiket.DOK. Humas KAI KAI mengembangkan teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas dari cetak tiket.

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan dengan mendukung upaya penurunan jejak karbon (carbon footprint) melalui inovasi berkelanjutan. 

Salah satu inovasi itu adalah menyediakan fitur perhitungan emisi karbon pada tiket penumpang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya memberikan data konkret yang menunjukkan kereta api adalah pilihan transportasi yang jauh lebih efisien secara pengeluaran karbon dibandingkan moda lainnya, seperti mobil. 

Dia mengatakan, edukasi itu penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku bertransportasi masyarakat.

“Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (18/12/2024). 

Edukasi tersebut dilakukan dengan mencantumkan informasi carbon footprint pada tiket penumpang di aplikasi Access by KAI.

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tanam 1.015 Bibit Mangrove di Muara Tawar Segarajaya

“Fitur ini kini tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI yaitu versi 6.9.11 yang telah dirilis untuk pengguna Android di Play Store dan iPhone di App Store,” katanya. 

Sebelumnya, KAI juga telah mengembangkan inovasi lain, seperti teknologi face recognition dalam mengurangi sampah kertas dari cetak tiket dan penyediaan water station untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. 

Anne menjelaskan, perbandingan emisi karbon antara kereta api lebih efisien daripada mobil pribadi pada rute yang sama.

Dia mencontohkan, perjalanan seseorang menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG) menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kilogram (kg) karbondioksida ekuivalen (CO2e). 

“Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi, yakni 8,79 kg CO2e, atau hampir tiga kali lipat lebih besar,” jelasnya.

Baca juga: Komitmen Ciptakan Inovasi Berkelanjutan, KAI Raih 14 Penghargaan di Ajang TKMPN XXVIII

Perhitungan emisi karbon itu mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional, seperti Kyoto Protocol, Greenhouse Gas (GHG) Protocol, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 14064-1:2018. 

Metode perhitungan tersebut mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. 

Validasi perhitungan dilakukan melalui studi literatur, benchmarking, dan diskusi dengan para ahli transportasi, konsultan carbon accounting, serta lembaga pemerintah terkait.

Anne mengatakan, melalui aplikasi Access by KAI, penumpang kini dapat melihat estimasi emisi karbon yang dihasilkan perjalanan mereka langsung di fitur Carbon Footprint. 

“Dengan fitur ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran pelanggan mengenai dampak positif penggunaan kereta api terhadap pengurangan emisi karbon,” ujarnya.

Anne menambahkan, fitur itu tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.

Baca juga: Inovasi KAI Daop 6 Yogyakarta untuk Dukung SDGs, Ada Bantalan Rel Sintetis dan Panel Surya

“KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” katanya. 

Anne menegaskan, KAI terus melakukan pengembangan pada aplikasi Access by KAI demi memberikan kemudahan bagi pelanggan, salah satunya melalui fitur Carbon Footprint.

Masyarakat diharapkan memutakhirkan aplikasi Access by KAI untuk dapat mengakses fitur-fitur tersebut, termasuk Carbon Footprint.

Terkini Lainnya
Volume Penumpang Meningkat, KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi Maksimum agar Libur Nataru Tetap Seru
Volume Penumpang Meningkat, KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi Maksimum agar Libur Nataru Tetap Seru
Kereta Api Indonesia
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat MA
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat MA
Kereta Api Indonesia
Perketat Keamanan Libur Nataru, KAI Gunakan Pendekatan Humanis dan Siaga
Perketat Keamanan Libur Nataru, KAI Gunakan Pendekatan Humanis dan Siaga
Kereta Api Indonesia
Pastikan Perjalanan Selama Nataru Aman, Dirut KAI Inspeksi Jalur Rel KA
Pastikan Perjalanan Selama Nataru Aman, Dirut KAI Inspeksi Jalur Rel KA
Kereta Api Indonesia
Persiapan KAI Sambut Nataru, dari Tambah 52 KA Jarak Menengah dan Jauh hingga 777 Tenaga Tambahan
Persiapan KAI Sambut Nataru, dari Tambah 52 KA Jarak Menengah dan Jauh hingga 777 Tenaga Tambahan
Kereta Api Indonesia
Gelar
Gelar "Batik Roadshow", KAI Sambut Ratusan Ribu Wisatawan di Stasiun Yogyakarta Selama Nataru 2024/2025
Kereta Api Indonesia
KAI Luncurkan Fitur Carbon Footprint sebagai Solusi Transportasi Efisien dan Ramah Lingkungan
KAI Luncurkan Fitur Carbon Footprint sebagai Solusi Transportasi Efisien dan Ramah Lingkungan
Kereta Api Indonesia
Tingkatkan Keselamatan, KAI Kembangkan Inovasi Track-Mod dan Smart Rail
Tingkatkan Keselamatan, KAI Kembangkan Inovasi Track-Mod dan Smart Rail
Kereta Api Indonesia
Sambut Nataru, KAI Tambah Beragam Fasilitas di Sejumlah Stasiun
Sambut Nataru, KAI Tambah Beragam Fasilitas di Sejumlah Stasiun
Kereta Api Indonesia
Hari Pertama Nataru, KAI Antarkan 101.427 Penumpang di Jawa dan Sumatera
Hari Pertama Nataru, KAI Antarkan 101.427 Penumpang di Jawa dan Sumatera
Kereta Api Indonesia
Sambut Nataru, KAI Hadirkan Lebih Banyak KA New Generation dengan Fasilitas Modern
Sambut Nataru, KAI Hadirkan Lebih Banyak KA New Generation dengan Fasilitas Modern
Kereta Api Indonesia
Finalisasi Gapeka, KAI Informasikan Pembaruan Pemesanan Tiket KA pada Februari 2025
Finalisasi Gapeka, KAI Informasikan Pembaruan Pemesanan Tiket KA pada Februari 2025
Kereta Api Indonesia
Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 
Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 
Kereta Api Indonesia
KAI Umumkan Tiket Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta Masih Tersedia di KAI Access
KAI Umumkan Tiket Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta Masih Tersedia di KAI Access
Kereta Api Indonesia
Sambut Nataru 2024/2025, KAI Hadirkan Layanan Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta dengan Diskon 25%
Sambut Nataru 2024/2025, KAI Hadirkan Layanan Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta dengan Diskon 25%
Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke