KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan penjualan tiket KA ekonomi untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.
Hingga 15 Maret 2025, dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), KAI telah menjual 537.200 tiket dengan tingkat okupansi mencapai 101,21 persen.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa angka okupansi yang melebihi 100 persen itu terjadi karena pola perjalanan penumpang yang dinamis.
“Banyak penumpang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari titik awal hingga tujuan akhir,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/3/2025).
Anne juga mengungkapkan bahwa hingga 15 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket KA Jarak Jauh mencapai 1.957.420 atau sekitar 56,84 persen dari total kapasitas yang tersedia.
Baca juga: KAI Hampir Jual 2 Juta Tiket KA Jarak Jauh, Ini 10 Rute Mudik Lebaran 1446 H Paling Diminati
Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual sebanyak 46.872 atau 4,08 persen dari kapasitas yang disediakan.
“Penjualan tiket KA Lokal masih tergolong rendah karena mekanisme pemesanannya lebih dekat dengan tanggal keberangkatan, yakni mulai H-30, bahkan sebagian besar hanya dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan,” tambah Anne.
Untuk memastikan kelancaran Angkutan Lebaran 1446 H/2025, KAI menyediakan total 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau 59,94 persen merupakan KA kelas ekonomi yang menawarkan tarif lebih terjangkau.
“Kami bahwa masyarakat membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis. Oleh karena itu, lebih dari separuh kapasitas yang kami sediakan adalah KA ekonomi dengan tarif yang lebih ramah di kantong,” ujar Anne.
Baca juga: Per Februari 2025, KA Ekonomi Jarak Jauh dan Lokal Catatkan 2.843.579 Penumpang
Dengan tarif yang terjangkau, KAI tidak hanya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga memperkuat konektivitas antardaerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
Selain menghadirkan tarif terjangkau, KAI juga terus meningkatkan kualitas layanan KA ekonomi.
Beberapa perbaikan mencakup renovasi stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, modernisasi fasilitas kereta makan, serta peningkatan kebersihan toilet.
Seluruh KA ekonomi kini telah dilengkapi AC, stop kontak di setiap kursi, pencahayaan lebih baik, serta sistem informasi perjalanan yang lebih modern.
Baca juga: Diskon sampai 20 Persen untuk Perjalanan Rombongan dengan Whoosh Saat Ramadhan dan Lebaran
Berdasarkan data KAI, berikut adalah daftar 10 KA dengan jumlah penumpang terbanyak selama periode mudik Lebaran 2025:
Selain itu, kota-kota tujuan favorit pemudik pada 2025 mencakup Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Malang, Blitar, dan Banyuwangi.
Baca juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Madura United di Liga 1, Cek Prediksi, H2H, dan Klasemen
Kota-kota tersebut menjadi destinasi utama karena tingginya jumlah penumpang yang turun di wilayah tersebut selama periode mudik Lebaran.
Untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan aman, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Salah satunya adalah meningkatkan jumlah petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di atas rangkaian kereta api.
Dengan mengoptimalkan tenaga operasional, KAI memastikan perjalanan tetap lancar dan aman bagi seluruh pengguna transportasi kereta api.
Baca juga: Pelaku Pembakaran Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Bakal Ditetapkan Tersangka.
“Kami terus berinovasi agar pengalaman mudik tahun ini lebih berkesan, mulai dari aspek keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket,” ujar Anne.
Dengan persiapan yang matang, KAI optimistis bahwa Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan sukses dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan.