Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah dan Beras Petani Terbesar di Jatim

Kompas.com - 20/03/2025, 10:26 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

Pimpinan Perum Bulog Kancab Kediri, Imam Mahdi menyampaikan, saat ini Bulog Kancab Kediri sangat siap dan serius dalam menyerap gabah serta beras petani.DOK. Bulog Pimpinan Perum Bulog Kancab Kediri, Imam Mahdi menyampaikan, saat ini Bulog Kancab Kediri sangat siap dan serius dalam menyerap gabah serta beras petani.

KOMPAS.com – Menjelang akhir Maret 2025, beberapa daerah produksi di Indonesia akan memasuki puncak panen, termasuk Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) Kantor Cabang (Kancab) Kediri Imam Mahdi menyampaikan, saat ini, Bulog Kancab Kediri siap dan serius dalam menyerap gabah serta beras petani.

"Serapan gabah petani Bulog Kancab Kediri telah mencapai 33.600 ton setara gabah kering panen (GKP) atau 16.800 ton setara beras. Bahkan, jumlah ini menjadi yang tertinggi di Jatim," ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Imam juga menampik isu bahwa Bulog Kediri tidak mau menyerap gabah petani sebagai informasi yang tidak benar. 

Untuk diketahui, Bulog Kancab Kediri setiap hari telah menyerap lebih dari 1.500 ton GKP.

Baca juga: Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah

"Kami sudah membangun komunikasi yang baik. Jaringan informasi juga telah kami jalin dengan para pemangku kepentingan. Harapan kami, semua pihak dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik," ujarnya.

Terkait isu tersebut, lanjut dia, Bulog Kancab Kediri telah berkomunikasi dengan asosiasi para kepala desa serta turun langsung ke desa tempat berita itu muncul.

“Kami sudah sepakat bahwa penyerapan di daerah tersebut akan difasilitasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami dalam melaksanakan penugasan pemerintah di bidang penyerapan gabah dan beras," jelasnya.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan, Bulog Kediri memiliki strategi dalam melakukan penyerapan gabah dan beras. 

Strategi tersebut melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, dan dinas pertanian melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL). 

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK Sapi, Dinas Pertanian Aceh Besar Gencarkan Vaksinasi

Salah satu bentuk kolaborasi konkret yang dilakukan adalah penjadwalan prioritas panen oleh petani.

"Tujuannya adalah agar setiap petani yang melaksanakan panen dapat langsung memproses hasil panennya melalui pengeringan sesuai dengan umur panen yang cukup," jelasnya. 

Imam menilai, menunda atau mempercepat panen dapat mengurangi hasil secara maksimal, terutama saat puncak panen bertepatan dengan intensitas hujan yang tinggi.

Lebih lanjut, Imam mengungkapkan, Bulog Kancab Kediri telah membentuk 18 Tim Jemput Gabah. 

Setiap hari, tim tersebut berkeliling menjemput hasil panen petani di titik panen dan melakukan pembayaran secara tunai. 

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Rp 766 Miliar untuk Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Saat Ramadhan dan Idul Fitri di Papua

"Secara capaian, kami sudah melebihi target yang diberikan dan akan terus melakukan penyerapan di wilayah kerja kami," tutur Imam.

Adapun kapasitas pengeringan yang telah disiapkan di Kancab Kediri mencakup wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Nganjuk, mencapai 450 ton per hari. 

Strategi penjadwalan prioritas panen itu merupakan upaya efektif dalam mengakomodasi produksi yang melimpah. 

Berdasarkan data dinas pertanian, produksi di wilayah tersebut diperkirakan mencapai sekitar 5.600 ton per hari selama periode puncak panen pada Maret hingga April 2025.

Terkini Lainnya
Stok Gabah Tembus 186.000 Ton, Bulog Sulsel Diapresiasi Mentan Amran
Stok Gabah Tembus 186.000 Ton, Bulog Sulsel Diapresiasi Mentan Amran
BULOG
Bulog Cetak Rekor Penyerapan Gabah Tertinggi dalam 10 Tahun
Bulog Cetak Rekor Penyerapan Gabah Tertinggi dalam 10 Tahun
BULOG
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Pengamat: Berkat Tangan Dingin Mentan Amran
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Pengamat: Berkat Tangan Dingin Mentan Amran
BULOG
Lampaui 136 Persen dari Target, Bulog Karawang Terus Serap Gabah Petani
Lampaui 136 Persen dari Target, Bulog Karawang Terus Serap Gabah Petani
BULOG
Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah dan Beras Petani Terbesar di Jatim
Puncak Panen, Bulog Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah dan Beras Petani Terbesar di Jatim
BULOG
Serapan Gabah Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Bulog Perikarakan Surplus Beras hingga April 2025
Serapan Gabah Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Bulog Perikarakan Surplus Beras hingga April 2025
BULOG
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan "Omon-omon", Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
BULOG
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
BULOG
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
BULOG
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
BULOG
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
BULOG
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
BULOG
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
BULOG
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
BULOG
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke