Percepat Pemulihan Listrik Aceh, PLN dan TNI Terjunkan 500 Personel ke Titik Kritis Tower SUTT

Kompas.com - 02/12/2025, 14:40 WIB
Dwinh

Penulis

KOMPAS.com – Untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik pascabencana banjir dan longsor di Aceh, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerjunkan 500 personel ke berbagai titik kritis tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV), Minggu (30/11/2025).

Mobilisasi besar-besaran ini dilakukan melalui jalur darat maupun udara untuk menjangkau wilayah yang terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.

Personel gabungan tersebut menyebar pada tiga lokasi utama yang terdampak parah, yakni SUTT 150 kV Arun–Bireuen sebanyak 258 personel, SUTT 150 kV Bireuen–Peusangan sebanyak 178 personel, serta SUTT 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa sebanyak 64 personel.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa dukungan TNI, baik angkatan udara (AU) maupun angkatan darat (AD), sangat membantu percepatan pemulihan.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang turut memperkuat upaya ini. Kolaborasi yang terjalin menjadi faktor penting untuk mempercepat pemulihan jaringan transmisi yang mengalami kerusakan,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/12/2025).

Baca juga: Kisah Dosen Unimal Terjebak Banjir di Pidie Jaya: Menginap 2 Malam dan Menyusuri Laut

Kerusakan akibat banjir dan longsor membuat banyak akses jalan di Aceh terputus, sehingga sejumlah wilayah tidak bisa dijangkau melalui jalur darat.

Dengan dukungan TNI Angkatan Udara (AU), para personel PLN diterbangkan dengan helikopter ke titik-titik tower terdampak yang tidak dapat diakses jalur darat untuk mempercepat recovery kelistrikan pascabencana Aceh, Minggu (30/11/2025).
DOK. PLN Dengan dukungan TNI Angkatan Udara (AU), para personel PLN diterbangkan dengan helikopter ke titik-titik tower terdampak yang tidak dapat diakses jalur darat untuk mempercepat recovery kelistrikan pascabencana Aceh, Minggu (30/11/2025).

Untuk memastikan personel, material tower darurat, serta perlengkapan kerja tiba tepat waktu, PLN menggandeng TNI AU untuk mendistribusikan bantuan melalui jalur udara menggunakan helikopter.

“Pendistribusian ke wilayah terisolir menggunakan helikopter menjadi langkah strategis agar personel dan perlengkapan dapat segera sampai ke lokasi terdampak,” jelas Darmawan.

Sementara itu, TNI AD turut mendukung mobilisasi jalur darat dengan pengerahan truk ke wilayah yang masih bisa ditembus kendaraan.

Darmawan menegaskan bahwa seluruh langkah ini dilakukan agar sistem kelistrikan Aceh dapat pulih secepat mungkin.

Baca juga: Kabel SUTT Karet-Angke Putus, PLN Pastikan Kelistrikan di Jakarta Aman

“Personel terus bekerja nonstop dengan semangat tinggi untuk memastikan kelistrikan kembali normal secara cepat dan aman,” imbuhnya.

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera Amiruddin menambahkan bahwa sebagian besar personel dan material darurat sudah tiba di titik-titik tower yang rusak.

“Pembangunan tower darurat sudah mulai berjalan. Kami berupaya memastikan pasokan listrik Aceh dapat pulih secepat mungkin,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
PLN Icon Plus Hadirkan Internet dan Listrik Gratis di Aceh, Bantu Warga Dapatkan Akses

PLN Icon Plus Hadirkan Internet dan Listrik Gratis di Aceh, Bantu Warga Dapatkan Akses

PLN
PLN Dorong Konsistensi Strategi Lintas Sektor untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Nasional

PLN Dorong Konsistensi Strategi Lintas Sektor untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Nasional

PLN
Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri ESDM Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal

Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri ESDM Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal

PLN
Gerak Cepat Tangani Bencana, PLN Pulihkan 99,8 Persen Jaringan Listrik di Sumbar

Gerak Cepat Tangani Bencana, PLN Pulihkan 99,8 Persen Jaringan Listrik di Sumbar

PLN
Dukung Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh, PLN Icon Plus Aktivasi Jaringan Komunikasi Satelit

Dukung Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh, PLN Icon Plus Aktivasi Jaringan Komunikasi Satelit

PLN
Percepat Pemulihan Listrik Aceh, PLN dan TNI Terjunkan 500 Personel ke Titik Kritis Tower SUTT

Percepat Pemulihan Listrik Aceh, PLN dan TNI Terjunkan 500 Personel ke Titik Kritis Tower SUTT

PLN
Di 16th Kompas100 CEO Forum, PLN Tekankan Pentingnya Strategi Jangka Panjang untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Di 16th Kompas100 CEO Forum, PLN Tekankan Pentingnya Strategi Jangka Panjang untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi

PLN
Dukung Penanganan Stunting dan Pemenuhan Gizi, PLN Resmikan Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja

Dukung Penanganan Stunting dan Pemenuhan Gizi, PLN Resmikan Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja

PLN
Luncurkan “Gelegar SwaCAM”, PLN Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

Luncurkan “Gelegar SwaCAM”, PLN Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

PLN
Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

PLN
Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

PLN
PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN
Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

PLN
Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

PLN
Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com