KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap menyukseskan gelaran pameran Hannover Messe di Jerman pada Senin (17/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023). Rencananya, pameran akan dibuka oleh Presiden Indonesia Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Pada ajang pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi itu, PLN akan menjadi eksibitor.
Sebelum bertolak ke Hannover, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara mitra resmi atau partner country Hannover Messe pada 2023.
"Indonesia menjadi negara mitra di Hannover Messe Tahun 2023 dengan tema 'Making Indonesia 4.0'. Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di Eropa dan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi atau partner country," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Jokowi dan Kanselir Jerman Akan Buka Hannover Messe, Pameran Industri Terbesar di Eropa
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN siap berpartisipasi dan akan menampilkan produk-produk hasil transformasi PLN di Hannover Messe, seperti PLN Mobile, Digital Power Plant, EV Ecosystem, ICON+ Digital Services, Green Industry Cluster, serta Green Energy as a Service.
"Produk-produk yang ditampilkan PLN merupakan hasil transformasi PLN sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah. Hal ini untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia," kata Darmawan.
Oleh karena itu, imbuhnya, PLN akan mengusung isu sustainability and energy transition guna mendukung tema besar Indonesia, yakni percepatan “Making Indonesia 4.0”.
Selama ini, kata Darmawan, PLN juga terus berkomitmen mendukung sustainability dan transisi energi di Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan melakukan berbagai transformasi, mulai dari digitalisasi proses bisnis, inovasi, memperbanyak produk energi hijau, hingga mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca juga: Mobil Listrik Inovasi PNJ Ini Siap Tampil di Hannover Messe Jerman
"PLN selalu berkomitmen mendukung sustainability dan transisi energi di Indonesia. Upaya ini kami lakukan dengan melakukan transformasi digital dari proses bisnis, layanan, hingga pembangkit listrik. Termasuk, mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Isu ini juga yang akan kami gaungkan di Hannover Messe," ujarnya.
Tidak hanya itu, PLN melalui PLN Icon+ juga akan mengisi conference di Hannover Messe sebagai pembicara dengan mengusung tema “The Establishment of Charging Station for EV" pada Kamis (20/4/2023).
Melalui pameran tersebut, PLN ingin mengimplementasikan cita-cita BUMN Go Global dengan menunjukkan kapabilitas bisnis, inovasi, serta produk perusahaan kepada pasar internasional. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat melebarkan ekspansi market PLN di pasar internasional.
"Oleh karena itu, PLN akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Hannover Messe untuk menunjukkan posisi PLN dalam mendukung sustainability dan transisi energi di Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui digitalisasi proses bisnis, inovasi dan produk energi hijau, serta menjadi pemain utama dalam pengembangan ekosistem electric vehicle (EV)," ujar Darmawan.