Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 

Kompas.com - 15/01/2025, 14:15 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan bersama Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono dan jajaran direksi, melakukan inspeksi ke kawasan pergudangan Bulog di Sunter Timur, Jakarta, Senin (4/11/2024).DOK. Humas Bulog Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan bersama Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono dan jajaran direksi, melakukan inspeksi ke kawasan pergudangan Bulog di Sunter Timur, Jakarta, Senin (4/11/2024).

KOMPAS.com - Mulai 15 Januari 2025, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) akan melakukan pembelian gabah beras petani sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025 tentang Perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras. 

Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono mengatakan, pihaknya akan melakukan penyerapan gabah beras sesuai dengan kualitas dan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Penyerapan itu dilakukan Bulog melalui Satuan Kerja (Satker) Penyerapan Gabah Beras dan didukung seluruh penggilingan padi Mitra Kerja Pengadaan Bulog seluruh Indonesia secara serentak.

Bulog akan menyerap gabah beras sesuai ketetapan standar kualitas dan harga pemerintah serta rafaksi harga terhadap gabah beras di luar kualitas. 

Gabah dan beras yang dibeli dengan harga sesuai dengan HPP sudah ditentukan. 

Baca juga: HPP Baru Akan Berlaku Besok, Ini Syarat Gabah yang Diserap Bulog

Harga Rp 6.500 adalah gabah kering panen di tingkat petani dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen. 

Gabah di luar kualitas di atas akan dibeli dengan harga penyesuaian atau rafaksi sesuai dengan tabel standar harga yang ditetapkan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN). 

Wahyu berharap, dengan adanya perubahan harga itu, petani mendapatkan harga yang baik dan pemerintah melalui Perum Bulog dapat melakukan penyerapan hasil panen untuk pemupukan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) secara maksimal. 

“Kami berharap produksi padi tahun ini meningkat secara kuantitas dan kualitas serta lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga Bulog dapat memaksimalkan penyerapan dari hasil petani dalam negeri,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (15/1/2025). 

Bulog berkomitmen melakukan pelayanan kepada petani dan kelompok tani yang ingin menjual gabah atau berasnya dengan one day service.

Lewat layanan itu, gabah/beras yang telah dibeli/ditransaksikan Satker Pengadaan Bulog dan/atau yang dijual ke gudang Bulog terdekat akan langsung dilakukan pembayaran pada hari transaksi. 

Baca juga: Dapat Tekanan dari Presiden dan Mentan, Zulhas Desak Bulog Serap Gabah Petani

Selain itu, Bulog juga memiliki infrastruktur sentra penggilingan padi modern sebanyak 10 titik yang tersebar di wilayah surplus beras. 

Dengan adanya Sentra Penggilingan Padi (SPP), Bulog dapat melakukan penyerapan lebih fleksibel dan melakukan penyerapan gabah berikut dengan beberapa kondisi gabah yang diatur dalam Keputusan BPN.

Terkini Lainnya
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
Guru Besar IPB dan Pakar Pangan UNAND Optimistis Mayjen Novi Bawa Perubahan Besar di Bulog
BULOG
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
BULOG
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
BULOG
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
BULOG
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
BULOG
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
Harga GKP Naik Jadi Rp 6.500, Bulog Gandeng TNI dan KTNA Optimalisasi Penyerapan Gabah
BULOG
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
Bulog Siap Beli Gabah dan Beras Sesuai Kualitas dan HPP 
BULOG
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya
BULOG
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas
BULOG
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
Lewat “Ngobras”, Bulog Sampaikan Capaian Penyaluran 4 Juta Ton Beras
BULOG
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
Dukung Indonesia Sehat, Bulog dan BGN Teken MoU Percepatan Gizi Nasional
BULOG
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
Bulog Tutup Pelatihan Supply Chain Pangan untuk NCL I.P. Timor Leste
BULOG
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Bulog Raih Kualifikasi Informatif dari KIP
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Bulog Raih Kualifikasi Informatif dari KIP
BULOG
Bulog dan CT ARSA Foundation Bagikan 500 Paket Pangan untuk Penyandang Disabilitas
Bulog dan CT ARSA Foundation Bagikan 500 Paket Pangan untuk Penyandang Disabilitas
BULOG
Selamatkan Ekosistem Pesisir, Bulog Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali
Selamatkan Ekosistem Pesisir, Bulog Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali
BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke