Jaga Kestabilan Pasokan Listrik Nasional, KAI Andalkan 3.163 Gerbong untuk Angkut Batu Bara

Kompas.com - 20/03/2025, 19:43 WIB
Dwinh,
I Jalaludin S

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berperan strategis sebagai tulang punggung logistik energi nasional, terutama dalam pengangkutan batu bara yang menjadi sumber utama pembangkit listrik. 

Pada momen Lebaran 2025, KAI memastikan distribusi batu bara tetap berjalan optimal untuk menjaga kestabilan pasokan listrik di berbagai wilayah Indonesia.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan, keberlanjutan suplai batu bara sangat penting untuk menjaga stabilitas energi listrik selama periode Lebaran. 

"Stabilitas suplai batu bara, yang merupakan bahan bakar utama pembangkit listrik, turut menjaga kestabilan produksi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran 2025," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (20/3/2025).

Salah satu jalur utama distribusi batu bara yang dioperasikan KAI adalah dari Stasiun Tanjung Enim Baru di Kabupaten Muara Enim menuju Stasiun Tarahan di Bandar Lampung. 

Baca juga: Lewat Program PMT, PTBA Bantu Anak di Muara Enim Pulih dari TBC dan Gizi Buruk

Rute tersebut menjadi urat nadi distribusi energi nasional dengan rata-rata 25 perjalanan kereta api setiap hari, yang mengangkut sekitar 75.000 ton batu bara dari tambang di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), menuju Pelabuhan Tarahan di Lampung.

Dari Pelabuhan Tarahan, batu bara kemudian dikirim menggunakan kapal laut menuju pembangkit listrik tenaga uap ( PLTU) milik PLN. 

Salah satu PLTU yang menerima pasokan batu bara itu adalah PLTU Suralaya, yang menyuplai listrik bagi wilayah Pulau Jawa dan Bali. 

Dengan kelancaran distribusi tersebut, masyarakat dapat menikmati perayaan Lebaran tanpa khawatir akan gangguan pasokan listrik.

Baca juga: Menteri Bahlil Pastikan PLN Siap Amankan Pasokan Listrik Kalimantan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Kesiapan armada dan infrastruktur

Untuk memastikan pengiriman batu bara berjalan sesuai rencana, KAI mengandalkan armada yang andal, terdiri dari 219 lokomotif dan 3.163 gerbong terbuka yang dirancang untuk mengangkut volume besar.

Keandalan armada itu menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran operasional angkutan batu bara.

Selain itu, perawatan rutin dilakukan di Balaiyasa Lahat, fasilitas perawatan sarana milik KAI di Kabupaten Lahat, Sumsel. 

Pada Maret 2025, Balaiyasa Lahat menyelesaikan perawatan lima lokomotif dan 183 gerbong terbuka yang siap digunakan untuk mendukung pengangkutan batu bara.

Tidak hanya sarana kereta api, infrastruktur pendukung, seperti jalur rel, jembatan, dan terowongan juga dipastikan dalam kondisi prima.

Baca juga: Kereta Berisi 400 Penumpang Terjebak di Terowongan, Ada Suara Ledakan lalu Baku Tembak

Perawatan jalur dilakukan secara berkala guna memastikan perjalanan kereta api batu bara berlangsung aman dan lancar.

Menjaga efisiensi dan keselamatan operasional

Efisiensi dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam operasional angkutan batu bara KAI. 

Prosedur keselamatan yang ketat diterapkan dalam setiap perjalanan, sedangkan personel yang terlibat dalam operasional mendapatkan pelatihan berkala.

Anne mengungkapkan, KAI terus berupaya meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan angkutan batu bara.

"Kami terus melakukan investasi dalam teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan bahwa transportasi kereta api tetap menjadi penjaga stabilitas energi nasional, tidak hanya di momen Lebaran 2025 tetapi juga di masa-masa mendatang," ujarnya.

Baca juga: Lokasi Bengkel Siaga Kia Saat Mudik Lebaran 2025

Selama periode Januari hingga Februari 2025, total batu bara yang berhasil dikirimkan KAI dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan mencapai 4.299.761 ton.

Jumlah tersebut menunjukkan betapa vitalnya peran KAI dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com