Dukung Mobilitas Lebaran, KAI Operasikan 49 KA Ekonomi Komersial dengan 127 Perjalanan Per Hari

Kompas.com - 19/03/2025, 11:47 WIB
Dwinh,
I Jalaludin S

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan 49 Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) ekonomi komersial dengan total 127 perjalanan per hari, di luar KA tambahan.

Beberapa KA tersebut terhubung dengan kelas lainnya. Selain itu, terdapat 13 KA JJ ekonomi bersubsidi (PSO) dengan 34 perjalanan per hari.

KAI menyediakan total 1.633.720 kursi untuk KA ekonomi komersial dan 1.118.590 kursi untuk KA ekonomi bersubsidi.

Kursi bersubsidi itu dialokasikan melalui kontrak dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Untuk mendukung arus mudik Lebaran 1446 H/2025, KAI menyiapkan 4.591.510 kursi untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

Baca juga: Lewat Sebaran Pertamina Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Berbelanja Kebutuhan Lebaran

Dari jumlah tersebut, 2.752.310 kursi atau sekitar 59,94 persen disediakan untuk KA ekonomi dengan tarif lebih hemat.

Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba menyatakan, penyediaan kapasitas tersebut merupakan wujud komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran.

"Kami mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/3/2025).

Hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), KAI menjual 564.164 tiket KA jarak jauh PSO dari total kapasitas 530.768 kursi.

Tingkat okupansi kursi mencapai 106,29 persen, atau melebihi kapasitas karena pola perjalanan penumpang yang fleksibel.

Baca juga: Kerja Fleksibel ASN di Lumajang Mulai 24 Maret, Cuma 25 Persen dari Jumlah Pegawai

KA ekonomi paling diminati

Ilustrasi penumpang KA milik KAI.DOK. Humas KAI Ilustrasi penumpang KA milik KAI.

Berikut lima KA ekonomi paling diminati dari Semarang dan Surabaya selama Angkutan Lebaran 2025 hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 WIB:

Daerah Operasi 4 Semarang:

1. KA Ambarawa Ekspres

Relasi: Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi (Keberangkatan: 11.40 WIB)

Jumlah Penumpang: 12.080

2. KA Ambarawa Ekspres

Relasi: Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi (Keberangkatan: 08.30 WIB)

Jumlah Penumpang: 7.635

3. KA Tawang Jaya Premium

Relasi: Semarang Tawang – Pasar Senen

Jumlah Penumpang: 7.129

4. KA Menoreh

Relasi: Semarang Tawang – Pasar Senen (Keberangkatan: 06.30 WIB)

Jumlah Penumpang: 6.632

5. KA Menoreh

Relasi: Semarang Tawang – Pasar Senen (Keberangkatan: 23.40 WIB)

Jumlah Penumpang: 6.491

Baca juga: Mengapa Penumpang Bus di Indonesia Enggan Gunakan Sabuk Pengaman?

Daerah Operasi 8 Surabaya:

1. KA Airlangga

Relasi: Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen

Jumlah Penumpang: 20.206

2. KA Probowangi

Relasi: Surabaya Gubeng – Ketapang

Jumlah Penumpang: 15.322

3. KA Kertajaya

Relasi: Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen

Jumlah Penumpang: 14.205

4. KA Pasundan Lebaran

Relasi: Surabaya Gubeng – Kiaracondong

Jumlah Penumpang: 12.902

5. KA Tawang Alun

Relasi: Malang Kota Lama – Ketapang

Jumlah Penumpang: 11.881

Baca juga: Kemenhub Tambah Lagi 1.538 Tiket Mudik Gratis, Ini Cara Mendaftarnya

Penjualan tiket KA JJ capai 2,08 juta

Hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah menjual 2.088.570 tiket KA JJ. 

“Jumlah ini mencapai sekitar 60,65 persen dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 3.443.832 tempat duduk,” ucap Anne. 

Sementara itu, lanjut dia, tiket KA Lokal yang terjual baru mencapai 63.385 tiket atau 5,52 persen dari total kapasitas 1.147.678 tempat duduk. 

Menurut Anne, rendahnya angka penjualan tiket KA Lokal disebabkan  pola pemesanan yang biasanya dilakukan lebih dekat dengan hari keberangkatan, mulai dari H-30 hingga H-7.

“Kami memahami masyarakat menginginkan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ekonomis. Oleh karena itu, kami menyediakan lebih dari setengah kapasitas kursi untuk kereta kelas ekonomi dengan tarif yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Baca juga: Beda Kursi Pesawat Kelas Ekonomi, Premium Ekonomi, dan Bisnis

Selain menyediakan tiket dengan harga terjangkau, KAI juga terus meningkatkan layanan KA ekonomi. 

Peningkatan tersebut mencakup renovasi fasilitas stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, dan kebersihan toilet. 

Semua KA ekonomi telah dilengkapi dengan AC, stop kontak di setiap kursi, dan pencahayaan yang lebih baik.

“Kami terus menghadirkan inovasi agar pengalaman mudik tahun ini lebih menyenangkan. Mulai dari aspek keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket,” tutur Anne.

Dengan persiapan yang matang, lanjut dia, KAI yakin Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com