Songsong Green Future, PLN Hadir di IIMS 2025 untuk Dukung Industri EV

Kompas.com - 14/02/2025, 12:46 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) kembali ikut serta dalam mendukung Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang telah resmi dibuka pada Kamis (13/2/2025). 

Partisipasi di IIMS 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta itu menjadi langkah PLN dalam mendorong Indonesia menuju Green Future lewat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah menunjukkan komitmen dalam mendorong pertumbuhan bagi industri otomotif, termasuk kendaraan listrik. Ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu dilakukan dengan penerbitan Paket Stimulus Ekonomi insentif pajak kendaraan listrik dan hibrida yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung sektor otomotif dan juga mendukung menuju transisi hijau. 

“Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif, termasuk dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” terangnya saat membuka IIMS 2025, dalam siaran pers, Jumat (14/2/2025).

Baca juga: Sepanjang 2023-2025, PLN Tanam 150.000 Pohon Biomassa untuk Dukung Transisi Energi

Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan terobosan-terobosan terbaru dalam mempertahankan dan meningkatkan minat masyarakat pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan listrik.

“Untuk kendaraan ramah lingkungan, tahun lalu populasi kendaraan listrik mencapai lebih dari 207,000 unit, meningkat cukup tinggi 78,2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, animo masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat.

Hal itu terbukti dari peningkatan transaksi home charging services (HCS) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Sepanjang 2024, jumlah fasilitas HCS melonjak 302 persen, dari 9.393 unit pada 2023 menjadi total 28.356 unit pada 2024. 

Baca juga: Upaya PLN Dorong Perempuan Indonesia untuk Hidup Sehat dan Produktif

Peningkatan fasilitas HCS ini juga diimbangi dengan peningkatan kilowatt hour (kWh) HCS hingga 403 persen, dari 2,9 juta kWh pada 2023 menjadi 11,8 juta kWh pada 2024.

Selain itu, jumlah transaksi di SPKLU juga melonjak hingga 337 persen menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan di 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi. 

Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap electronic vehicle (EV) juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kWh di 2023 menjadi 9,1 juta kWh pada 2024.

Darmawan mengatakan, kendaraan listrik terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia. Untuk itu, PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. 

“Upaya ini sejalan dengan cita-cita swasembada energi. Sumber energi bersih yang merupakan kekayaan bangsa menjadi sumber energi utama di sektor transportasi sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca juga: Belasan Tahun Terdampak PLTA Upper Cisokan, Warga Tuntut Kepastian Ganti Rugi dari PLN

Darmawan melanjutkan, dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diwujudkan melalui penyediaan pasokan daya yang cukup dan andal, ketersediaan infrastruktur charging station, hingga layanan terintegrasi lewat aplikasi PLN Mobile. 

Dia menyebutkan, PLN telah mengoperasikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. 

“Sampai hari ini, sudah tersedia sebanyak 3.385 SPKLU, 2.240 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU),” jelasnya. 

Mendorong ekosistem EV

Lebih lanjut, PLN juga akan menyediakan infrastruktur fisik dan digital melalui SuperApp PLN Mobile.

Hal tersebut dilakukan untuk terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi penggunanya. 

Baca juga: PLN EPI Tanam 50.000 Pohon Biomassa di Gunungkidul Yogyakarta

Darmawan mengatakan, melalui aplikasi PLN Mobile, pihaknya menghadirkan menu EV sebagai bentuk transformasi gaya hidup. 

“Transportasi yang sebelumnya berbasis bahan bakar fosil kini beralih ke kendaraan yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan sistem digital,” jelasnya.  

Menu EV dalam PLN Mobile dirancang untuk memberikan layanan menyeluruh bagi pengguna kendaraan listrik. 

Masyarakat dapat membeli kendaraan listrik, menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, mengajukan layanan home charging, hingga mencoba fitur test drive yang mempertemukan calon pengguna dengan distributor.  

“Melalui SuperApp PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store, PLN menghadirkan solusi holistik yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan pengguna kendaraan listrik dalam satu genggaman,” papar Darmawan.

Baca juga: Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, PLN Dapatkan Dukungan Hibah 6,5 Juta Euro 

Sementara itu, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN Daniel Lestanto mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan animo masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Oleh karenanya, PLN menawarkan promo khusus bertajuk "Power Up EVent" bagi para pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. 

Melalui promo tersebut, PLN memberikan diskon 50 persen biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.

Daniel mengatakan, IIMS 2025 merupakan momentum PLN untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.

“Dengan promo spesial dari kami tawarkan bagi pengunjung IIMS yang melakukan pembelian tiket melalui PLN Mobile, harapannya akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik,” ujarnya. 

Baca juga: Lineup MG di IIMS 2025, Kombinasi ICE, Hybrid, dan EV

Adapun promo tersebut berlaku selama pelaksanaan IIMS 2025 di JIEXPO, mulai dari 13-23 Februari 2025. 

Terkini Lainnya
Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

PLN
Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

PLN
PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN
Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

PLN
Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

PLN
Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

PLN
Peringati HLN Ke-80, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

Peringati HLN Ke-80, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

PLN
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas

PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas

PLN
PLN Sukses Terangi MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir: Listrik Nyala Terus

PLN Sukses Terangi MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir: Listrik Nyala Terus

PLN
PLN Buka Rekrutmen di Sektor Energi, Lulusan D3 dan Difabel Bisa Ikut

PLN Buka Rekrutmen di Sektor Energi, Lulusan D3 dan Difabel Bisa Ikut

PLN
Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Hingga Akhir 2025, Pemerintah Prioritaskan Daya Beli Masyarakat

Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Hingga Akhir 2025, Pemerintah Prioritaskan Daya Beli Masyarakat

PLN
Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

PLN
Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

PLN
PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com