Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking, Waskita Karya Mulai Garap RSUD Kubu Raya

Kompas.com - 17/04/2025, 11:23 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mulai mengerjakan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun peningkatan kelas rumah sakit untuk mendukung program kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pembangunan proyek tersebut dimulai setelah dilakukannya peletakan batu pertama atau groundbreaking, Rabu (16/4/2025).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko. 

Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Sujiwo juga turut menyaksikan langsung prosesi groundbreaking di atas lahan seluas sekitar 6,4 hektar (ha).

Budi menjelaskan bahwa pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) merupakan bagian dari kebijakan cepat tanggap pemerintah dalam pemerataan layanan kesehatan. 

Baca juga: LG Bagikan 1.000 Paket Makanan dan Layanan Kesehatan Gratis di Gunungkidul

Ia menyebut, pembangunan rumah sakit daerah di seluruh kabupaten dan kota bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun. Ini lebih cepat dari target awal yang diperkirakan lima tahun.

“Kalau quick win lima tahun itu bukan quick win, tapi long win. Maka kini pembangunan RSUD Kubu Raya akan diselesaikan dalam waktu dua tahun,” ujar Budi melalui siaran pers, Kamis (17/4/2025).

Ia menekankan bahwa kehadiran RSUD TBSI sangat penting. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak perlu dirujuk jauh ke Pontianak, Jakarta, bahkan Singapura. 

Rumah sakit yang dibangun dengan nilai investasi Rp 143,9 miliar itu akan dilengkapi dengan layanan untuk penanganan stroke, jantung, kanker, serta hemodialisis.

Baca juga: Orang dengan Riwayat Stroke Tidak Minum Obat Hipertensi? Ini Kata Dokter…

Dukung langkah pemerintah

Ari menambahkan bahwa Waskita Karya sebagai BUMN konstruksi terus mendukung langkah pemerintah, salah satunya melalui pembangunan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

“KJSU merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional,” imbuhnya. 

“Program ini dilaksanakan melalui kerja sama rumah sakit dan penguatan jejaring rujukan. Kami bangga bisa terus terlibat dalam menyukseskan program prioritas pemerintah ini,” lanjut Ari.

Dalam proyek tersebut, Waskita akan memperbarui desain gedung dan fasilitas di RSUD Kabupaten Kubu Raya. Gedung ini akan memiliki empat lantai dengan total luas bangunan mencapai 6.795 meter persegi (m2).

Ari menjelaskan bahwa proyek tersebut mengusung pendekatan berpusat pada pasien. 

Baca juga: Rentetan Kasus Pelecehan Seksual Dokter Sepanjang April 2025, Keluarga Pasien Ikut Jadi Korban

Desain bangunan memadukan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Tata letak dibuat intuitif, ruang tunggu nyaman, dan privasi pasien tetap terjaga.

“Konsep ini juga menekankan efisiensi operasional melalui penerapan teknologi modern dan pengaturan ruang yang optimal. Untuk menciptakan lingkungan sehat dan nyaman, Waskita mengadopsi prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan ruang terbuka hijau,” jelas Ari.

Untuk fasad atau tampilan luar, Waskita menggabungkan konsep modern dengan unsur lokal. Motif batik khas Kalimantan Barat digunakan pada dinding, kusen, hingga atap bangunan.

"RSUD Kubu Raya diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang memenuhi kebutuhan medis secara menyeluruh. Selain itu, juga menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi pasien maupun pengunjung," tambah Ari.

Baca juga: Pria di Kebumen Mengaku Temukan Bayi saat Cari Rumput, Kini Dirawat di RSUD

Terdiri dari tiga lantai

Bangunan rumah sakit tersebut akan terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama akan berisi instalasi gawat darurat (IGD), radiologi, cathlab, intensive cardiovascular care unit (ICVCU), serta poliklinik.

Lantai dua akan difungsikan untuk ruang rawat inap standar dan VIP. Di lantai ini juga akan tersedia ruang hemodialisis, farmasi, laboratorium patologi, serta central sterile supply department (CSSD). 

