KOMPAS.com – PT Jasa Raharja (Persero) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Salah satu agenda utama yang dibahas dalam RUPS tersebut adalah pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024 serta laporan tugas pengawasan dewan komisaris, termasuk evaluasi atas kinerja program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) yang terus menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat.
Sepanjang 2024, Jasa Raharja mencatat kinerja positif dengan realisasi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 1,33 triliun atau naik 2,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan premi bruto meningkat 2,46 persen, sementara hasil investasi tumbuh 6,67 persen dibandingkan 2023.
Laporan keuangan konsolidasian perusahaan memperoleh opini "Wajar Dalam Semua Hal yang Material" dari auditor independen.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki untuk Anak, Lebih dari Kesehatan Fisik
Sementara itu, tingkat kesehatan perusahaan dinyatakan “Sangat Sehat” dengan peringkat idAAA/Stable oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Kinerja solid ini tidak hanya mencerminkan ketangguhan finansial Jasa Raharja, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam menjalankan mandat sosial yang lebih luas.
Sebagai BUMN yang berperan dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, Jasa Raharja berkomitmen menempatkan rakyat sebagai pusat layanan. Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan yang diusung dalam misi Asta Cita Prabowo–Gibran.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo mengatakan, pihaknya menyadari bahwa keberhasilan Jasa Raharja tidak hanya diukur dari laba, tetapi dari seberapa besar kehadiran kami memberi dampak bagi masyarakat.
Baca juga: Wamenag Ingatkan Petugas Menjelang Petugas Haji: Jaga Keikhlasan Melayani Tamu Allah
"Komitmen kami adalah melayani dengan empati, melindungi dengan tanggung jawab, dan bertumbuh bersama rakyat,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (1/7/2025).
Dalam laporan yang disetujui para pemegang saham, Jasa Raharja juga menyampaikan bahwa realisasi program PUMK mencapai Rp 5 miliar atau 100 persen dari rencana kerja. Dana ini disalurkan melalui kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI.
Selain itu, program tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL) terealisasi sebesar Rp 41,76 miliar, meliputi 18 program pemberdayaan yang menyasar sektor sosial, pendidikan, keselamatan lalu lintas, dan pemberdayaan komunitas.
Baca juga: Hindari Jalan Ini, Lalu Lintas di Medan Merdeka Selatan Macet Total
RUPS juga menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, dengan pembagian dividen sebesar Rp 1,1 triliun kepada negara dan cadangan sebesar 16 persen dari laba bersih.
Seluruh capaian positif ini merupakan bagian dari kontribusi nyata perusahaan terhadap transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Jasa Raharja berkomitmen melanjutkan peran strategisnya sebagai garda terdepan pelayanan publik yang humanis, adaptif, dan modern.