KOMPAS.com – PT Jasa Raharja mengumumkan pencapaian kinerja keuangan dan operasional yang membanggakan hingga Juni 2025.
Perusahaan mencatat pertumbuhan signifikan pada pendapatan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan ( SWDKLLJ) dan laba bersih, sekaligus menunjukkan respons cepat dalam penanganan insiden kecelakaan.
Hingga pertengahan 2025, pendapatan SWDKLLJ Jasa Raharja tumbuh sebesar 29,51 persen secara year-on-year (yoy).
Capaian itu menjadi indikator kuat atas kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya serta efektivitas pengumpulan dana yang dilakukan perusahaan.
Lebih impresif lagi, laba bersih Jasa Raharja melonjak 67,37 persen yoy menjadi Rp 992,34 miliar.
Angka tersebut merefleksikan pengelolaan keuangan yang sangat prudent dan efisien, serta keberhasilan dalam optimalisasi sumber daya perusahaan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rubi Handojo mengaku bangga dan bersyukur atas kinerja yang dicapai hingga pertengahan 2025.
“Pertumbuhan yang signifikan ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh insan Jasa Raharja," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (23/7/2025).
Selain capaian finansial, Jasa Raharja juga mengapresiasi respons cepat dan tanggap dari para insan Jasa Raharja dalam penanganan insiden kecelakaan transportasi laut yang terjadi beberapa waktu lalu.
Insiden yang ditangani meliputi kecelakaan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali oleh Jasa Raharja Kantor Wilayah (Kanwil) Bali dan Jawa Timur, serta kecelakaan KM Barcelona 5 di perairan Talise dan Sulawesi Utara oleh Jasa Raharja Kanwil Sulawesi Utara.
Baca juga: Jasa Raharja Raih Penghargaan ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Nyata Inisiatif Tata Kelola Risiko
Penanganan itu menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan transportasi umum.
Rubi mengatakan, respons cepat tim jasa Raharja di lapangan dalam menangani insiden kecelakaan mencerminkan dedikasi perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hadir memberi perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang transportasi umum.
“Kami tidak hanya berfokus pada angka, tetapi juga pada kecepatan dan empati dalam melayani," tegas Rubi.
Menyongsong paruh kedua 2025, Jasa Raharja menetapkan sejumlah arah strategis sebagai prioritas utama.
Fokus utamanya adalah optimalisasi penguatan sinergi dengan berbagai pihak terkait, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, guna menciptakan ekosistem keselamatan lalu lintas yang lebih baik.
Baca juga: Jasa Raharja: Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Tewas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Selain itu, inisiatif strategis dan implementasi sentralisasi akan terus digencarkan untuk efisiensi operasional dan peningkatan layanan.
Peningkatan kualitas layanan akan mencakup seluruh tahapan, mulai dari layanan pre-crash (pencegahan kecelakaan), on-crash (saat kejadian kecelakaan), hingga post-crash (pascakecelakaan).
Langkah tersebut bertujuan memastikan perlindungan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Jasa Raharja juga akan terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi kewajiban sebagai pemilik kendaraan bermotor dan memilih kendaraan umum resmi guna meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara.
Arah strategis itu diperkuat dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Tahun 2025 yang diadakan pada Selasa, 22 Juli 2025.
Baca juga: Jasa Raharja Gelar IFG Legal Forum, Perkuat Integritas dan Peran In-House Counsel dalam Opini Hukum
Rakortas tersebut menjadi forum penting bagi Jasa Raharja untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun peta jalan strategis perusahaan ke depan.
Lebih lanjut, Rubi menekankan pentingnya integrasi strategi dari setiap unit dan aspek perusahaan, serta perlunya eksekusi yang terukur.
“Lebih baik satu strategi dijalankan dengan baik daripada seribu strategi hanya dibahas tanpa akhir,” ujarnya.
Rubi juga mendorong seluruh jajaran Jasa Raharja untuk fokus pada eksekusi yang terukur dan berdampak nyata.
Rakortas 2025 diharapkan menjadi momentum bagi Jasa Raharja untuk terus meningkatkan kinerja, memperkuat sinergi, dan memberikan pelayanan terbaik demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih terlindungi.