KAI Catat Lonjakan Penjualan 537.200 Tiket KA Ekonomi untuk Mudik Lebaran 2025

Kompas.com - 16/03/2025, 12:19 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan penjualan tiket KA ekonomi untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

Hingga 15 Maret 2025, dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), KAI telah menjual 537.200 tiket dengan tingkat okupansi mencapai 101,21 persen.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa angka okupansi yang melebihi 100 persen itu terjadi karena pola perjalanan penumpang yang dinamis.

“Banyak penumpang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari titik awal hingga tujuan akhir,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/3/2025).

Anne juga mengungkapkan bahwa hingga 15 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket KA Jarak Jauh mencapai 1.957.420 atau sekitar 56,84 persen dari total kapasitas yang tersedia.

Baca juga: KAI Hampir Jual 2 Juta Tiket KA Jarak Jauh, Ini 10 Rute Mudik Lebaran 1446 H Paling Diminati

Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual sebanyak 46.872 atau 4,08 persen dari kapasitas yang disediakan.

“Penjualan tiket KA Lokal masih tergolong rendah karena mekanisme pemesanannya lebih dekat dengan tanggal keberangkatan, yakni mulai H-30, bahkan sebagian besar hanya dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan,” tambah Anne.

KAI sediakan 4,5 juta tempat duduk

Untuk memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 1446 H/2025, KAI menyediakan total 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau 59,94 persen merupakan KA kelas ekonomi yang menawarkan tarif lebih terjangkau.

“Kami bahwa masyarakat membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis. Oleh karena itu, lebih dari separuh kapasitas yang kami sediakan adalah KA ekonomi dengan tarif yang lebih ramah di kantong,” ujar Anne.

Baca juga: Per Februari 2025, KA Ekonomi Jarak Jauh dan Lokal Catatkan 2.843.579 Penumpang

Dengan tarif yang terjangkau, KAI tidak hanya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga memperkuat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.

Selain menghadirkan tarif terjangkau, KAI juga terus meningkatkan kualitas layanan KA ekonomi.

Beberapa perbaikan mencakup renovasi stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, modernisasi fasilitas kereta makan, serta peningkatan kebersihan toilet.

Seluruh KA ekonomi kini telah dilengkapi AC, stop kontak di setiap kursi, pencahayaan lebih baik, serta sistem informasi perjalanan yang lebih modern.

Baca juga: Diskon sampai 20 Persen untuk Perjalanan Rombongan dengan Whoosh Saat Ramadhan dan Lebaran

Daftar 10 kereta api favorit pemudik Lebaran 2025

Berdasarkan data KAI, berikut adalah daftar 10 KA dengan jumlah penumpang terbanyak selama periode mudik Lebaran 2025:

  • KA Airlangga (KA 272) – Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi: 33.799 penumpang
  • KA Airlangga (KA 271) – Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 33.424 penumpang
  • KA Sri Tanjung (KA 278) – Lempuyangan – Ketapang: 26.452 penumpang
  • KA Bengawan (KA 282) – Pasar Senen – Purwosari: 26.198 penumpang
  • KA Sri Tanjung (KA 277) – Ketapang – Lempuyangan: 25.566 penumpang
  • KA Pasundan Lebaran (7022A) – Kiaracondong – Surabaya Gubeng: 25.522 penumpang
  • KA Bengawan (KA 281) – Purwosari – Pasar Senen: 25.456 penumpang
  • KA Kahuripan (KA 274) – Kiaracondong – Blitar: 25.043 penumpang
  • KA Kahuripan (KA 273) – Blitar – Kiaracondong: 24.350 penumpang
  • KA Pasundan Lebaran (7021A) – Surabaya Gubeng – Kiaracondong: 23.554 penumpang

Selain itu, kota-kota tujuan favorit pemudik pada 2025 mencakup Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Malang, Blitar, dan Banyuwangi.

Baca juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Madura United di Liga 1, Cek Prediksi, H2H, dan Klasemen

Kota-kota tersebut menjadi destinasi utama karena tingginya jumlah penumpang yang turun di wilayah tersebut selama periode mudik Lebaran.

Untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan aman, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis. 

Salah satunya adalah meningkatkan jumlah petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di atas rangkaian kereta api.

Dengan mengoptimalkan tenaga operasional, KAI memastikan perjalanan tetap lancar dan aman bagi seluruh pengguna transportasi kereta api.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Bakal Ditetapkan Tersangka.

“Kami terus berinovasi agar pengalaman mudik tahun ini lebih berkesan, mulai dari aspek keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket,” ujar Anne.

Dengan persiapan yang matang, KAI optimistis bahwa Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan sukses dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan.

Terkini Lainnya
Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Komitmen Lawan Korupsi di Hakordia 2025, KAI: Tanggung Jawab Moral dari Kepercayaan Jutaan Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Berkat Transformasi Digital, KAI Raih Penghargaan Penyedia Transportasi Nasional Luar Biasa

Kereta Api Indonesia
Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Peduli Pelanggan, Dirut KAI Kunjungi Penumpang KA Purwojaya yang Anjlok Sabtu Lalu

Kereta Api Indonesia
Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Antisipasi Banjir, KAI Operasikan Lokomotif Diesel Hidrolik di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Kereta Api Indonesia
Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Operasional Kembali Normal, KAI Pastikan Perjalanan dari Jakarta Aman dan Tepat Waktu

Kereta Api Indonesia
Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Terima Kunjungan Dubes Inggris, KAI Dorong Pengembangan Berkelanjutan di Kawasan Stasiun Tawang

Kereta Api Indonesia
513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

513 SDM KAI Siap Ambil Alih Operasional Whoosh, Wujud Kedaulatan Teknologi Indonesia

Kereta Api Indonesia
Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Dukung Target NZE 2060, KAI dan PLN Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional

Kereta Api Indonesia
Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Cegah Pencucian Uang, KAI dan PPATK Teken MoU Pengawasan Keuangan

Kereta Api Indonesia
Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Malam Puncak HUT Ke-80 KAI, 8 Dekade Jadi Simbol Kematangan, Ketahanan dan Komitmen

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Rayakan HUT Ke-80, KAI Luncurkan E-Sport Center Pertama di Stasiun Gambir

Kereta Api Indonesia
Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Rayakan HUT ke-80, KAI Tegaskan Modernisasi dan Catat Rekor MURI

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

HUT Ke-80 KAI, Dirut Bobby Rasyidin: Semakin Melayani untuk Bangsa

Kereta Api Indonesia
HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

HUT Ke-80 KAI: Jejak Transformasi dari Masa Sulit hingga Jadi Moda Transportasi Andalan

Kereta Api Indonesia
Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Gelar Malam Jejak Abadi, KAI Beri Penghormatan dan Apresiasi 422 Karyawan Purna Tugas

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com