Bulog Siapkan Langkah Strategis Jelang Panen Raya

Kompas.com - 11/01/2025, 12:15 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) menyatakan kesiapannya untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani dalam negeri sesuai arahan pemerintah.

Penyerapan tersebut akan dimulai pada beberapa daerah yang telah memasuki masa panen.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, jelang memasuki masa panen raya, Bulog sudah mempersiapkan beberapa strategi terkait hal itu.

Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan infrastruktur yang dimiliki, seperti sentra pengolahan padi dan sentra pengolahan beras yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian, badan usaha milik negara (BUMN) tersebut juga telah berkoordinasi dengan mitra kerja pengadaan guna mengoptimalkan penyerapan di setiap lini.

Selain itu, Bulog telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pertanian di setiap wilayah kerja untuk memantau titik-titik panen.

Baca juga: Bulog dan Sampoerna Retail Community Berkolaborasi Perkuat Jaringan Distribusi Pangan Berkualitas

“Sambil menunggu keputusan penyesuaian harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras terbaru dari hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pada Rabu (15/1/2025), kami pun mengajak para pemangku kepentingan untuk memantau beberapa titik panen,” ujar Suyamto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

Suyamto menambahkan, pemantauan dilakukan karena sejumlah daerah diperkirakan telah memulai masa panen menjelang panen raya yang diproyeksikan berlangsung pada Februari 2025.

Menurut Suyamto, tim Bulog di lapangan sudah memiliki data prakiraan panen sesuai Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) dan data Luas Realisasi Tanam dari Dinas Pertanian.

Saat ini, pihaknya terus memantau perkembangan tanam di sejumlah daerah tersebut.

Lebih lanjut Suyamto mengatakan, Bulog telah menyiapkan titik-titik pembelian gabah petani dengan menggunakan sarana pengolahan sendiri ataupun bekerja sama dengan mitra penggilingan.

Dalam upaya mencapai target penyerapan sebesar 3 juta ton pada 2025, BUMN pangan tersebut juga telah membentuk Tim Jemput Gabah.

Baca juga: Pemerintah Serap Gabah dan Jagung Petani, Bulog Akan Tambah Gudang Penyimpanan

Pembentukan tim itu bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan agar dapat dilakukan secara masif dan sesuai ketentuan serta spesifikasi yang berlaku.

"Periode sekarang pun kami masih melakukan penyerapan dengan mengacu pada HPP yang telah ditentukan sebelumnya. Kami akan berupaya untuk memenuhi target penyerapan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung program pemerintah. Namun, tentu dibutuhkan koordinasi yang baik dari tiap stakeholders Bulog di seluruh wilayah kerja kami," ucap Suyamto.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto.Dok. Bulog Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto.

Terkait adanya informasi harga gabah jatuh di Sumatera Selatan, Bulog bersama para stakeholders, seperti Dinas Pertanian dan gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat sudah melakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud.

“Bulog terus melakukan monitoring di titik-titik panen yang sudah berjalan dan tentunya akan melakukan penyerapan sesuai dengan peraturan dan ketentuan pemerintah yang berlaku,” kata Suyamto.

Terkini Lainnya
Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

Jelang HUT RI, Bulog Stabilkan Harga Beras di Seluruh Indonesia lewat SPHP

BULOG
Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

Atasi Masalah Stunting, Program Bulog Peduli Gizi Sasar Balita di Desa Karangdawa

BULOG
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih

BULOG
Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Bulog Ubah Sejarah Ketahanan Pangan RI

BULOG
Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

Bulog Jatim Catat Serapan Beras Tertinggi Nasional, Tembus 500.000 Ton

BULOG
Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

Serapan Gabah Kering di Karawang Lebih dari 95.000 Ton, Bulog: Ini Kebahagiaan Para Petani

BULOG
Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras

BULOG
HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

HUT Ke-58, Bulog Bagikan 144 Paket Bansos untuk Anak Yatim Piatu dan Tahfiz Al Quran

BULOG
Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

Cadangan Beras Pemerintah 3,5 Juta Ton, Rektor IPB Apresiasi Serapan Gabah Bulog

BULOG
Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Peneliti UI: Bulog Berperan Strategis dalam Wujudkan Swasembada Pangan

BULOG
Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

Pakar Pangan: Serapan Gabah dan Beras Bulog Adalah Kado bagi Bangsa Indonesia

BULOG
Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

Serapan Awal Mei Tembus 2 Juta Ton Setara Beras, Stok Bulog Lampaui 3,6 Juta Ton

BULOG
Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

Kejar Target Swasembada, Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian Terbaik Dunia

BULOG
Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional

Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional

BULOG
Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras pada April 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani dan Bulog

Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras pada April 2025, Mentan Amran: Terima Kasih Petani dan Bulog

BULOG
Bagikan artikel ini melalui
Oke