Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Kompas.com - 08/05/2024, 19:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Para pembalap melintasi kawasan Mekarsakti, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023). KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Para pembalap melintasi kawasan Mekarsakti, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, pada etape pertama Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7/2023).

KOMPAS.com - Ajang balap sepeda jarak jauh Cycling de Jabar (CdJ) 2024 kembali hadir pada 25 Mei 2024. Dalam edisi ketiga ini, rute anyar sepanjang 213 kilometer (km) ditawarkan untuk mempromosikan pesona Jawa Barat (Jabar) sembari terus mencari bibit pesepeda baru.

Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Jabar Asep Sukmana menjamin jalur baru akan menawarkan sensasi bagi peserta. 

Ia mencontohkan, tanjakan dan turunan di sekitar Kuningan-Ciamis yang menantang untuk dilintasi. Oleh karena itu, Asep yakin CdJ 2024 bakal tetap sangat kompetitif.

”Dalam dua ajang sebelumnya, aura kompetisi sangat besar. Juaranya selalu berbeda. Tahun ini, kami menyiapkan total hadiah Rp 240 juta,” katanya melansir dari kompas.id, Kamis (14/3/2024).

Adapun ajang balap itu dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Adi Prinantyo dan Kadispora Jabar Asep Sukmana yang saling menggenggam kepalan tangan di atas podium khusus di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Cycling de Jabar 2024 Hadirkan Rute Baru, Lebih Indah dan Menantang

Senyum terukir di wajah ketiganya. Gerakan tangan itu menjadi tanda diluncurkannya perhelatan sepeda Cycling de Jabar (CdJ) yang kembali menawarkan gairah baru dalam dunia sepeda di Indonesia.

Adi Prinantyo mengungkapkan, ada tiga kelas yang bisa diikuti peserta, yakni Elite untuk atlet profesional, Master A untuk peserta berusia 36-44 tahun, serta Master B untuk peserta berusia 46-55 tahun.

Selain itu, ajang tersebut tetap menampilkan empat kategori podium dalam program Jabar Challenge, yaitu King Of Mountain (raja tanjakan) dan Queen Of Mountain (ratu tanjakan), Intermediate Sprint, serta Stage.

”Peraih raja dan ratu tanjakan adalah suatu pencapaian yang tercatat dan memotivasi peserta untuk meraih prestasi yang sama,” ujarnya.

Di samping menantikan siapa yang bakal menjadi yang terbaik di podium, Adi menyebutkan, peran semua pihak mewujudkan tema besar CdJ 2024 sangat dinantikan.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Kolaborasi Wujudkan Kejuaraan Olahraga dan Dongkrak Potensi Daerah Kelas Dunia

Mengusung tema ”Sumanget Jawara” atau semangat para pemenang, Adi yakin, ajang tersebut bisa terus menumbuhkan semangat juara di berbagai bidang, khususnya olahraga, pariwisata, dan ekonomi rakyat.

Selain itu, tema tersebut sangat relevan dengan slogan Jabar Juara hingga prestasi Jabar yang mentereng di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Sejauh ini, Jabar masih tidak terbendung karena menjadi juara PON pada 2016 dan 2021.

”Untuk mewujudkan beragam harapan baik itu, diperlukan kerja keras semua pihak,” ucap Adi.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, penyelenggaraan CdJ kali ini istimewa karena ada jalur baru yang ditawarkan.

“Nanti, pesepeda akan menempuh perjalanan dari Cirebon menuju Pangandaran sejauh 213 km,” katanya di atas podium di hadapan peserta.

Baca juga: Cycling de Jabar 2024, Momen Kenalkan Wisata Ciayumajakuning

Mendengar itu, puluhan pesepeda yang hadir dalam acara itu menyambut dengan tepuk tangan dan senyum semringah.

Bey menyebutkan, setelah pesepeda melintasi jalur selatan, dari Geopark Ciletuh di Sukabumi hingga Pangandaran, pesepeda akan disuguhi pemandangan indah yang menyambungkan kawasan utara dengan selatan Jabar.

Salah satu kawasan yang direkomendasikan Bey adalah Waduk Darma di Kabupaten Kuningan. 

”Kawasan itu Ubud-nya Jabar,” katanya merujuk kawasan perbukitan di Bali yang terkenal dengan pemandangan yang indah.

Selain alam yang indah, pemilihan rute baru itu diharapkan bisa meningkatkan minat peserta dari berbagai daerah untuk ikut serta. 

Selain Cirebon yang sejak lama menjadi destinasi wisata dan pusat ekonomi, rute anyar tersebut dekat dengan Bandara Internasional Jabar Kertajati di Majalengka.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023: Kisah King of Mountain Taklukkan Tantangan

”Ajang ini pasti akan ikut menguatkan peran Bandara Kertajati menyambut wisatawan nasional dan mancanegara,” kata Bey yang menyebut setidaknya 90 persen jalan di rute baru itu dalam kondisi sangat baik.

Pembinaan pesepeda baru

Turnamen rutin seperti CdJ sangat dinanti para pesepeda karena bisa menjadi ajang untuk pembinaan usia dini. Dengan trek yang menantang, ajang ini akan menjadi kombinasi yang luar biasa.

Ajakan untuk meraih prestasi terbaik dan menularkan banyak hal baik tentang potensi Jabar ditangkap Nazila (15), pesepeda asal Kota Bandung, yang hadir sore itu. Matanya berbinar. Hatinya juga menyimpan harapan besar lewat CdJ 2024.

”Tahun ini harus ikut. Ini pertama kalinya ikut Cycling de Jabar,” kata Nazila.

Aktif bersepeda sejak 2023, dia mengaku kerap mengikuti pertandingan. Kayuhan kaki Nazila pun lebih panjang ketimbang usianya yang belia.  

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Mengayuh Lewati Tantangan dan Keindahan

Meski jaraknya kurang dari 100 km atau kurang lebih setengah dari CdJ 2004, Nazila tetap percaya diri menjadi peserta.

”Saya sudah suka bersepeda sejak SD. Waktu itu, sudah terasa enaknya mengayuh sepeda. Saya juga sekarang ikut klub sepeda. Ingin serius dan berharap menjadi atlet pesepeda. Acara ini jadi salah satu jembatannya,” ujarnya.

Sabian (15), pesepeda asal Bandung lainnya, juga berharap bisa menempa diri di CdJ 2024. 

Dia ingin membuktikan kemampuannya dalam menggilas tanjakan ekstrem yang mewarnai rute balap sepeda yang melintasi sejumlah daerah di selatan dan utara Jabar itu. 

Sabian berharap, perlombaan tersebut menjadi modal untuk meniti karier impian sebagai atlet sepeda.

Dia pun mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang tersebut. Dia sudah memiliki rencana latihan, salah satunya berlatih daya tahan. 

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Titik Start-Finis, Dua Etape Sepanjang 368 Km

“Setiap minggu bersepeda ke Pangalengan. Sebelum lomba, saya juga akan bersepeda jarak jauh dari Bandung ke Cianjur sebanyak tiga kali setelah bulan puasa,” ujarnya.

Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia Jabar Iman Firmansyah menyambut bahagia semangat para pesepeda belia untuk ikut CdJ. Menurutnya, CdJ bisa menjadi kesempatan berlatih pesepeda Jabar. 

Selain memupuk bakat baru, ajang tersebut berpotensi dimanfaatkan atlet untuk berlaga di PON 2024 Aceh dan Sumatera Utara.

”Kami akan mengirim 11 atlet, termasuk di antaranya atlet U23. Cycling de Jabar ini menjadi tolak ukur bagi kami dalam menyiapkan para atlet,” katanya. 

Iman mengatakan, turnamen rutin seperti CdJ juga sangat dinanti karena bisa menjadi ajang untuk pembinaan usia dini. Dengan jalur baru, semangat para peserta pun akan terus terpompa.

Selain menantikan prestasi atlet muda bermunculan di Jabar, potensi berbagai daerah yang dilintasinya juga terus dinantikan memberi sejahtera bagi orang di sekitarnya.

Baca juga: Cycling de Jabar 2023, Sport Tourism yang Dinanti guna Mengais Rezeki

Untuk diketahui, Cycling de Jabar 2024 diselenggarakan Harian Kompas bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar didukung Perusahaan Listrik Negara (PLN), Mitsubishi, Bank BJB, Le Minerale, dan Telkom Indonesia.

Terkini Lainnya
Manuver PLN Hadapi Tantangan Global lewat Penyediaan Energi Ramah Lingkungan 
Manuver PLN Hadapi Tantangan Global lewat Penyediaan Energi Ramah Lingkungan 
PLN
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Fokus Tingkatkan Infrastruktur Energi Hijau
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Fokus Tingkatkan Infrastruktur Energi Hijau
PLN
Di COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Manfaatkan EBT
Di COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Manfaatkan EBT
PLN
Dukung Transisi Energi Berkelanjutan di Indonesia, PLN Fokus pada Pendanaan Hijau
Dukung Transisi Energi Berkelanjutan di Indonesia, PLN Fokus pada Pendanaan Hijau
PLN
Di COP29, PLN Nyatakan Siap Dukung Target Pemerintah Manfaatkan Energi Terbarukan 75 Persen hingga 2040
Di COP29, PLN Nyatakan Siap Dukung Target Pemerintah Manfaatkan Energi Terbarukan 75 Persen hingga 2040
PLN
PLN Siap Dukung Transisi Energi Indonesia melalui Pembangkit EBT di COP 29
PLN Siap Dukung Transisi Energi Indonesia melalui Pembangkit EBT di COP 29
PLN
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Swasembada Energi dengan China
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Swasembada Energi dengan China
PLN
Gandeng Mubadala Energy, PLN EPI Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi
Gandeng Mubadala Energy, PLN EPI Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi
PLN
COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Tanah Air
COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Tanah Air
PLN
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Siap Sediakan Energi Bersih dan Terjangkau 
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Siap Sediakan Energi Bersih dan Terjangkau 
PLN
PLN Electric Run 2024, Semangat Jaga Bumi lewat Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
PLN Electric Run 2024, Semangat Jaga Bumi lewat Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
PLN
PLN Raih Penghargaan PMO of the Year Asia Pasifik di International PMO Global Award 2024
PLN Raih Penghargaan PMO of the Year Asia Pasifik di International PMO Global Award 2024
PLN
PLN Cetak Pertumbuhan Aset Signifikan, Hasil Transformasi dan Inovasi Bisnis
PLN Cetak Pertumbuhan Aset Signifikan, Hasil Transformasi dan Inovasi Bisnis
PLN
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dan Penggunaan EBT, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dan Penggunaan EBT, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa
PLN
PLN Resmikan Program Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan di Tasikmalaya 
PLN Resmikan Program Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan di Tasikmalaya 
PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke