Operasional KAI Selama Nataru 2024/2025, 97,8 Persen Kereta Datang Tepat Waktu hingga Kurangi Dampak Lingkungan

Kompas.com - 06/01/2025, 13:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

PT Kereta Api Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan perkeretaapian.DOK. Humas KAI PT Kereta Api Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan perkeretaapian.

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan perkeretaapian, khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, dari sisi operasional, KAI berhasil mempertahankan on time performance (OTP) keberangkatan dengan baik, yakni 99,5 perse, atau angka yang sama pada 2023. 

Sementara itu, pada OTP kedatangan, terdapat peningkatan sebesar 0,31 persen yang mencapai 97,8 persen jika dibandingkan dengan 97,5 persen pada 2023. 

“Angka ini mencerminkan komitmen KAI dalam menjaga ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (6/1/2025). 

Didiek menambahkan, stasiun dengan penumpang KA Jarak Jauh (JJ) naik tertinggi selama masa Nataru, yaitu Pasar Senen, Yogyakarta, Gambir, Surabaya Gubeng, Bandung, Surabaya Pasar Turi, Lempuyangan, Semarang Poncol, Semarang Tawang Bank Jateng, dan Purwokerto. 

Baca juga: Selama Libur Nataru, KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang

Lalu, untuk stasiun KA JJ dengan penumpang turun tertinggi, yaitu Pasar Senen, Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, Lempuyangan, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Poncol, dan Semarang Tawang.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keseruan perjalanan, KAI menghadirkan berbagai tematik khas Nataru di berbagai stasiun selama masa Nataru.

Salah satunya adalah patung sinterklas raksasa di Daop 6, kado raksasa di Purwokerto, dan pohon cemara tertinggi di Stasiun Surabaya Gubeng.

Sebagai bagian dari perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang berfokus pada pelayanan publik, KAI juga terus berinovasi mengurangi dampak lingkungan. 

Salah satunya adalah penyediaan water station di stasiun, penerapan teknologi face recognition, serta penggunaan alat makan berbahan kayu (wooden cutlery) dalam layanan makan di atas kereta. 

Baca juga: Musim Hujan Sampai Januari, KAI Siapkan Pengering Payung bagi Penumpang

KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada 23 Desember 2024. Fitur ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.

“KAI mencatatkan keberhasilan selama masa Nataru ini dengan menjaga keselamatan dengan catatan zero accident,” ujar Didiek. 

Dia menambahkan, selain prioritas keselamatan, KAI akan berupaya menghadirkan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

“Terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan layanan KAI selama masa Nataru ini," tutup Didiek.

Adapun tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir

Peningkatan penjualan tiket

Selama periode Nataru 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI mencatatkan peningkatan penjualan dengan total penjualan tiket kereta api jarak jauh JJ dan lokal yang mencapai 3.717.260 penumpang. 

Jumlah tersebut terdiri dari 3.005.876 tiket untuk KA JJ, yang mencakup 108 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia (2.770.864 tiket). 

Semeentara itu, untuk KA Lokal, tercatat 711.384 tiket terjual dengan tingkat okupansi sebesar 89 persen dari total tempat duduk yang disediakan (801.724 tiket).

Pencapaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan volume penumpang sebesar 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, yaitu 19 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 yang tercatat melayani sebanyak 3.554.482 penumpang. 

“Hal ini menunjukkan bahwa tren peningkatan penggunaan layanan kereta api terus berlanjut, khususnya selama periode libur Nataru,” ungkap Didiek.

Baca juga: KAI Catat Penjualan Tiket KA Selama Nataru Tembus 3,67 Juta Penumpang

Aliran penjualan tiket KA JJ dan lokal selama masa Nataru, yaitu dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, secara harian sebagai berikut:

  • H-6 (19 Desember 2024): 163.674 penumpang 
  • H-5 (20 Desember 2024): 200.897 penumpang 
  • H-4 (21 Desember 2024): 212.570 penumpang 
  • H-3 (22 Desember 2024): 223.186 penumpang 
  • H-2 (23 Desember 2024): 206.077 penumpang 
  • H-1 (24 Desember 2024): 223.443 penumpang 
  • H (25 Desember 2024): 207.324 penumpang 
  • H+1 (26 Desember 2024): 210.826 penumpang 
  • H+2 (27 Desember 2024): 206.865 penumpang 
  • H+3 (28 Desember 2024): 214.032 penumpang 
  • H+4 (29 Desember 2024): 234.584 penumpang
  • H+5 (30 Desember 2024): 200.758 penumpang 
  • H+6 (31 Desember 2024): 182.912 penumpang 
  • H  (1 Januari 2025): 210.106 penumpang 
  • H+1 (2 Januari 2025): 202.283 penumpang 
  • H+2 (3 Januari 2025): 196.577 penumpang 
  • H+3 (4 Januari 2025): 205.874 penumpang 
  • H+4 (5 Januari 2025): 215.272 penumpang 

Selain itu, terdapat juga kereta api dengan volume tertinggi selama periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Berikut rinciannya:

  1. KA Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp): 86.819 penumpang
  2. KA Joglosemarkerto (Purwokerto-Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng pp): 84.458 penumpang
  3. KA Ambarawa Ekspres (Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol pp): 74.561 penumpang
  4. KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen pp): 74.188 penumpang
  5. KA Kaligung (Semarang Poncol-Brebes pp): 73.680 penumpang
  6. KA Argo Cheribon (Gambir-Cirebon pp): 70.253 penumpang
  7. KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai pp): 66.233 penumpang
  8. KA Serayu (Purwokerto-Pasar Senen pp): 63.696 penumpang
  9. KA Sribilah Utama (Rantau Prapat – Medan pp): 58.645 penumpang
  10. KA Kamandaka (Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng pp): 58.214 penumpang

Terkini Lainnya
KAI Manfaatkan Peningkatan Kuota BBM Subsidi untuk Kelancaran Operasional dan Pengembangan Jalur Baru
KAI Manfaatkan Peningkatan Kuota BBM Subsidi untuk Kelancaran Operasional dan Pengembangan Jalur Baru
Kereta Api Indonesia
KAI Berlakukan Gapeka 2025, Ini Daftar Kereta Api yang Kecepatannya Ditingkatkan 
KAI Berlakukan Gapeka 2025, Ini Daftar Kereta Api yang Kecepatannya Ditingkatkan 
Kereta Api Indonesia
Sepanjang 2024, KAI Salurkan Dana TJSL Rp 22,8 Miliar untuk Dukung Kesejahteraan Masyarakat
Sepanjang 2024, KAI Salurkan Dana TJSL Rp 22,8 Miliar untuk Dukung Kesejahteraan Masyarakat
Kereta Api Indonesia
Balai Yasa Manggarai KAI Modifikasi 72 Kereta New Generation, Ini Penampakan Kursi Barunya
Balai Yasa Manggarai KAI Modifikasi 72 Kereta New Generation, Ini Penampakan Kursi Barunya
Kereta Api Indonesia
KAI Raih 2 Penghargaan Bergengsi, Dirut KAI: Jadi Motivasi untuk Terus Berinovasi
KAI Raih 2 Penghargaan Bergengsi, Dirut KAI: Jadi Motivasi untuk Terus Berinovasi
Kereta Api Indonesia
Jaga Keamanan dan Keselamatan, KAI Ganti 495.562 Meter Rel dan 210 Unit Wesel
Jaga Keamanan dan Keselamatan, KAI Ganti 495.562 Meter Rel dan 210 Unit Wesel
Kereta Api Indonesia
Optimalkan Layanan, Uji Coba Kereta Baru KAI Dilakukan Sesuai SOP
Optimalkan Layanan, Uji Coba Kereta Baru KAI Dilakukan Sesuai SOP
Kereta Api Indonesia
Dukung SDGs, KAI Gunakan Face Recognition untuk Proses Boarding
Dukung SDGs, KAI Gunakan Face Recognition untuk Proses Boarding
Kereta Api Indonesia
Uji Coba Kereta SSNG, KAI Pastikan Keselamatan Sesuai SOP
Uji Coba Kereta SSNG, KAI Pastikan Keselamatan Sesuai SOP
Kereta Api Indonesia
Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI dalam Komunikasi Media Sosial
Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI dalam Komunikasi Media Sosial
Kereta Api Indonesia
Hari Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Tanam Pohon Serentak di Berbagai Area Kerja
Hari Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Tanam Pohon Serentak di Berbagai Area Kerja
Kereta Api Indonesia
Sepanjang 2024, KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 14 Miliar 
Sepanjang 2024, KAI Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp 14 Miliar 
Kereta Api Indonesia
Kinerja Ketepatan Waktu KAI Meningkat Signifikan pada 2024, Capai 99,77 Persen
Kinerja Ketepatan Waktu KAI Meningkat Signifikan pada 2024, Capai 99,77 Persen
Kereta Api Indonesia
Kinerja Angkutan Barang KAI Tumbuh Positif, Peningkatan OTP dan Prasarana Jadi Kunci
Kinerja Angkutan Barang KAI Tumbuh Positif, Peningkatan OTP dan Prasarana Jadi Kunci
Kereta Api Indonesia
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, KAI Salurkan Bantuan untuk 122 Murid Kurang Mampu
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, KAI Salurkan Bantuan untuk 122 Murid Kurang Mampu
Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke