KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 349.999.284 atau hampir Rp 350 juta untuk korban bencana ekologis di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan yang disalurkan melalui program KAI Quick Response itu difokuskan untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir parah di ketiga wilayah tersebut.
Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, perusahaan terus mengedepankan empati dan kecepatan dalam merespons kondisi darurat.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kebutuhan aktual di lapangan.
“Prioritas kami adalah memastikan masyarakat terdampak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa tanggap darurat,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/12/2025).
Baca juga: KAI Kebut Perbaikan Jalur Medan - Binjai Yang Terdampak Banjir Sumatera
Dia mengatakan, seluruh bantuan tersebut merupakan komitmen KAI untuk terus hadir sebagai bagian dari masyarakat.
“Kami berharap rangkaian bantuan ini dapat memperkuat solidaritas serta membantu percepatan pemulihan di seluruh wilayah terdampak banjir,” ucap Agus.
Adapun penyaluran bantuan di Sumut dilakukan di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Gedung Dharma Wanita Kota Medan pada 28 November 2025.
Bantuan senilai Rp 50 juta berupa makanan siap saji, beras, mi instan, air minum, biskuit, selimut, sarung, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya diterima langsung oleh Wali Kota Medan dan Kepala BPBD Kota Medan.
Sementara itu, bantuan untuk Aceh disalurkan melalui beberapa tahap dan mencakup sejumlah kota.
Baca juga: KAI Logistik Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Pada 29 November 2025, KAI menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk masyarakat Langsa berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari.
Penyaluran berikutnya dilakukan pada 9 Desember 2025 di Banda Aceh dengan pemberian sembako dan kebutuhan pokok senilai Rp 50 juta.
Di Lhokseumawe, KAI menyiapkan bantuan tahap ketiga berupa paket sembako senilai Rp 50 juta berdasarkan pemetaan kebutuhan terbaru di daerah yang masih terdampak.
Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan untuk Medan dan Aceh mencapai Rp 200 juta.
Sementara itu, dukungan untuk Sumbar mencapai Rp 149 juta yang disalurkan melalui empat tahap.
Tahap pertama dilakukan pada 27 November 2025 berupa sembako, sarung, selimut, dan terpal.
Baca juga: PT KAI Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan untuk Waspadai Cuaca Ekstrem
Tahap kedua meliputi pemberian sembako, selimut, terpal, air mineral, family kits, dan tikar yang diserahkan ke BPBD Provinsi Sunbar bersama anggota DPRD setempat.
Tahap ketiga berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta penyediaan kantong jenazah sebagai dukungan pascabencana.
Tahap keempat memperkuat bantuan melalui penyerahan sembako kepada BPBD Sumatera Barat.
Selain menyasar masyarakat luas, KAI juga memberikan perhatian khusus kepada 155 pegawai KAI beserta keluarga yang terdampak banjir.
Paket kebutuhan pokok disalurkan untuk membantu pemulihan para pegawai di berbagai wilayah.
Baca juga: KAI Percepat Normalisasi Jalur Sumatera Pasca Banjir Demi Keselamatan Penumpang