Sementara itu, lantai tiga akan berisi intensive care unit (ICU), high care unit (HCU), neonatal intensive care unit (NICU), dan instalasi bedah sentral (IBS).

Ari menegaskan bahwa Waskita telah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun rumah sakit di seluruh Indonesia. 

Baca juga: BPOM Sidak Rumah Sakit, Soroti Digitalisasi Pelayanan Kefarmasian di RS Santosa Bandung

Beberapa di antaranya adalah RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, RS Darurat Covid-19 Pulau Galang di Batam, serta RS Universitas Sumatera Utara (Sumut) di Medan.

Waskita juga telah membangun RS Universitas Sebelas Maret di Surakarta, RS Semen Padang di Padang, Samarinda Medical Centre, RS Sentul City di Bogor, RS Dr Sardjito di Yogyakarta, dan RS Advent di Bandung. 

Selain itu, Waskita menggarap pembangunan RSUD Kota Tangerang, RS Badung di Bali, RS dr Muhammad Zein Painan di Sumatera Barat, RS Dr (HC) Ir Soekarno di Pangkal Pinang, serta RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSUP Fatmawati di Jakarta.

Terkini Lainnya
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp 3,28 Triliun

Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp 3,28 Triliun

Waskita Karya
Implementasi GCG Baik, Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten di The 16th IICD CG Award 2025

Implementasi GCG Baik, Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten di The 16th IICD CG Award 2025

Waskita Karya
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5

Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5

Waskita Karya
Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025

Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025

Waskita Karya
Waskita Karya Catat Kenaikan Laba Bruto 14,4 Persen di Kuartal II-2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci

Waskita Karya Catat Kenaikan Laba Bruto 14,4 Persen di Kuartal II-2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci

Waskita Karya
Konsisten Jalankan Program Keberlanjutan, Waskita Karya Raih 2 Penghargaan di TJSL & CSR Award 2025

Konsisten Jalankan Program Keberlanjutan, Waskita Karya Raih 2 Penghargaan di TJSL & CSR Award 2025

Waskita Karya
Perkuat Penanganan Masalah Hukum, Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY

Perkuat Penanganan Masalah Hukum, Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY

Waskita Karya
Waskita Karya Bangun Kolaborasi Global di ICI 2025, Kenalkan Infrastruktur Karya Anak Bangsa

Waskita Karya Bangun Kolaborasi Global di ICI 2025, Kenalkan Infrastruktur Karya Anak Bangsa

Waskita Karya
Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Hotel Milik Waskita Karya Realty Naik Signifikan

Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Hotel Milik Waskita Karya Realty Naik Signifikan

Waskita Karya
Waskita Karya Tata Ulang Benteng Pendem Ambarawa, dari Penjara Kolonial Jadi Destinasi Wisata

Waskita Karya Tata Ulang Benteng Pendem Ambarawa, dari Penjara Kolonial Jadi Destinasi Wisata

Waskita Karya
Wapres Gibran Kunjungi Proyek Kantor Kemenko 3 IKN, Waskita Karya Pastikan Pembangunan Sudah Rampung

Wapres Gibran Kunjungi Proyek Kantor Kemenko 3 IKN, Waskita Karya Pastikan Pembangunan Sudah Rampung

Waskita Karya
Gelar RUPST 2025, Utang Waskita Karya Turun Rp 14,7 Triliun pada 2024

Gelar RUPST 2025, Utang Waskita Karya Turun Rp 14,7 Triliun pada 2024

Waskita Karya
Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking, Waskita Karya Mulai Garap RSUD Kubu Raya

Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking, Waskita Karya Mulai Garap RSUD Kubu Raya

Waskita Karya
Waskita Karya Cetak Kinerja Positif: Kontribusi ke Negara Naik 116 Persen, Utang Turun 17,5 Persen

Waskita Karya Cetak Kinerja Positif: Kontribusi ke Negara Naik 116 Persen, Utang Turun 17,5 Persen

Waskita Karya
Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta

Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta

Waskita Karya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com