KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap mengamankan pasokan listrik selama periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (H) di Pulau Kalimantan.
”Khusus untuk PLN, saya tadi dipresentasikan secara komprehensif dan detail oleh Pak Dirut (Direkrut Utama) PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang kita di sini (Kalimantan) itu dibandingkan dengan beban puncak, cadangan kita masih 38 persen. Jadi overall nggak ada masalah,” jelas Bahlil dalam siaran persnya, Kamis (20/3/2025).
Hal itu disampaikan Bahlil saat mengunjungi Gas Insulated Substation (GIS) Ulin bertegangan 150 kilovolt (kV) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025).
Bahlil juga menyebutkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian fungsi Satuan Tugas (Satgas) Hari Raya Idul Fitri guna memastikan kelancaran suplai sektor ESDM secara umum.
”Ini adalah bagian rangkaian daripada kerja Satgas Hari raya Idul Fitri atas perintah Bapak Presiden. (Beliau) ingin agar rakyat kita dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri itu penuh dengan kepastian, khususnya ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi di dalamnya adalah BBM, gas, dan listrik," ujar Bahlil.
"Dan Alhamdulillah untuk Kalimantan saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” tambah Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut PLN, Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang andal dan aman serta memastikan layanan responsif bagi masyarakat.
Dalam hal ini, PLN telah melakukan serangkaian asesmen secara menyeluruh dari sisi hulu hingga hilir, sehingga kelistrikan telah dalam kondisi siap siaga.
”PLN siap menjalankan arahan pemerintah, melalui Bapak Menteri ESDM kami berjuang all out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadhan dan Idulfitri 1446 H,” tegas Darmawan.
Darmawan menjabarkan, sistem kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025, PLN Tambah Jumlah SPKLU hingga 7,5 Kali Lipat
PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi Beban Puncak sebesar 2,4 GW, maka PLN memastikan masih terdapat reserve margin yang mumpuni sebesar 38 persen.
”PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama periode Idul Fitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.
Demi menjamin kelistrikan di Kalimantan berjalan lancar, PLN juga telah menyiagakan 6.341 personel yang akan siaga 24 jam nonstop di 534 titik lokasi vital di seluruh penjuru Kalimantan.
Personel tersebut juga dibekali kendaraan motor (439 unit), mobil (454 unit) dan crane (12 unit) untuk memudahkan mobilitas apabila masyarakat memerlukan bantuan.
Tak hanya sistem kelistrikan, PLN juga memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi pengguna kendaraan listrik di Kalimantan selama periode Lebaran.
Baca juga: Mudik Gratis PLN 2025, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
Jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan diproyeksikan meningkat 5 kali lipat dari tahun 2024.
Untuk mendukung hal ini, PLN menyediakan 209 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 167 lokasi, Jumlah tersebut meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan Lebaran 2024 yang hanya sekitar 32 unit.
”Dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang memungkinkan pemudik EV(Electric Vehicle) dapat melakukan pengisian daya dengan mudah dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran,” ujar Darmawan.