Dukung SDGs, KAI Gunakan Face Recognition untuk Proses Boarding

Kompas.com - 11/01/2025, 15:12 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
A P Sari

Tim Redaksi

KAI hadirkan sistem face recognition untuk mempermudah proses boarding penumpang.Dok. KAI KAI hadirkan sistem face recognition untuk mempermudah proses boarding penumpang.

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs) melalui pengintegrasian teknologi ramah lingkungan dalam berbagai operasional perseroan.

Terbaru, salah satu inovasi yang dilakukan KAI terkait itu adalah dengan menerapkan sistem face recognition sebagai pengganti tiket fisik berbahan kertas untuk proses boarding.

Upaya tersebut KAI lakukan untuk mengurangi limbah kertas sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Direktur Utama KAI Didiek Hartentyo mengatakan, selain ramah lingkungan, kehadiran face recognition juga berdampak positif karena mempercepat dan memudahkan penumpang kereta api untuk melakukan boarding.

“Penerapan face recognition mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai, seperti libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kemarin. Sejak awal diluncurkan pada 28 September 2022, face recognition telah digunakan oleh 10.346.090 penumpang kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera,” ujar Didiek dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

Didiek menambahkan, dengan adanya face recognition, penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding.

Jika identitas diri, data tiket dan syarat lainnya telah sesuai, maka secara otomatis pintu boarding akan terbuka.

Saat ini, fasilitas face recognition KAI terdapat di 21 stasiun KAI. Berikut stasiun tersebut beserta daerah operasinya.

  1. Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi.
  2. Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung, dan Kiaracondong.
  3. Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon.
  4. Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, dan Tegal.
  5. Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo.
  6. Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
  7. Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun.
  8. Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang.
  9. Daerah Operasi 9 Jember: Jember.
  10. Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan.

Baca juga: Uji Coba Kereta SSNG, KAI Pastikan Keselamatan Sesuai SOP

Animo tinggi masyarakat

Sejak awal diluncurkan, keberadaan face recognition mendapat respons cukup tinggi dari masyarakat.

Hal tersebut terbukti dari banyaknya jumlah penumpang yang menggunakan fasilitas itu.

Pada 2023, misalnya, jumlah penumpang yang menggunakan fasilitas face recognition mencapai 2.922.780.

Angka tersebut meningkat meningkat signifikan pada 2024 menjadi 7.141.649 penumpang.

Selain peningkatan inovasi pelayanan pelanggan, teknologi face recognition juga berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas. Sejak diluncurkan, KAI telah menghemat 24.634 rol kertas tiket.

“Melalui teknologi face recognition, KAI telah menghemat sekitar Rp 369.503.214 sejak pertama kali diterapkan pada September 2022. Upaya ini juga berkontribusi pada pengurangan penebangan pohon untuk bahan baku kertas dan sejalan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon,” kata Didiek.

Masyarakat yang tertarik untuk turut berpartisipasi dalam mengurangi dampak lingkungan dapat melakukan registrasi layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI.

Berikut caranya.

  1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.
  2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.
  3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
  4. Periksa kembali data diri, seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir. Kemudian, klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
  5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
  6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
  7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
  8. Proses registrasi berhasil dan selesai.

Baca juga: Sepanjang 2024, KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 14 Miliar 

Terkait keamanan, Didiek menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir masalah ini.

Sebab, KAI sudah mengimplementasikan sistem manajemen keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.

"Data nama, NIK, dan foto penumpang akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate. Data tersebut akan disimpan dalam waktu satu tahun, setelah itu akan dihapus otomatis secara sistem," jelas Didiek.

Selain peningkatan inovasi pelayanan pelanggan, teknologi face recognition KAI juga berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas. Dok. KAI Selain peningkatan inovasi pelayanan pelanggan, teknologi face recognition KAI juga berkontribusi dalam efisiensi pengurangan sampah kertas.

Selain itu, penumpang bisa mengajukan penghapusan data diri sewaktu-waktu setelah melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI.

Penumpang juga bisa mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas customer service di stasiun.

