Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan "Omon-omon", Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo

Kompas.com - 11/03/2025, 16:40 WIB
Dwi NH,
Inang Sh

Tim Redaksi

Anggota Tani Merdeka yang tersebar di lebih dari 200 kabupaten di seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kebijakan tersebut. DOK. Bulog Anggota Tani Merdeka yang tersebar di lebih dari 200 kabupaten di seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kebijakan tersebut. 

KOMPAS.com – Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang menaikkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram (kg) melalui Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) membawa angin segar bagi petani di seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir menyampaikan, harga serapan gabah sebesar Rp 6.500 bukan sekadar omong kosong atau "omon-omon", melainkan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menyejahterakan petani Indonesia.

"Ini adalah bentuk perhatian nyata Presiden Prabowo melalui Bulog terhadap kesejahteraan petani Indonesia. Ini kebijakan konkret dan bukan sekadar ‘omon-omon’," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (11/3/2025).

Dengan harga GKP Rp 6.500, lanjut Don, petani akhirnya bisa merasakan manfaat dari hasil kerja keras mereka dan mendorong perekonomian desa

Ia mengungkapkan, ribuan anggota Tani Merdeka yang tersebar di lebih dari 200 kabupaten di seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas kebijakan tersebut. 

Baca juga: Menkeu Alokasikan Rp 16,6 Triliun ke Bulog, untuk Beli Gabah Petani

Menurut Don, penetapan harga serapan gabah sebesar Rp 6.500 per kg sangat membantu petani dalam mendapatkan harga yang adil untuk hasil panen mereka.

Selain itu, dia juga menilai, kebijakan tersebut dapat mengurangi ketimpangan harga gabah yang selama ini kerap merugikan petani kecil. 

Dengan adanya kebijakan itu, petani merasa lebih dihargai dan diakui perannya dalam ketahanan pangan nasional.

"Terima kasih Presiden Prabowo. Kebijakan ini tidak hanya membantu petani dalam hal harga, tetapi memberikan rasa aman dan percaya diri bagi mereka untuk terus bekerja tanpa khawatir harga gabah tidak menguntungkan," jelas Don.

Dengan pendapatan yang lebih stabil dan dukungan input produksi yang lebih baik, kenaikan harga gabah tidak hanya memberikan kepastian penghasilan bagi petani, tetapi juga meningkatkan semangat mereka untuk terus berproduksi.

Baca juga: Tanah Longsor di Brebes, Seorang Petani Hilang Tertimbun Material

Lebih lanjut, Don mengungkapkan, petani di berbagai daerah yang tergabung dalam Tani Merdeka melaporkan adanya peningkatan nilai tukar petani (NTP) setelah penerapan kebijakan pembelian gabah seharga Rp 6.500 per kg. 

Adapun NTP merupakan indikator penting dalam mengukur kesejahteraan petani.

Don mengatakan, keberadaan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Bulog juga memastikan kebijakan tersebut berjalan tepat sasaran.

“Saya melihat sendiri bagaimana para petani di desa mulai tersenyum. Harga Rp 6.500 itu bukan sekadar angka, tetapi kepastian bahwa kerja keras mereka dihargai. Apalagi dengan Wamentan Sudaryono sebagai Ketua Dewas Bulog, kebijakan ini akan memberikan kepastian bagi petani untuk mendapat kesejahteraan,” ujarnya.

Untuk diketahui, data terbaru menunjukkan, hingga akhir Februari 2025, Bulog menyerap lebih dari 190.000 ton gabah setara beras dari target 3 juta ton yang ditetapkan untuk tahun ini.

Baca juga: Beras Langka di Jepang, Pemerintah Lelang Cadangan Darurat 150.000 Ton

Stok beras selama Ramadhan dan Lebaran aman

Dalam kesemaptan terpisah, Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya memastikan stok beras nasional untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri berada dalam kondisi aman. Per 27 Februari 2025, total cadangan mencapai beras sebanyak 1,95 juta ton.

Dari total stok tersebut, sebanyak 1.901.024 ton merupakan beras medium atau public service obligation (PSO) penugasan, sedangkan 50.951 ton lainnya adalah beras premium. 

Stok beras tersebut tersebar di 26 kantor wilayah (kanwil) dan 477 kompleks pergudangan di seluruh Indonesia.

Selain itu, Sudaryono menegaskan, kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) merupakan wujud nyata dari janji Prabowo untuk menyejahterakan petani.

“Harga Rp 6.500 per kg itu sudah dihitung untuk memastikan petani mendapatkan keuntungan, dan Bulog akan terus memastikan serapan berjalan optimal,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan "Omon-omon", Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
BULOG
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
BULOG
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
BULOG
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
BULOG
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
BULOG
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
BULOG
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
BULOG
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
BULOG
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
BULOG
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
BULOG
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
BULOG
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
BULOG
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
BULOG
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
BULOG
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Bulog Raih Kualifikasi Informatif dari KIP
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Bulog Raih Kualifikasi Informatif dari KIP
BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke