Waskita Karya Bangun Kolaborasi Global di ICI 2025, Kenalkan Infrastruktur Karya Anak Bangsa

Kompas.com - 17/06/2025, 17:01 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berpartisipasi dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta pada 11-12 Juni 2025. 

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. 

Dalam kegiatan itu, Waskita Karya bersama Perumnas dan enam badan usaha milik negara (BUMN) infrastruktur lainnya membuka booth untuk mengenalkan berbagai proyek hasil karya anak bangsa kepada para pengunjung.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, infrastruktur kini bukan lagi sekadar agenda nasional. 

Menurutnya, bidang infrastruktur telah menjadi bagian dari kesepakatan global untuk membangun ketangguhan iklim, keadilan, serta kerja sama.

Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Hotel Milik Waskita Karya Realty Naik Signifikan

"Mari kita ingat, infrastruktur bukan semata apa yang kita bangun, melainkan apa yang kita mungkinkan," ujar AHY dalam siaran persnya, Selasa (17/6/2025). 

Ia menambahkan bahwa infrastruktur memberi ruang bagi anak untuk belajar dengan aman, membantu petani mengairi sawah di tengah krisis iklim, memastikan akses air bersih bagi keluarga, sekaligus mendukung wirausaha masyarakat.

AHY juga mengajak seluruh peserta ICI menjadikan ajang tersebut sebagai ruang bagi komitmen nyata, kolaborasi lintas batas, dan kemitraan transformatif. 

Perlu diketahui, agenda infrastruktur internasional perdana itu dihadiri jajaran menteri, wakil menteri, duta besar sejumlah negara, pejabat daerah, serta melibatkan 7.000 peserta dari 26 negara.

Presiden Prabowo Subianto turut hadir sekaligus menutup seluruh rangkaian ICI.

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa tidak ada pembangunan bangsa yang datang tiba-tiba seolah jatuh dari langit.

Baca juga: Waskita Garap Proyek Jalan di IKN Senilai Rp 396,6 Miliar

"Pembangunan suatu bangsa dibangun oleh keteguhan, kesabaran, batu demi batu, langkah demi langkah, dengan keringat, darah, dan air mata. Semua infrastruktur yang kita nikmati dibangun oleh para pendahulu-pendahulu kita," kata Prabowo.

Proyek-proyek Waskita Karya di ICI 2025

Salah satu proyek infrastruktur Waskita Karya yang dipamerkan dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta pada 11-12 Juni 2025. 
DOK. Humas Waskita Karya Salah satu proyek infrastruktur Waskita Karya yang dipamerkan dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta pada 11-12 Juni 2025.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat ikut ambil bagian dalam perhelatan infrastruktur internasional tersebut. 

Sejalan dengan tujuan pemerintah, Waskita juga berupaya mengenalkan bidang infrastruktur nasional ke mancanegara.

"Pada booth Waskita yang berkolaborasi dengan BUMN infrastruktur lainnya, kami menampilkan berbagai proyek prestisius di seluruh Indonesia yang sudah dibangun,” terangnya. 

Berbagai proyek yang ditampilkan, antara lain Bandara Internasional Ahmad Yani, Masjid Sheikh Zayed Solo, Gedung Wisma 46, Jalan Tol Nusa Dua-Benoa, Salatiga-Kartasura, Cimanggis-Cibitung, serta Jembatan Kalikuto dan Merah Putih. 

Baca juga: Waskita Karya Tata Ulang Benteng Pendem Ambarawa, dari Penjara Kolonial Jadi Destinasi Wisata

Ermy menjelaskan, saat membangun Bandara Internasional Ahmad Yani, Waskita Karya berhasil meraih anugerah dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Waskita Karya berhasil meraih penghargaan tersebut karena dinilai mampu menyelesaikan pembangunan dalam waktu singkat, yakni hanya 12 bulan.

Selain itu, Waskita juga menampilkan 12 proyek strategis yang tengah dikerjakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti Rumah Susun ASN 3, Gedung Kemenko 3 dan 4, Sekretariat Presiden, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Jalan Akses Bandara VVIP, Jalan Feeder District, Lingkar Sepaku, serta berbagai seksi Jalan Tol IKN.

Proyek tol tersebut adalah Jalan Tol IKN Seksi 6C Segmen ITCI-Simpang Sumbu Kebangsaan Timur, Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen Karingau-Simpang Tempadung yang dilengkapi Jembatan Satwa, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

"Bahkan pada pembangunan Gedung Kemenko 3, Waskita kembali mendapat penghargaan dari MURI karena mencatat rekor Instalasi Tata Suara Tercepat dan Instalasi Protokol Internet (IP) Data Tercepat). Penghargaan itu berkat implementasi inovasi yang kami lakukan," kata Ermy.

Baca juga: Waskita Pangkas Tarif Tol 20 Persen di 5 Jalan Tol

Salah satu pengunjung di booth Waskita Karya dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta pada 11-12 Juni 2025. DOK. Humas Waskita Karya Salah satu pengunjung di booth Waskita Karya dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta pada 11-12 Juni 2025.

