Menteri Imipas Apresiasi PLN yang Berdayakan Warga Lapas dalam Pemanfaatan FABA

Kompas.com - 06/02/2025, 20:15 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Acara penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas Agus Andrianto dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). 
DOK. Humas PLN Acara penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas Agus Andrianto dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025).

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen meningkatkan keterampilan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah. 

Menteri Imipas Agus Andrianto mengapresiasi peran PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan sehingga mampu menjadi bekal kemandirian secara ekonomi ketika warga binaan kembali ke masyarakat.

Adapun, melalui program bertajuk Nusakambangan Berdaya, PLN akan membangun fasilitas pemanfaatan dan produksi fly ash and bottom ash (FABA).

Agus mengatakan, PLN memiliki produk yang sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. 

Pasalnya, PLN juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga binaan Lapas Nusakambangan dalam memanfaatkan FABA menjadi bahan baku infrastruktur yang bernilai guna tinggi. 

Produk FABA bisa dimanfaatkan menjadi beragam infrastruktur bernilai guna tinggi, seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving blok, batako, tetrapod hingga media tanam. 

Baca juga: PLN Dorong Pemanfaatan FABA untuk UMKM hingga Pembangunan Infrastruktur Desa

"Kami mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama (Dirut) PLN untuk membangun balai latihan kerja (BLK) yang akan menjadi sarana pelatihan bagi warga binaan,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). 

 “Ini adalah langkah besar bersama untuk mendukung peningkatan skill dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas," katanya dalam siaran pers.

Pada kesempatan itu, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan lapas.

"Seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. 

Baca juga: Mesin Pompa Dikerahkan Sedot Air di Kantor PLN Unit Magepanda

Darmawan mengatakan, PLN ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

Dia menjelaskan, FABA adalah sisa pembakaran batu bara dari PLTU yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berkualitas.

Ke depan, hasil olahan FABA dari warga binaan lapas diharapkan mampu menjadi produk-produk berkualitas sehingga dapat menciptakan ekonomi sirkuler yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah dengan harga yang lebih terjangkau.

Darmawan menegaskan, PLN juga ingin memastikan bahwa pelatihan itu memberikan manfaat nyata sehingga setelah selesai menjalani masa pembinaan.

“Dengan begitu, warga binaan Lapas dapat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya," jelasnya.

Baca juga: Pasokan Biomassa untuk PLTU PLN Capai 142.015 MT Sepanjang Januari 2025

Terkini Lainnya
PLN dan SKK Migas Gandeng University of Dundee untuk Percepat Transisi Energi
PLN dan SKK Migas Gandeng University of Dundee untuk Percepat Transisi Energi
PLN
Pengabdian untuk Masyarakat, PLN Gelar Relawan Bakti BUMN di Sumba Timur
Pengabdian untuk Masyarakat, PLN Gelar Relawan Bakti BUMN di Sumba Timur
PLN
Promo EV Deals PLN di IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Bisa Dapat E-Voucher hingga Rp 2 Juta
Promo EV Deals PLN di IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Bisa Dapat E-Voucher hingga Rp 2 Juta
PLN
Taklukkan Yogya Falcons, Jakarta Electric PLN Makin Dekat ke Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Taklukkan Yogya Falcons, Jakarta Electric PLN Makin Dekat ke Final Four PLN Mobile Proliga 2025
PLN
Dirut PLN Tekankan Kolaborasi untuk Percepat Swasembada Energi
Dirut PLN Tekankan Kolaborasi untuk Percepat Swasembada Energi
PLN
Di IIMS 2025, PLN Kasih Diskon 50 Persen Tambah Daya dan Voucher Listrik Gratis
Di IIMS 2025, PLN Kasih Diskon 50 Persen Tambah Daya dan Voucher Listrik Gratis
PLN
Songsong Green Future, PLN Hadir di IIMS 2025 untuk Dukung Industri EV
Songsong Green Future, PLN Hadir di IIMS 2025 untuk Dukung Industri EV
PLN
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, PLN Dapatkan Dukungan Hibah 6,5 Juta Euro 
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, PLN Dapatkan Dukungan Hibah 6,5 Juta Euro 
PLN
PLN dan Kemenimipas Kolaborasi Kembangkan FABA untuk Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan 
PLN dan Kemenimipas Kolaborasi Kembangkan FABA untuk Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan 
PLN
Jakarta Electric PLN Kalahkan Gresik Petrokimia, Langkah ke Final Four Makin Pasti 
Jakarta Electric PLN Kalahkan Gresik Petrokimia, Langkah ke Final Four Makin Pasti 
PLN
Menteri Imipas Apresiasi PLN yang Berdayakan Warga Lapas dalam Pemanfaatan FABA
Menteri Imipas Apresiasi PLN yang Berdayakan Warga Lapas dalam Pemanfaatan FABA
PLN
PLN Dorong Pemanfaatan FABA untuk UMKM hingga Pembangunan Infrastruktur Desa
PLN Dorong Pemanfaatan FABA untuk UMKM hingga Pembangunan Infrastruktur Desa
PLN
PLN Resmi Terlibat dalam Perdagangan Karbon Luar Negeri untuk Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
PLN Resmi Terlibat dalam Perdagangan Karbon Luar Negeri untuk Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
PLN
Tingkatkan Bisnis Kelautan dan Aktivitas Pelabuhan, PLN Hadirkan Listrik 47,32 GWh Sepanjang 2024
Tingkatkan Bisnis Kelautan dan Aktivitas Pelabuhan, PLN Hadirkan Listrik 47,32 GWh Sepanjang 2024
PLN
PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau dari Co-Firing Biomassa PLTU pada 2024
PLN Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau dari Co-Firing Biomassa PLTU pada 2024
PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke