KOMPAS.com - Perum Badan Urusan Logistik ( Bulog) Kantor Cabang (Kancab) Karawang semakin masif melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) langsung di tingkat petani.
Langkah tersebut merupakan upaya Bulog untuk hadir langsung memberikan harga GKP yang layak dan stabil bagi petani.
Pemimpin Perum Bulog Kancab Karawang Umar Said mengatakan, GKP yang diserap akan diolah menjadi beras cadangan pemerintah.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin dengan mempersiapkan sarana melalui kerja sama dengan 49 pabrik beras yang memiliki alat pengeringan dengan total kapasitas seluruhnya sebanyak 2.000 ton GKP per hari,” katanya dalam siaran pers, Kamis (20/3/2025).
Hingga pertengahan Maret 2025, Bulog Kancab Karawang telah melampaui target penyerapan GKP dengan realisasi mencapai 22.800 ton atau 136 persen dari target pada 2025, yakni 16.700 ton.
“Kami tetap bekerja keras untuk terus melakukan penyerapan GKP dari petani sekitar 1.000-2.000 ton per hari hingga April 2025 nanti,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan itu, Kancab Karawang bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) melalui bintara pembina desa (babinsa), serta petugas penyuluh lapangan (PPL) dari dinas pertanian di tiga wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Kerja sama itu dilakukan dengan menjadikan seluruh Kantor Danramil sebagai Posko Bersama Eksekusi Jemput GKP sebagai salah satu upaya untuk lebih dekat dengan petani di lokasi panen.
“Kami juga meluncurkan slogan ‘Infokan, Langsung Jemput, Langsung Bayar’ agar sosialisasi dan informasi terkait kegiatan penyerapan GKP dan harga pembelian pemerintah sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) dapat lebih mudah diterima masyarakat,” ucap Umar.
Umar juga mengimbau petani agar dapat bersama-sama menjaga hasil panen gabahnya dengan perlakuan panen dan pascapanen yang baik.
Beberapa upaya itu, di antaranya melakukan panen sesuai dengan umur panen optimal, menggunakan alat yang tepat, dan melakukan pembersihan setelah perontokan.
Baca juga: Mentan Andi Amran Copot Pemimpin Bulog Kalsel gara-gara Keluhan Petani soal Gabah
Selain itu, petani diharapkan melakukan penyimpanan yang sesuai sehingga dapat menghindari gabah menjadi rusak, berjamur atau berkecambah.