Ermy menambahkan, salah satu inovasi yang dipamerkan Waskita pada booth ICI adalah implementasi Building Information Modeling (BIM) pada proyek LRT Jakarta Fase 1B. Penerapan ini berfungsi mengefisiensi biaya dan waktu pembangunan.

Dalam mendukung ketahanan pangan, Waskita juga menampilkan proyek pembangunan bendungan besar yang telah selesai, seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Margatiga dan Way Sekampung di Lampung, Karian di Banten, Leuwikeris di Jawa Barat, serta Tapin di Kalimantan Selatan.

Ermy menambahkan bahwa ratusan pengunjung mendatangi booth BUMN infrastruktur setiap harinya untuk melihat langsung berbagai pop-up proyek yang ditampilkan.

"Sebagai BUMN infrastruktur yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun, ke depan kami akan terus berkomitmen terus mendukung program pemerintah sekaligus menjangkau pasar global yang lebih luas,” ujarnya. 

Ermy juga berharap, ICI 2025 menjadi ajang kolaborasi internasional dengan hadirnya berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka dunia.

Baca juga: Waskita Garap Proyek Bandara di Timor Leste, Tuntas Tahun 2028

Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan sejumlah proyek internasional, seperti renovasi area mataf di Masjidil Haram, Arab Saudi, pembangunan struktural Burj View di Dubai, flyover Bandara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi, dan Jalan Oecusse di Timor Leste.

Pada 2025, Waskita akan memulai pembangunan sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (PNLIA) di Timor Leste.

Terkini Lainnya
Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025

Berkomitmen Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Karya Raih Public Relation Popular Companies Award 2025

Waskita Karya
Waskita Karya Catat Kenaikan Laba Bruto 14,4 Persen di Kuartal II-2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci

Waskita Karya Catat Kenaikan Laba Bruto 14,4 Persen di Kuartal II-2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci

Waskita Karya
Konsisten Jalankan Program Keberlanjutan, Waskita Karya Raih 2 Penghargaan di TJSL & CSR Award 2025

Konsisten Jalankan Program Keberlanjutan, Waskita Karya Raih 2 Penghargaan di TJSL & CSR Award 2025

Waskita Karya
Perkuat Penanganan Masalah Hukum, Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY

Perkuat Penanganan Masalah Hukum, Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY

Waskita Karya
Waskita Karya Bangun Kolaborasi Global di ICI 2025, Kenalkan Infrastruktur Karya Anak Bangsa

Waskita Karya Bangun Kolaborasi Global di ICI 2025, Kenalkan Infrastruktur Karya Anak Bangsa

Waskita Karya
Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Hotel Milik Waskita Karya Realty Naik Signifikan

Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Hotel Milik Waskita Karya Realty Naik Signifikan

Waskita Karya
Waskita Karya Tata Ulang Benteng Pendem Ambarawa, dari Penjara Kolonial Jadi Destinasi Wisata

Waskita Karya Tata Ulang Benteng Pendem Ambarawa, dari Penjara Kolonial Jadi Destinasi Wisata

Waskita Karya
Wapres Gibran Kunjungi Proyek Kantor Kemenko 3 IKN, Waskita Karya Pastikan Pembangunan Sudah Rampung

Wapres Gibran Kunjungi Proyek Kantor Kemenko 3 IKN, Waskita Karya Pastikan Pembangunan Sudah Rampung

Waskita Karya
Gelar RUPST 2025, Utang Waskita Karya Turun Rp 14,7 Triliun pada 2024

Gelar RUPST 2025, Utang Waskita Karya Turun Rp 14,7 Triliun pada 2024

Waskita Karya
Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking, Waskita Karya Mulai Garap RSUD Kubu Raya

Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking, Waskita Karya Mulai Garap RSUD Kubu Raya

Waskita Karya
Waskita Karya Cetak Kinerja Positif: Kontribusi ke Negara Naik 116 Persen, Utang Turun 17,5 Persen

Waskita Karya Cetak Kinerja Positif: Kontribusi ke Negara Naik 116 Persen, Utang Turun 17,5 Persen

Waskita Karya
Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta

Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan dari Jakarta

Waskita Karya
Area Masjidil Haram Kini Lebih Luas Berkat Renovasi Waskita Karya, Bisa Tampung Lebih dari 105.000 Jemaah

Area Masjidil Haram Kini Lebih Luas Berkat Renovasi Waskita Karya, Bisa Tampung Lebih dari 105.000 Jemaah

Waskita Karya
Hampir Rampung, Proyek Medan Islamic Centre Garapan Waskita Karya Bisa untuk Shalat Jumat

Hampir Rampung, Proyek Medan Islamic Centre Garapan Waskita Karya Bisa untuk Shalat Jumat

Waskita Karya
Waskita Karya Susun Roadmap 2025, Siap Tumbuhkan Usaha dan Restrukturisasi Keuangan

Waskita Karya Susun Roadmap 2025, Siap Tumbuhkan Usaha dan Restrukturisasi Keuangan

Waskita Karya
Bagikan artikel ini melalui
Oke