Dukung Produktivitas Petani Tebu Blora, Bulog Salurkan Alsintan

Kompas.com - 31/10/2024, 21:14 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto memberikan bantuan empat unit hand tractor kepada Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) Kabupaten Blora, Kamis (31/10/2024).
DOK. Humas Bulog Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto memberikan bantuan empat unit hand tractor kepada Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) Kabupaten Blora, Kamis (31/10/2024).

KOMPAS.com — Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) melalui program "Bulog Peduli Petani" memberikan bantuan empat unit hand tractor kepada Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) Kabupaten Blora. 

Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu merupakan upaya untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani tebu di Blora.

Bantuan itu diserahkan Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto kepada Ketua DPC APTRI Kabupaten Blora Sunoto, Kamis (31/10/2024).

Bantuan itu diharapkan dapat mendukung rencana DPC APTRI untuk mengembangkan varietas tebu unggul baru, Tebu Mustika A, yang berasal dari Thailand, dengan target lahan seluas 100 hektar (ha). 

Lewat varietas itu, DPC APTRI Kabupaten Blora bertujuan meningkatkan produktivitas tebu serta kualitas rendemen, yang pada akhirnya akan menguntungkan para petani tebu setempat.

Sudarsono mengatakan, inisiatif itu selaras dengan prinsip creating shared value (CSV) dan tujuan berkelanjutan (SDGs) 2 (tanpa kelaparan) dalam program TJSL Bulog.

Baca juga: Bertemu Dirut Bulog, Menkop Budi Arie Bahas Kerja Sama Penyaluran Beras

Pregram itu berfokus pada pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan pada sektor pertanian.

“Kami berharap para petani tebu di Kabupaten Blora dapat memaksimalkan hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui APTRI,” ujarnya dlaam siaran pers.

Sementara itu, Sunoto menyampaikan, bantuan empat unit traktor itu direncanakan akan dikelola di empat  kecamatan, yaitu Toodanan, Kunduran, Japah dan Jepon. 

Dia berharap, bantuan itu dapat menjadi motivasi petani untuk budidaya tebu dan mendukung hasil giling secara optimal agar menjadi sebuah sinergi yang baik bagi tiap pihak.

Bagikan artikel ini melalui
Oke