KOMPAS.com - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bulog Peduli Aksi Berbagi menyalurkan bantuan beras 10 ton di Kampung Wokegel, Kampung Uli-uli, Kampung Wanam, dan Kampung Bibikem, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke.
Program terselenggara berkat kerja sama Perum BULOG dengan Komando Distrik Militer ( Kodim) 1707/Merauke.
Wakil Direktur Utama Perum BULOG Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Negara Indonesia (Purn) Marga Taufiq mengatakan, program tersebut merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjalankan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) 1, yakni Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di Mana pun
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bulog Merauke Karennu mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak akan berjalan lancar tanpa koordinasi dengan stakeholders setempat, seperti Kodim 1707 Merauke.
Baca juga: Serap Panen di Banyuwangi, Wujud Konsistensi Program Mitra Tani Perum Bulog
Program tersebut juga dapat berjalan lancar berkat bantuan transporter yang bertanggung jawab membawa komoditas dari Rumah Pangan Kita (RPK] binaan Bulog hingga Distrik Ilwayab yang memakan waktu kurang lebih 16 jam.
"Perjalanan menuju ke Distrik Ilwayab harus melalui jalur perairan dengan waktu cukup lama. Oleh karena itu, waktu muat, angkut dan penyaluran harus benar disesuaikan dan dikoordinasikan dengan baik. Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Karennu dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/10/2024).
Sebagai informasi, bantuan tersebut disalurkan Komandan Kodim 1707/Merauke Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Johny Nofriady melalui Komandan Rayon Militer (Danramil) 1707-04/Kimaam Lettu Abdullah Latupono kepada penerima bantuan.
Lettu Abdullah berharap, semoga kerja sama TNI dan Bulog selalu memberikan dampak baik bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Wamentan Sebut Perum Bulog Siap Serap Minimal 600.000 Ton Beras dari Petani
“Kami akan selalu siap melakukan kolaborasi dan kerjasama menjalani penugasan dari pemerintah untuk masyarakat," kata Lettu Abdullah.
Salah satu penerima bantuan, Fredy Xaverius yang merupakan warga Kampung Uli-Uli menyampaikan bahwa komoditas beras merupakan salah satu komoditi yang mereka butuhkan.
“Saya berharap, bantuan ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan demikian, penerima dapat merasakan langsung manfaat bantuan pemerintah ini,” kata Fredy.