Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

Kompas.com - 27/05/2025, 11:04 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Jawa Timur (Kanwil Jatim) mencatat pencapaian signifikan dalam penguatan ketahanan pangan nasional dengan menyerap 500.000 ton beras.

Hingga Senin (26/5/2025) pukul 17.00 WIB, serapan pengadaan setara beras oleh  Bulog Kanwil Jatim telah menembus angka lebih dari 500.000 ton.

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Jatim Langgeng Wisnu menyampaikan, realisasi pengadaan itu menjadikan Kanwil Jatim sebagai kontributor tertinggi secara nasional.

Pasalnya, Bulog Kanwil Jatim menyumbang 22 persen dari total pengadaan gabah atau beras Bulog di seluruh Indonesia yang mencapai 2,3 juta ton.

Pengadaan beras oleh Bulog Kanwil Jatim bertujuan memperkuat stok pangan nasional. 

Baca juga: Serapan Gabah dan Beras Capai 2,1 Juta Ton, Bulog Pastikan Kualitas CBP Terjaga Optimal

Bulog Kanwil Jatim merupakan kanwil terbesar yang menguasai stok nasional hampir 900.000 ton beras. 

Stok melimpah itu tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan Jatim, tetapi juga siap menyuplai kebutuhan provinsi lain.

"Jatim siap menyokong kebutuhan provinsi lain sebagai perwujudan pemerataan stok nasional, terutama ke daerah-daerah yang membutuhkan," jelas Langgeng dalam siaran persnya, Selasa (27/5/2025).

Pencapaian itu juga menegaskan komitmen Bulog Kanwil Jatim dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta berkontribusi aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri di Indonesia.

Di sisi lain, capaian impresif itu merupakan wujud nyata dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.

Baca juga: Infrastruktur dan Manajemen Pergudangan Disiapkan untuk Penyerapan Beras Bulog

Seperti diketahui, Prabowo menekankan pentingnya ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Langgeng menilai, kebijakan Prabowo melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah membawa perbaikan di sisi hulu, seperti perbaikan irigasi dan pompanisasi yang merata, serta kemudahan bagi petani dalam memperoleh pupuk, sehingga hasil produksi meningkat.

Dari sisi hilir, Bulog terus menyerap gabah hasil panen petani dengan harga sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp6.500 per kilogram (kg). Kebijakan ini dinilai turut meningkatkan kesejahteraan petani.

"Prestasi ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pemerintah daerah (pemda), Bintara Pembina Desa (Babinsa), penyuluh pertanian lapangan (PPL), petani, penggilingan padi, serta tim jemput gabah beras Bulog yang telah bekerja tanpa henti selama masa panen raya," ujar Langgeng.

Baca juga: Menjelang Panen Raya, Kapolri dan Mentan Cek Kesiapan Gudang Bulog di Sulsel

Terkini Lainnya
Jaga Kualitas Beras, Bulog Ajak Media Tinjau Perawatan di Gudang Sunter

Jaga Kualitas Beras, Bulog Ajak Media Tinjau Perawatan di Gudang Sunter

BULOG
Bulog Catat Rekor MURI Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik

Bulog Catat Rekor MURI Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik

BULOG
Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

BULOG
Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

BULOG
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

BULOG
Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

BULOG
Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

BULOG
Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

BULOG
Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

BULOG
HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

BULOG
Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

BULOG
Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

BULOG
Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

BULOG
Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

BULOG
Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com