Di Malam Pergantian Tahun Baru, LRT Jabodebek Layani 156.490 Penumpang

Kompas.com - 03/01/2025, 16:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) (Persero) mencatatkan lonjakan pengguna Lintas Rel Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi ( LRT Jabodebek) selama pergantian tahun 2024-2025. 

Dalam dua hari, 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, LRT Jabodebek melayani 156.490 pengguna. Jumlah ini meningkat tajam sebesar 132 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 67.280 pengguna.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan, peningkatan jumlah pengguna itu menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap LRT Jabodebek. 

“Angka ini mencerminkan peran penting LRT Jabodebek dalam menyediakan moda transportasi modern yang aman dan terintegrasi, terutama pada momen spesial seperti pergantian tahun,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (3/1/2025).

Anne menyebutkan, integrasi moda transportasi di stasiun-stasiun menjadi dorongan lonjakan pengguna LRT Jabodebek. 

Baca juga: Musim Hujan Sampai Januari, KAI Siapkan Pengering Payung bagi Penumpang

Konektivitas dengan moda transportasi lain, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, KA Bandara, Transjakarta, hingga layanan kereta cepat Whoosh, turut memberikan kemudahan perjalanan bagi masyarakat. 

“Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna, tetapi juga memperluas jangkauan layanan LRT Jabodebek sebagai bagian dari sistem transportasi yang terhubung," jelasnya.

Pada 31 Desember 2024, LRT Jabodebek melayani 92.682 pengguna yang memanfaatkan moda ini menuju berbagai lokasi perayaan. 

Keesokan harinya, pada 1 Januari 2025, sebanyak 63.808 orang menggunakan LRT Jabodebek untuk bepergian di hari libur Tahun Baru. 

Stasiun-stasiun yang memiliki akses konektivitas tinggi menjadi favorit pengguna selama periode tersebut. 

Stasiun Dukuh Atas BNI, yang terhubung dengan Commuter Line, KA Bandara, MRT Jakarta, dan Transjakarta, mencatat 33.831 pengguna tap in dan 35.404 pengguna tap out

Baca juga: KA Perintis Makassar–Parepare Makin Diminati, KAI Proyeksikan Ada 342.000 Penumpang pada 2025

Lokasi stasiun tersebut berada di pusat kegiatan masyarakat sehingga menjadi salah satu stasiun tersibuk. 

Kemudian, Stasiun Cikoko yang terintegrasi dengan Commuter Line dan Transjakarta, melayani 13.312 pengguna tap in dan 12.724 pengguna tap out

Masyarakat juga memilih LRT Jabodebek sebagai transportasi lanjutan dari dan menuju Stasiun Halim Whoosh.

Stasiun Halim LRT Jabodebek yang terkoneksi dengan layanan Whoosh mencatatkan 2.956 pengguna tap in dan 1.984 pengguna tap out

Untuk memberikan layanan maksimal selama pergantian tahun, LRT Jabodebek memperpanjang jam operasional hingga tengah malam. 

Langkah itu dilakukan agar masyarakat dapat menikmati perayaan dengan tenang dan tetap memiliki akses transportasi yang aman.

Baca juga: Tahun Baru 2025, KAI Tebar Diskon Tiket 10 Persen untuk 50 Kereta Ini

Dengan lonjakan pengguna yang signifikan, KAI optimistis bahwa LRT Jabodebek akan terus menjadi bagian dalam mobilitas masyarakat. 

Terkini Lainnya
KAI Fasilitasi Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Toba, Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

KAI Fasilitasi Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Toba, Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Kereta Api Indonesia
KAI Ajak 129.000 Pelanggan Rayakan HUT Ke-80 RI di Atas Kereta Api

KAI Ajak 129.000 Pelanggan Rayakan HUT Ke-80 RI di Atas Kereta Api

Kereta Api Indonesia
KAI-Kasultanan Yogyakarta Bersinergi Perkuat Infrastruktur Transportasi dan Pariwisata

KAI-Kasultanan Yogyakarta Bersinergi Perkuat Infrastruktur Transportasi dan Pariwisata

Kereta Api Indonesia
KAI Resmi Ganti Komisaris dan Direksi, Siap Lanjutkan Transformasi Perusahaan

KAI Resmi Ganti Komisaris dan Direksi, Siap Lanjutkan Transformasi Perusahaan

Kereta Api Indonesia
Kunjungi Katedral Jakarta, Dirut KAI Didiek Hartantyo Perkuat Semangat Pelayanan

Kunjungi Katedral Jakarta, Dirut KAI Didiek Hartantyo Perkuat Semangat Pelayanan

Kereta Api Indonesia
KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya

KAI Percepat Modernisasi dan Digitalisasi Infrastruktur Perkeretaapian Nasional, Ini 3 Fokus Utamanya

Kereta Api Indonesia
Pimpin KAI dan Raih Doktor, Didiek Hartantyo Tegaskan Pentingnya Pelayanan Publik dalam Bisnis

Pimpin KAI dan Raih Doktor, Didiek Hartantyo Tegaskan Pentingnya Pelayanan Publik dalam Bisnis

Kereta Api Indonesia
Angkat Kisah 80 Tahun, KAI dan Kompas.com Libatkan 40 Humas dalam Pelatihan Penulisan

Angkat Kisah 80 Tahun, KAI dan Kompas.com Libatkan 40 Humas dalam Pelatihan Penulisan

Kereta Api Indonesia
Insiden KA Argo Bromo, Dirut KAI: Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

Insiden KA Argo Bromo, Dirut KAI: Mohon Maaf dan Terima Kasih atas Kesabaran Pelanggan

Kereta Api Indonesia
Jalur KA di Pegadenbaru Sudah Bisa Dilintasi, KAI: Pemulihan Layanan Terus Dilakukan

Jalur KA di Pegadenbaru Sudah Bisa Dilintasi, KAI: Pemulihan Layanan Terus Dilakukan

Kereta Api Indonesia
Evakuasi Kereta Berhasil, Fokus KAI pada Penanganan Prasarana dan Keselamatan Perjalanan KA

Evakuasi Kereta Berhasil, Fokus KAI pada Penanganan Prasarana dan Keselamatan Perjalanan KA

Kereta Api Indonesia
KA Argo Anggrek Alami Gangguan, KAI Siapkan Kompensasi “Service Recovery” untuk Keterlambatan Perjalanan KA

KA Argo Anggrek Alami Gangguan, KAI Siapkan Kompensasi “Service Recovery” untuk Keterlambatan Perjalanan KA

Kereta Api Indonesia
Imbas Gangguan KA Argo Bromo Anggrek, KAI Minta Maaf dan Alihkan Rute 4 Kereta

Imbas Gangguan KA Argo Bromo Anggrek, KAI Minta Maaf dan Alihkan Rute 4 Kereta

Kereta Api Indonesia
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Stasiun Pegadenbaru, KAI Minta Maaf dan Pastikan Tak Ada Korban

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Stasiun Pegadenbaru, KAI Minta Maaf dan Pastikan Tak Ada Korban

Kereta Api Indonesia
Kisah di Balik Masinis yang Melintasi Badai, Menyusun Jejak Kepemimpinan Didiek Hartantyo

Kisah di Balik Masinis yang Melintasi Badai, Menyusun Jejak Kepemimpinan Didiek Hartantyo

Kereta Api Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke