KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia (RI) berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Melalui program Nusakambangan Berdaya, PLN akan membangun fasilitas pemanfaatan dan produksi fly ash dan bottom ash ( FABA) sekaligus memberikan pelatihan serta pendampingan bagi warga binaan dalam mengolah FABA menjadi bahan baku infrastruktur bernilai tinggi.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas (Menimipas) Agus Andrianto dan Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, di PLTU Adipala, Cilacap, Jateng, Rabu (5/2/2024).
Baca juga: Cuma 2 Menit, Komplotan Pencuri Pikap di Cilacap Gasak Mobil dan Jual Rp 12 Juta
Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan lapas.
"Seluruh pembangkit PLN kini menjadi pusat perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberi dampak positif bagi masyarakat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/2/2025).
Darmawan menjelaskan bahwa FABA merupakan sisa pembakaran batu bara dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan kualitas yang baik.
Baca juga: JETP Bisa Bantu Pemerintah untuk Pensiunkan Dini PLTU Batu Bara
Ke depan, hasil olahan FABA oleh warga binaan diharapkan dapat menjadi produk berkualitas yang mendukung ekonomi sirkular, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menghadirkan produk infrastruktur dengan harga lebih terjangkau.
"Kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata. Dengan keterampilan yang diperoleh, warga binaan dapat meningkatkan kesejahteraan setelah menyelesaikan masa pembinaan," tutur Darmawan.
Pada kesempatan yang sama, Menimipas Agus Andrianto mengapresiasi peran PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan agar mereka memiliki bekal ekonomi yang mandiri saat kembali ke masyarakat.
Baca juga: PCO Sebut Masyarakat Bisa Hemat Jutaan Rupiah Lewat Cek Kesehatan Gratis
"PLN memiliki produk FABA yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi. FABA dapat digunakan sebagai bahan baku infrastruktur, seperti substitusi semen, beton, paving block, batako, tetrapod, hingga media tanam," ucapnya.
Agus juga menyebutkan bahwa PLN mendukung pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana pelatihan bagi warga binaan.
"Ini langkah besar untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang kerja lebih luas," imbuhnya.