KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) berhasil memulihkan 100 persen jaringan kelistrikan yang terdampak banjir di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) Agung Murdifi menjelaskan, pasokan listrik di wilayah tersebut kembali pulih 100 persen pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 22.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Selama masa pemulihan, PLN UID Jabar menerjunkan 261 personel siaga yang bekerja 24 jam untuk mempercepat pengerjaan.
"Pasokan listrik di Bekasi, Depok, dan Bogor kembali normal sehingga pelanggan di wilayah kerja PLN UID Jabar yang sebelumnya terdampak kini dapat menikmati aliran listrik kembali," ujar Agung dalam siaran persnya, Jumat (7/3/2025).
Ia mengungkapkan, banjir yang melanda berbagai wilayah di Jabar dalam beberapa hari terakhir membuat PLN terpaksa melakukan penghentian sementara suplai listrik pada 760 gardu distribusi guna menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.
Baca juga: PLN: Seluruh Pelanggan Terdampak Banjir Jabodetabek Sudah Teraliri Listrik
Agung menegaskan, selama masa pemulihan, PLN mengedepankan aspek keselamatan.
“Meski telah dilakukan penormalan kembali, PLN tetap mengimbau untuk selalu waspada akan kemungkinan cuaca ekstrem yang masih akan terjadi,” ucap Agung.
Ia menambahkan, PLN membuka layanan pengaduan terkait kelistrikan selama 24 jam melalui berbagai saluran, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat.
Hingga Kamis (6/3/2025), lebih dari 200.000 pelanggan yang terdampak telah kembali menikmati pasokan listrik PLN.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan, penyalaan kembali jaringan kelistrikan di wilayah Jakarta dan sekitarnya berhasil dilakukan pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia menyebutkan, pihaknya menerjunkan sebanyak 2.148 personel yang bersiaga mengamankan pasokan listrik.
Baca juga: PLN Bagikan Tips Amankan Listrik Saat Banjir
“Alhamdulillah, seluruh pelanggan terdampak di wilayah Jakarta kini telah teraliri listrik kembali,” ungkapnya.
Lasiran mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh petugas di lapangan serta dukungan dari berbagai pihak yang membantu kelancaran proses pemulihan.
Dia mengatakan, sebelum melakukan penyalaan kembali, PLN menggelar penilaian menyeluruh guna memastikan keamanan jaringan listrik di daerah terdampak.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Untuk itu, kami memastikan keamanan listrik saat terjadi banjir dengan melakukan tindakan preventif berupa penghentian sementara aliran listrik,” kata Lasiran.
Dia berharap, dengan pulihnya pasokan listrik, masyarakat yang terdampak dapat segera kembali ke rumah dan melanjutkan proses pemulihan pascabanjir.
Lasiran menambahkan, selama banjir, tim PLN terus bersiaga selama 24 jam untuk memastikan tidak terjadi korsleting listrik pada jaringan listrik.
Ketika air mulai surut, kata dia, petugas PLN akan langsung bergerak melakukan pengecekan di perumahan warga serta gardu-gardu PLN.
Baca juga: Listrik Hijau Kian Diminati, PLN Salurkan 592 Unit REC untuk PT Inecda Plantation
Setelah melakukan pembersihan dan pengecekan menyeluruh, PLN berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memulai kembali penyaluran aliran listrik secara bertahap dengan aman.