Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani

Kompas.com - 23/02/2025, 10:57 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Bulog membentuk Tim Jemput Gabah di tingkat wilayah hingga cabang untuk dapat langsung membeli gabah di tingkat petani serta membentuk posko pengadaan di tingkat gudang.Dok. Bulog Bulog membentuk Tim Jemput Gabah di tingkat wilayah hingga cabang untuk dapat langsung membeli gabah di tingkat petani serta membentuk posko pengadaan di tingkat gudang.

KOMPAS.com - Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, permintaan komoditas pangan di pasar diperkirakan meningkat. Meski begitu, pergerakan harga hingga saat ini tetap terkendali, khususnya beras.

Khusus komoditas beras, pemerintah berencana mengambil langkah guna menstabilkan harga pasokan pangan melalui operasi pasar kebutuhan pangan pokok.

Di tengah awal masa panen, pemerintah melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melakukan penyerapan gabah atau beras sesuai ketentuan pemerintah dengan harga Rp 6.500 per kg.

Target sebanyak 3 juta ton penyerapan setara beras itu menjadi peluang pemerintah dalam memberikan harga yang baik kepada petani di Indonesia. Terlebih, berdasarkan perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kementan), akan ada surplus panen sebanyak 4,9 juta ton hingga Mei 2025.

Baca juga: Petani di Grobogan Semringah, Bulog Jemput Bola Beli Gabah Rp 6.500

Untuk mencapai target, pemerintah telah memberikan dukungan berupa tambahan bantuan dana melalui mekanisme Operator Investasi Pemerintah (OIP) sebanyak Rp 16,5 triliun.
Dengan bantuan itu, Bulog pun kian serius dalam menyerap gabah atau beras secara maksimal.

Hingga saat ini, serapan beras sudah mencapai lebih dari 140.000 ton setara beras dengan realisasi harian di atas 8.000 ton penyerapan.

Humas Perum Bulog Andrew R Shahab mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah strategi guna memenuhi target penyerapan agar swasembada tercapai sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Hal penting yang kami lakukan adalah gencar melakukan sosialisasi terkait harga pembelian pemerintah gabah kering panen (GKP) Rp 6.500 per kg kepada petani. Harga yang ditawarkan pemerintah cukup baik untuk para petani di tengah memasuki masa panen ini,” ujar Andrew dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (23/2/2025). 

Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras Selama Ramadhan dan Lebaran di Solo Cukup, Capai 35.000 Ton

Selanjutnya, Bulog membentuk Tim Jemput Gabah di tingkat wilayah hingga cabang untuk dapat membeli gabah secara langsung di tingkat petani serta membentuk posko pengadaan di tingkat gudang.

Bulog juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, mulai dari dinas pertanian setempat, kelompok tani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga keterlibatan TNI-Polri, seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap daerah.

Penandatanganan kerja sama (memorandum of understanding/MoU) antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan TNI juga dilakukan. Kerja sama strategis ini bertujuan untuk mencapai swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu fokus utama dari MoU tersebut, kata Andrew, adalah menjadikan Babinsa TNI AD sebagai pendamping pada saat pembelian gabah di petani serta mencari penggilingan untuk bekerja sama dengan Bulog.

“Kekuatan jaringan TNI-Polri, khususnya Babinsa di desa-desa, memudahkan pemberian informasi akurat dalam pemantauan panen di titik-titik produksi di suatu daerah,” terangnya.

Baca juga: Serapan Gabah Bulog Diklaim Meningkat Setelah Pergantian Pengurus

Andrew melanjutkan, keterlibatan penggilingan-penggilingan padi di seluruh Indonesia juga menjadi salah satu upaya Perum Bulog untuk memaksimalkan penyerapan gabah atau beras. 

Bulog dan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) telah menjalin komitmen bersama dengan pendampingan dari Kementan untuk dapat bersama-sama dalam memenuhi target penyerapan gabah/beras sebanyak 3 juta ton.

Melalui pemenuhan target penyerapan setara beras sebanyak 3 juta ton dan stok yang dikuasai saat ini sebanyak 2 juta ton, Bulog memproyeksikan bahwa ketercukupan stok beras atau cadangan pangan pemerintah cukup hingga akhir tahun.

“Komitmen bersama ini sekaligus sebagai upaya pencapaian cadangan beras pemerintah untuk mendukung swasembada pangan,” kata Andrew.

Terkini Lainnya
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan
Serapan Gabah Petani Naik Rp 6.500 Bukan "Omon-omon", Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo
BULOG
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
Jelang Ramadhan, Bulog Serap 140.000 Ton Gabah Beras dari Petani
BULOG
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
BULOG
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
BULOG
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
BULOG
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
BULOG
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
BULOG
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
BULOG
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
BULOG
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
BULOG
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
BULOG
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
BULOG
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
BULOG
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
BULOG
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Bulog Raih Kualifikasi Informatif dari KIP
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Bulog Raih Kualifikasi Informatif dari KIP
BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke