Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

Kompas.com - 22/07/2025, 11:46 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik ( Perum Bulog) memperkuat perannya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kemandirian desa dengan mendukung penuh program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, Bulog siap terlibat aktif untuk memastikan program Kopdes Merah Putih berjalan efektif, khususnya dalam aspek penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan strategis ke seluruh pelosok desa.

“Program KDKMP sejalan dengan visi Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (22/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Febby saat mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam peluncuran KDKMP di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Sebanyak 81.147 Kopdes Merah Putih Sudah Terbentuk Jelang Peluncuran 21 Juli 2025

Febby menegaskan, Bulog siap mendukung dan bermitra dengan koperasi desa dalam mendistribusikan beras dan bahan pokok lainnya, sekaligus menjadi bagian dari sistem logistik pangan nasional yang tangguh.

Melalui KDKMP, Bulog akan menyalurkan bahan pangan pokok, seperti beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras premium, minyak goreng, gula, dan produk pangan lainnya ke koperasi-koperasi desa.

Kerja sama itu bertujuan untuk membantu stabilitas pasokan serta mendorong partisipasi aktif desa dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat bawah.

Salah satu bentuk kerja sama tersebut diwujudkan melalui tap in antara KDKMP Bentangan Klaten dengan Rumah Pangan Kita (RPK), yaitu outlet milik masyarakat yang dibina oleh Bulog untuk mendistribusikan berbagai macam komoditi yang dimiliki perusahaan.

Baca juga: Bulog Jual Beras Murah Rp12.500 per Kg di 5.000 Titik untuk Tekan Inflasi

Dengan adanya kerja sama tersebut, KDKMP Bentangan Klaten dapat mendistribusikan beras Bulog berkualitas premium, seperti Befood Setra Ramos, Befood Punokawan, dan Beras Befood Slyp Super.

“Kami berharap koperasi desa menjadi simpul kekuatan ekonomi rakyat. Bulog hadir untuk memperkuat rantai pasok pangan hingga ke desa terpencil dan menjaga agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” jelas Febby.

Proses tap in antara KDKMP dan RPK dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, lebih dari 103 KDKMP di seluruh Indonesia yang telah tap in dengan RPK Bulog, sementara ratusan koperasi lainnya masih dalam proses.

Baca juga: Dirut Bulog Pastikan Beras SPHP Bersih dan Tidak Berkutu

Peluang kolaborasi

Dalam kesempatan tersebut, Febby menyampaikan bahwa Bulog juga membuka peluang kolaborasi pengelolaan cadangan pangan pemerintah bersama koperasi desa, termasuk pembinaan sistem distribusi dan manajemen stok berbasis digital.

"Program KDKMP diharapkan menjadi contoh model distribusi pangan yang efisien dan inklusif di masa depan," katanya. 

Sebagai informasi, program KDKMP merupakan inisiatif strategis Presiden Prabowo yang digerakkan bersama kementerian/lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun kemandirian pangan dari desa.

Baca juga: 3 Desa Wisata Jadi Role Model Koperasi Merah Putih, Cuan dan Budaya Jalan Bareng

Dengan menggandeng koperasi sebagai penggerak utama, KDKMP menjadi ruang yang menyatukan produksi lokal, distribusi, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Keterlibatan Bulog dalam program KDKMP menjadi bagian dari sinergi lintas sektor untuk mengoptimalkan peran koperasi desa dalam distribusi pangan, penguatan cadangan pangan lokal, serta gerakan ekonomi kerakyatan.

Terkini Lainnya
Jaga Kualitas Beras, Bulog Ajak Media Tinjau Perawatan di Gudang Sunter

Jaga Kualitas Beras, Bulog Ajak Media Tinjau Perawatan di Gudang Sunter

BULOG
Bulog Catat Rekor MURI Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik

Bulog Catat Rekor MURI Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik

BULOG
Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

BULOG
Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

BULOG
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

BULOG
Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

BULOG
Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

BULOG
Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

BULOG
Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

BULOG
HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

BULOG
Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

BULOG
Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

BULOG
Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

BULOG
Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

BULOG
Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com