Di COP29, PLN Nyatakan Siap Dukung Target Pemerintah Manfaatkan Energi Terbarukan 75 Persen hingga 2040

Kompas.com - 13/11/2024, 14:39 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) menyatakan kesiapannya untuk mendukung visi swasembada energi dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 75 persen hingga 2040. 

Langkah strategis itu selaras dengan upaya pemerintah menjangkau pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, untuk mendukung target pemerintah, PLN telah menyiapkan peta jalan yang konkret serta terus memperluas kolaborasi dengan mitra lokal dan global.

Dia mengatakan, saat ini, PLN tengah merancang ulang usulan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Hingga 2040, PLN akan menambah 100 gigawatt (GW) energi listrik yang mayoritas bersumber dari energi terbarukan.

”Pak Hashim Djojohadikusumo (Special Envoy for Energy and Environment Indonesia) sudah mengumumkan bahwa 75 persen atau sekitar 75 GW dari kapasitas tambahan tersebut berasal dari pembangkit energi terbarukan,” katanya. 

Baca juga: PLN Siap Dukung Transisi Energi Indonesia melalui Pembangkit EBT di COP 29

Dia mengatakan itu dalam salah satu kegiatan Pavilion Indonesia Conference of the Parties (COP29), CEO Climate Talks, Baku, Azerbaijan, baru-baru ini. 

Darmawan menjelaskan, PLN akan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penambahan pembangkit berbasis energi terbarukan.

“Pengurangan ini berasal dari tenaga air sebesar 25 GW, surya 27 GW, angin sebesar 15 GW, panas bumi 6 GW, dan bioenergy 1 GW,” paparnya dalam siaran pers, Rabu (13/11/2024). 

Darmawan menjabarkan, untuk mencapai target 75 persen energi terbarukan tersebut, PLN akan membangun Green Enabling Transmission Line (GTL) sepanjang 70.000 kilometer sirkuit (kms). 

GTL itu untuk mengalirkan sumber energi terbarukan yang mayoritas berada di daerah terisolir ke pusat demand. 

Selain itu, PLN juga telah merancang pengembangan smart grid guna mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan.

Baca juga: COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Tanah Air

Dengan begitu, energi bersih yang dihasilkan dari pembangkit tersebut bisa masuk ke dalam sistem PLN secara stabil.

”Kami perlu membangun pembangkit listrik yang fleksibel. Kami perlu membangun smart grid, smart transmission, smart control center, dan smart distribution,” ujarnya. 

Darmawan mengatakan, tanpa smart grid, PLN hanya bisa menambah 5 GW. Namun, dengan smart grid, PLN bisa menambah pembangkit angin dan surya hingga 42 GW.

“Dengan demikian, kami bisa menyeimbangkan antara suplai listrik dan permintaan,” jelasnya. 

Darmawan juga menekankan bahwa berbagai inisiatif tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Untuk itu, PLN terus menggalang kolaborasi guna menyukseskan transisi energi dalam mewujudkan swasembada energi berkelanjutan di Tanah Air.

”Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, harus bekerja sama dalam merumuskan strategi, inovasi teknologi, dan investasi untuk mencapai tujuan bersama,” katanya. 

Baca juga: Perkuat Layanan Kelistrikan, PLN IP Genjot Transformasi Bisnis

Darmawan mengatakan, kolaborasi, baik antara investor domestik, regional, maupun internasional, menjadi kunci untuk mencapai target besar tersebut.

Komitmen kurangi emisi karbon

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29 Hashim Djojohadikusumo menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon lewat transisi energi. 

Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menyelaraskan sumber daya dan seluruh kebijakan ke dalam strategi transisi energi yang efektif dan efisien.

”Transisi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga tentang menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan,” katanya. 

Dia mengatakan, Indonesia akan mencapai energi bersih, hijau, dan terjangkau, sambil mempercepat pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca juga: PLN Buka Kesempatan Studi Bersama untuk Pengembangan WKP Panas Bumi

Dia mengatakan itu dalam CEO Climate Talks COP29 dengan tema "Enhancing Ambition on Renewable Energy" di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11/2024).

Hashim menerangkan, hingga 2040, Indonesia siap meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 75 GW yang berasal dari pembangkit listrik hidro, geotermal, bioenergi, surya, dan angin. 

Untuk menyukseskan target ambisius itu, Indonesia setidaknya membutuhkan investasi senilai 235 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Investasi itu untuk membangun jalur transmisi hijau sepanjang 70.000 kms yang membentang dari barat hingga timur Indonesia. 

”Perubahan iklim global membutuhkan solusi global. Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah ini sendirian,” katanya. 

Hashim menyebutkan, satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi antarnegara. 

Baca juga: MPR Akan Bicara Target Energi Prabowo di COP 29 Azerbaijan

“Saya yakin kita bisa melakukan ini, bukan hanya karena perjanjian lingkungan internasional, seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, tetapi karena kita benar-benar peduli untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ungkapnya. 

Terkini Lainnya
Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

PLN
PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

PLN
Listrik Bali Pulih Total, PLN Terus Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan

Listrik Bali Pulih Total, PLN Terus Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan

PLN
PLN Terima Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali

PLN Terima Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali

PLN
Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Triwulan II-2025 Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Triwulan II-2025 Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

PLN
Dukung Dekarbonisasi Transportasi Laut, PLN Pacu Inovasi Bahan Bakar Hidrogen 

Dukung Dekarbonisasi Transportasi Laut, PLN Pacu Inovasi Bahan Bakar Hidrogen 

PLN
Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

PLN
PLN dan Masdar Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia

PLN dan Masdar Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia

PLN
Kado Indah Hari Raya, PLN Hadirkan Listrik untuk 9 Desa di Kalimantan Timur dan Utara

Kado Indah Hari Raya, PLN Hadirkan Listrik untuk 9 Desa di Kalimantan Timur dan Utara

PLN
Dukung Arus Mudik Idul Fitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat

Dukung Arus Mudik Idul Fitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat

PLN
PLN Siagakan 1.250 Personel, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman

PLN Siagakan 1.250 Personel, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman

PLN
Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Fasilitasi 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah

Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Fasilitasi 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah

PLN
Mudik Tenang, PLN Bagikan 7 Tips Cegah Gangguan Listrik di Rumah

Mudik Tenang, PLN Bagikan 7 Tips Cegah Gangguan Listrik di Rumah

PLN
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan Aman dari Hulu ke Hilir Jelang Lebaran

Sistem Digital Semakin Andal, PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan Aman dari Hulu ke Hilir Jelang Lebaran

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke