KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (H), PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) secara resmi melepas keberangkatan 11.300 pemudik melalui program " Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025).
Dalam acara pelepasan tersebut, jajaran direksi PLN melepas secara langsung para pemudik ke berbagai daerah tujuan mudik.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto menyampaikan, program mudik gratis PLN itu merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat.
Dia berharap, kegiatan mudik gratis itu dapat membantu masyarakat merasakan mudik dan merayakan Idul Fitri 1446 H bersama keluarga di kampung halaman.
Yusuf berharap, program tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di momen penuh kebahagiaan nanti.
Baca juga: PLN Berangkatkan 6.750 Peserta Mudik Gratis dari Stasiun Pasar Senen
“Kami berdoa bersama semoga perjalanan ini dilancarkan, dimudahkan sehingga saudara-saudara kita yang ikut program ini dapat berjumpa dengan sanak saudara, handai tolan di kampung halaman dan berlebaran bersama di sana,” ucapnya dalam siaran pers, Kamis.
Pada program ”Mudik Aman Sampai Tujuan 2025”, PLN memberangkatkan 11.300 peserta dengan rincian jumlah moda transportasi, yaitu 2 bus listrik, 81 bus, 14 gerbong kereta, dan 4 kapal laut.
Sementara itu, titik keberangkatan peserta mudik Lebaran 2025 dilaksanakan di empat kota besar, yakni Jakarta (9.000 peserta), Medan (600 peserta), Balikpapan (700 peserta), dan Makassar (1.000 peserta).
Dalam pengecekan itu, Yusuf menjelaskan, seluruh pengemudi armada bus telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental sebelum bertugas.
Hal itu dilakukan guna memastikan kelancaran, kenyamanan dan keselamatan pemudik.
Tidak hanya itu, PLN juga telah mendaftarkan seluruh peserta ke dalam asuransi keselamatan PLN Insurance.
Baca juga: Mudik Gratis PLN 2025, Sebanyak 6.750 Pemudik Diberangkatkan Pakai Kereta Api
"Kami memastikan semua pengemudi dan kru dalam kondisi prima. Pemeriksaan kesehatan fisik dan mental telah dilakukan untuk menjamin perjalanan berlangsung aman dan lancar," jelasnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menambahkan, program mudik gratis PLN telah memasuki penyelenggaraan kelima sejak 2018.
Program tersebut merupakan bagian dari sinergi badan usaha milik negara (BUMN) guna menyediakan moda transportasi umum aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik.
Upaya tersebut turut menjadi solusi atas kemacetan dengan mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi pada periode mudik Lebaran 2025.
Darmawan menegaskan, langkah itu didasari komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia selama musim mudik Lebaran.
“Hal ini juga merupakan bagian dari upaya bersama BUMN dalam praktik gotong royong, yang merupakan bagian integral dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL),” ujarnya.
Program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" yang diselenggarakan PLN disyukuri Ayuni, salah satu pemudik tujuan Palembang asal Bogor.
Dia tidak mampu menahan air mata kebahagiaan. Ini karena ia bersama suami dan anaknya akhirnya bisa pulang ke kampung halaman setelah sekian lama tidak mudik akibat keterbatasan biaya.
"Alhamdulillah, bersyukur sekali dengan adanya mudik gratis dari PLN. Saya sudah bertahun-tahun tidak pulang. Alhamdulillah sekarang saya bisa pulang berkat program ini," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ari, pemudik asal Lenteng Agung yang bekerja sebagai kuli bangunan. Pria asal Boyolali ini merasa terbantu dengan program mudik gratis PLN.
Baca juga: PLN Operasikan 371 Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
"Kalau mudik normal bisa habis Rp 500.000. Ikut program ini bisa saya simpan uangnya untuk kebutuhan di kampung,” ungkapnya.
Terlebih, kata dia, proses mengikuti mudik PLN tergolong mudah, yakni hanya perlu kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan aplikasi PLN Mobile.
“Terima kasih PLN. Semoga semakin maju dan program ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat," ujar Ari.