KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil meningkatkan daya listrik pabrik vaksin milik PT Bio Farma (Persero) dari 15.000 kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27.000 kVA, pada Jumat (27/12/2025).
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Nayusrizal N menyampaikan, kolaborasi itu sejalan dengan komitmen PLN dalam menyuplai listrik andal untuk industri vital seperti farmasi.
Sebab, industri farmasi berkontribusi pada ketahanan sektor kesehatan nasional maupun internasional.
"PLN memastikan pasokan energi listrik yang andal guna mendukung kebutuhan operasional industri farmasi, dalam hal ini Bio Farma, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional," jelas dalam siaran pers, Minggu (5/1/2025).
Kolaborasi itu bertujuan mendukung Bio Farma meningkatkan kapasitas produksinya sekaligus mempercepat upaya meraih sertifikasi World Health Organization ( WHO).
Baca juga: PLN Harap Program Diskon Tambah Daya Bisa Tingkatkan Produktivitas UMKM di Papua
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto menyatakan, suplai listrik andal dari PLN sangat membantu perusahaan untuk memenuhi standar internasional dan memperkuat posisi di pasar global.
"Untuk meningkatkan kapasitas produksi, kami memerlukan dukungan energi listrik yang mumpuni,” katanya.
Bambang menambahkan, dengan penambahan daya listrik, Bio Farma dapat menambah mesin produksi vaksin sehingga meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas kegiatan penelitian dan pengembangan vaksin.
“Dengan penambahan daya ini, ketersediaan vaksin semakin terjamin dan Bio Farma dapat semakin berkontribusi dalam industri farmasi nasional maupun global,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jabar Agung Murdifi menyampaikan, langkah tersebut adalah wujud nyata dukungan PLN terhadap kebutuhan energi yang terus berkembang, terutama di sektor vital seperti farmasi.
Baca juga: Dorong Tenun Samarinda Naik Kelas, PLN EPI dan PLN Energi Gas Berikan Bantuan
"Kami siap untuk terus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, khususnya Jabar, dengan memenuhi berbagai kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ujarnya.
Agung mengungkapkan, proses penambahan daya untuk pabrik Bio Farma berjalan cepat dan lancar.
Dia menyebutkan, proses permohonan, komunikasi, hingga pelaksanaan berjalan lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Baca juga: PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon
Agung mengatakan, PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri.
“Termasuk juga mendukung sektor-sektor strategis, seperti farmasi, untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.