“Dengan inovasi ini, KAI tidak hanya memudahkan perjalanan pelanggan, tetapi juga turut mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan limbah kertas. Ini sejalan dengan target SDGs dan mendukung perayaan Hari Gerakan Sejuta Pohon 2025 dalam upaya pelestarian lingkungan,” terang Didiek.

Baca juga: Kinerja Ketepatan Waktu KAI Meningkat Signifikan pada 2024, Capai 99,77 Persen

Terkini Lainnya
KAI Manfaatkan Peningkatan Kuota BBM Subsidi untuk Kelancaran Operasional dan Pengembangan Jalur Baru
KAI Manfaatkan Peningkatan Kuota BBM Subsidi untuk Kelancaran Operasional dan Pengembangan Jalur Baru
Kereta Api Indonesia
KAI Berlakukan Gapeka 2025, Ini Daftar Kereta Api yang Kecepatannya Ditingkatkan 
KAI Berlakukan Gapeka 2025, Ini Daftar Kereta Api yang Kecepatannya Ditingkatkan 
Kereta Api Indonesia
Sepanjang 2024, KAI Salurkan Dana TJSL Rp 22,8 Miliar untuk Dukung Kesejahteraan Masyarakat
Sepanjang 2024, KAI Salurkan Dana TJSL Rp 22,8 Miliar untuk Dukung Kesejahteraan Masyarakat
Kereta Api Indonesia
Balai Yasa Manggarai KAI Modifikasi 72 Kereta New Generation, Ini Penampakan Kursi Barunya
Balai Yasa Manggarai KAI Modifikasi 72 Kereta New Generation, Ini Penampakan Kursi Barunya
Kereta Api Indonesia
KAI Raih 2 Penghargaan Bergengsi, Dirut KAI: Jadi Motivasi untuk Terus Berinovasi
KAI Raih 2 Penghargaan Bergengsi, Dirut KAI: Jadi Motivasi untuk Terus Berinovasi
Kereta Api Indonesia
Jaga Keamanan dan Keselamatan, KAI Ganti 495.562 Meter Rel dan 210 Unit Wesel
Jaga Keamanan dan Keselamatan, KAI Ganti 495.562 Meter Rel dan 210 Unit Wesel
Kereta Api Indonesia
Optimalkan Layanan, Uji Coba Kereta Baru KAI Dilakukan Sesuai SOP
Optimalkan Layanan, Uji Coba Kereta Baru KAI Dilakukan Sesuai SOP
Kereta Api Indonesia
Dukung SDGs, KAI Gunakan Face Recognition untuk Proses Boarding
Dukung SDGs, KAI Gunakan Face Recognition untuk Proses Boarding
Kereta Api Indonesia
Uji Coba Kereta SSNG, KAI Pastikan Keselamatan Sesuai SOP
Uji Coba Kereta SSNG, KAI Pastikan Keselamatan Sesuai SOP
Kereta Api Indonesia
Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI dalam Komunikasi Media Sosial
Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI dalam Komunikasi Media Sosial
Kereta Api Indonesia
Hari Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Tanam Pohon Serentak di Berbagai Area Kerja
Hari Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Tanam Pohon Serentak di Berbagai Area Kerja
Kereta Api Indonesia
Sepanjang 2024, KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 14 Miliar 
Sepanjang 2024, KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 14 Miliar 
Kereta Api Indonesia
Kinerja Ketepatan Waktu KAI Meningkat Signifikan pada 2024, Capai 99,77 Persen
Kinerja Ketepatan Waktu KAI Meningkat Signifikan pada 2024, Capai 99,77 Persen
Kereta Api Indonesia
Kinerja Angkutan Barang KAI Tumbuh Positif, Peningkatan OTP dan Prasarana Jadi Kunci
Kinerja Angkutan Barang KAI Tumbuh Positif, Peningkatan OTP dan Prasarana Jadi Kunci
Kereta Api Indonesia
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, KAI Salurkan Bantuan untuk 122 Murid Kurang Mampu
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, KAI Salurkan Bantuan untuk 122 Murid Kurang Mampu
Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke