Jalur Kereta Api Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang Kembali Normal, KAI Sampaikan Permohonan Maaf

Kompas.com - 29/03/2025, 14:15 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia ( KAI) mengumumkan bahwa jalur rel KM 50+3 yang mencakup Stasiun Plabuan hingga Stasiun Krengseng di Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang yang terdampak banjir serta KM 283+¾ yang mencakup Stasiun Ciamis hingga Stasiun Manonjaya di Daop 2 Bandung yang terkena longsor telah kembali normal.

Kejadian tersebut sempat mengganggu sejumlah perjalanan kereta api yang melintas di kedua wilayah sehingga menyebabkan keterlambatan akibat perubahan pola operasi.

KAI pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan bahwa perbaikan jalur di KM 50+3 antara Stasiun Plabuan dan Stasiun Krengseng, Kabupaten Batang, telah rampung. Jalur tersebut sebelumnya tidak dapat dilalui sejak Jumat (28/3/2025) pukul 17.30 WIB akibat luapan air.

“Salah satu jalur bagian hulu telah selesai diperbaiki pada Jumat (28/3/2025) pukul 19.25 WIB, sedangkan jalur bagian hilir rampung pada pukul 22.30 WIB. Dengan demikian, mulai Sabtu (29/3/2025), seluruh jalur sudah bisa dilalui kembali dengan kecepatan terbatas,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Sementara itu, jalur rel di KM 283+¾ antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya yang terdampak longsor juga telah diperbaiki.

Baca juga: Jalur KA Terdampak Bencana, KAI Mobilisasi Posko AMUS untuk Percepat Perbaikan

KAI Daop 2 Bandung mengerahkan ratusan personel untuk melakukan normalisasi jalur demi memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api.

“Pada Jumat pukul 23.50 WIB, jalur ini sudah dapat dilalui kembali. Kereta pertama yang melintas adalah KA 306 (KA Parcel) dengan kecepatan terbatas,” ucap Agus.

Pada kesempatan itu, Agus juga menyampaikan apresiasi atas kesabaran pelanggan selama proses pemulihan berlangsung.

Agus menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk secara konsisten meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

Sebagai bentuk kompensasi bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan lebih dari tiga jam, KAI menyediakan layanan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Lonjakan Okupansi hingga 136,13 Persen, KA Ekonomi KAI Jadi Primadona Mudik Lebaran 2025

Penumpang yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dapat membatalkan tiket hingga H+7 dengan pengembalian dana 100 persen sesuai harga tiket. Pembatalan tiket dapat dilakukan melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI.

“Kami memahami bahwa keterlambatan perjalanan berdampak pada pelanggan. Oleh karena itu, kami terus berupaya mempercepat perbaikan jalur agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepat mungkin,” tambah Agus.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau (021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, surel cs@ kai.id, serta akun media sosial resmi KAI.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com