Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog

Kompas.com - 14/02/2025, 15:05 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor ( IPB) University sekaligus Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AP2TI), Dwi Andreas Santosa menilai kepemimpinan Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmy Prasetya di Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) berpotensi membawa perubahan besar.

Menurutnya, Mayjen Novi memiliki jaringan luas, terutama dalam membangun hubungan antarlembaga serta dengan para mitra Bulog.

Namun, Dwi Andreas menekankan bahwa penyerapan gabah masih dipengaruhi oleh banyak faktor yang memerlukan kebijakan tepat.

Baca juga: Soal Harga Beli Gabah dari Bulog Rendah, Perpadi: Pokoknya Jalan Dulu

"Kalau melihat jaringan beliau (Mayjen Novi), saya kira itu sangat positif bagi performa Bulog. Meski begitu, penyerapan gabah tetap bergantung pada banyak faktor,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/2/2025).

Selain itu, Dwi Andreas menilai keputusan pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah ( HPP) untuk gabah kering panen sebagai langkah yang tepat. Hal ini mengingat petani kerap mengalami kerugian, terutama saat panen raya berlangsung di berbagai sentra produksi.

“Kebijakan ini tepat karena selama ini harga gabah sering turun saat panen raya. Tapi kita bersyukur, dalam dua tahun terakhir tidak terjadi penurunan signifikan. Saya kira, penetapan HPP tanpa mempertimbangkan rafaksi sangat menguntungkan petani,” katanya.

Baca juga: Rakor Pangan, Polda Lampung Sebut Harga Beli Bulog Rendah Bikin Petani Jual ke Luar Daerah

Dukungan dari pakar pangan UNAND

Senada dengan Dwi Andreas, Pakar Pangan dari Universitas Andalas (UNAND) Muhamad Makky menilai Mayjen Novi memiliki banyak keunggulan, terutama dalam penugasan khusus untuk menyerap 3 juta ton gabah pada panen raya pada 2025.

Menurutnya, Mayjen Novi memiliki jaringan kuat, baik dengan petani, Bintara Pembina Desa (Babinsa), maupun antarlembaga, seperti Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi). Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja Bulog dalam penyerapan gabah.

“Saya yakin Mayjen Novi mampu meningkatkan kinerja Bulog dalam menyerap gabah dan beras. Jaringannya luas, baik dengan petani maupun antarinstansi,” ujar Makky.

Baca juga: Harga Bahan Pokok 14 Februari 2025: Harga Beras Turun, Daging Sapi dan Cabai Rawit Naik

Lebih lanjut, ia menilai kepemimpinan Mayjen Novi di Bulog akan memperkokoh ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut juga sejalan dengan visi besar Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan efektif.

“Ini sangat penting, karena swasembada pangan adalah bagian yang tak terpisahkan dari ketahanan dan keamanan negara,” ucap Makky.

Ia juga mengapresiasi gebrakan Mayjen Novi yang melibatkan Babinsa dalam menyosialisasikan HPP gabah kering panen yang telah ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg).

Baca juga: Polsek Tanah Abang Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Jagung untuk Ketahanan Pangan

“Ini gebrakan yang luar biasa, karena Babinsa tersebar di seluruh Indonesia. Saya kira inilah yang ditunggu-tunggu para petani,” kata Makky.

Terkini Lainnya
Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

BULOG
Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

BULOG
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

BULOG
Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

BULOG
Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

BULOG
Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

BULOG
Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

BULOG
HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

BULOG
Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

BULOG
Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

BULOG
Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

BULOG
Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

BULOG
Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

BULOG
Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional

Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional

BULOG
Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras pada April 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani dan Bulog

Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras pada April 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani dan Bulog

BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke