Kinerja Bulog Saat Panen Raya Diapresiasi Presiden Prabowo, Gubernur Dedi Mulyadi: Ini Sejarah

Kompas.com - 08/04/2025, 15:49 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

 

KOMPAS.com -  Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengapresiasi Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) karena menyerap dan membeli gabah kering panen (GKP) sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram (kg).

Bukan hanya itu saja, Perum Bulog juga menyerap dan membeli gabah basah petani langsung di lokasi-lokasi panen dengan harga yang sama.

Atas dasar itu, Presiden Prabowo mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam meningkatkan produksi padi nasional, terutama  petani, serta penyuluh pertanian di seluruh Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bulog, terima kasih kepada para petani, penyuluh penyuluh pertanian, dan semua unsur yang telah bekerja keras," ucap Presiden Prabowo dalam siaran persnya, Selasa (7/4/2025).

Hal tersebut dikatakan Prabowo saat melakukan panen raya padi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan panen serentak yang berlangsung di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Baca juga: Stok Beras Bulog Diprediksi 3 Juta Ton Akhir April, Mentan: Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turut menyampaikan rasa terima kasih dari para petani Jawa Barat kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan HPP gabah kering panen Rp 6500 per kg.

Menurut Dedi penetapan HPP tersebut telah membuat para petani menjadi tersenyum karena bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

"Kebijakan tersebut bukan hanya memberikan keuntungan langsung bagi petani, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian pedesaan dan sektor pertanian secara keseluruhan," katanya.

Bahkan, kata dia, kebijakan tersebut sekaligus mendorong semangat para petani untuk terus memproduksi beras berkualitas tinggi.

Tak lupa, Dedi juga mengapresiasi Perum Bulog yang menyerap gabah basah di wilayah Subang dan Karawang dengan harga Rp 6.500 per kg.

Menurutnya, penyerapan gabah basah tersebut merupakan pencapaian bersejarah dalam industri pertanian di Indonesia khususnya wilayah Jawa Barat.

"Jadi diterima di sawah itu gabah dalam kondisi basah Pak Presiden, dan langsung diantarkan ke Bulog Pak. Jadi saya ucapkan banyak terima kasih Pak Presiden. Ini baru terjadi dalam sepanjang sejarah pertanian di Jawa Barat pak. Sekali lagi terima kasih banyak, Pak Presiden," ujarnya.

Baca juga: Bapanas Pastikan Stok Beras Aman Usai Lebaran, Stok 2,1 Juta Ton di Gudang Bulog

Pada kesempatan itu hadir pula Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. Pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog ini pun mengpresiasi peran Bulog dalam mendukung petani melalui penyerapan gabah dan beras.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan bahwa kebijakan pembelian GKP dengan harga Rp 6.500 per kg menunjukkan perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan petani, terutama menjelang hari raya.

"Harga (GKP) ini mencerminkan bentuk kehadiran pemerintah untuk menyejahterakan petani Indonesia. Ini adalah bukti perhatian nyata Presiden Prabowo melalui Bulog. Ini kebijakan nyata. Dengan harga Rp 6.500, para petani akhirnya bisa merasakan manfaat dari hasil kerja keras mereka dan mendorong perekonomian di desa," katanya.

Ia menyatakan bahwa kebijakan pembelian dan penyerapan gabah Rp 6.500 per kg oleh pemerintah melalui Bulog, bertujuan meningkatkan nilai tukar petani (NTP) dan memastikan ketersediaan pangan dalam negeri, khususnya beras.

"Selain terus gencar melakukan sosialisasi pembelian gabah di tingkat petani dengan harga yang sesuai ketentuan pemerintah, kami juga aktif mengedukasi petani dan pemangku kepentingan terkait mengenai pentingnya melakukan panen pada waktu yang tepat," terangnya.

Baca juga: Di Hadapan Prabowo, Mentan Amran Sebut Serapan Beras Bulog Meningkat 2.000 Persen

Hal tersebut, kata dia, sangatlah penting karena panen yang tepat akan menghasilkan gabah dengan kualitas lebih baik sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan petani.

Wamentan Sudaryono berharap kebijakan penyerapan dan pembelian GKP Rp 6.500 per kg dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional, terutama menjelang bulan-bulan dengan permintaan pangan yang tinggi.

Hingga Senin (7/4/2025), Bulog mencatat telah berhasil menyerap 800.000 ton setara beras yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Angka tersebut sejalan dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan merupakan upaya nyata Bulog untuk memastikan cadangan pangan nasional tetap stabil.

Terkini Lainnya
Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

BULOG
Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

BULOG
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

BULOG
Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

BULOG
Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

BULOG
Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

BULOG
Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

BULOG
HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

BULOG
Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

BULOG
Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

BULOG
Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

BULOG
Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

BULOG
Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

BULOG
Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional

Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional

BULOG
Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras pada April 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani dan Bulog

Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras pada April 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani dan Bulog

BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke