Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Prabowo: Kita Akan Mulai Bangun Puluhan Proyek Besar

Kompas.com - 23/01/2025, 17:30 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyatakan optimisme dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen melalui percepatan industrialisasi dan hilirisasi.

Menurutnya, transformasi ke arah hilirisasi dan industrialisasi menjadi kunci penting untuk mencapai swasembada energi.

“Kita akan memulai (bangun) puluhan proyek besar tahun ini dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri,” ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan nasional di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/1/2024).

Baca juga: Ini 6 Keterampilan Digital yang Diperlukan Sektor Ketenagalistrikan di Masa Depan

Ia juga menegaskan pentingnya memperkuat sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada energi demi kesejahteraan rakyat.

Pembangkit baru dengan total kapasitas 3.222,75 megawatt (MW) yang telah beroperasi akan menjadi sumber utama pasokan listrik untuk mendukung kebutuhan industri serta melistriki kawasan pembangunan baru, termasuk daerah-daerah terpencil.

"Kami ingin (Indonesia) menjadi negara modern, negara maju. Kami ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan menghapus kemiskinan dari negeri ini. Untuk itu, kita harus menjadi negara industri," ujar Prabowo.

Baca juga: Kalbe Farma Gandeng PTN untuk Penuhi Kebutuhan Industri

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi energi baru terbarukan ( EBT) guna memenuhi kebutuhan energi nasional. 

Prabowo yakin bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau akan mendorong pertumbuhan industri serta menarik investasi ke Indonesia.

"Kita harus menjadi negara yang mampu mengolah sumber daya alam menjadi barang jadi, menjadi produk industri. Energi adalah kunci penting untuk mencapai hal tersebut," tuturnya.

Baca juga: Strategi Isuzu Hadapi Tantangan Industri Otomotif 2025

PLN siap mendukung transformasi kelistrikan nasional

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri), Menteri PU Dody Hanggodo (kiri), dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan), saat meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi pada Senin (20/1) bertempat di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penambahan infrastruktur kelistrikan ini merupakan salah satu langkah Pemerintah dalam meningkatkan keandalan dan kecukupan pasokan listrik guna mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen.
DOK. PLN Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri), Menteri PU Dody Hanggodo (kiri), dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan), saat meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi pada Senin (20/1) bertempat di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penambahan infrastruktur kelistrikan ini merupakan salah satu langkah Pemerintah dalam meningkatkan keandalan dan kecukupan pasokan listrik guna mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN siap melaksanakan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor ketenagalistrikan.

"Kami terus membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, menciptakan organisasi yang lebih lincah, serta memperluas kolaborasi dengan berbagai negara dan perusahaan nasional maupun multinasional,” imbuAhnya.

“Hal tersebut bertujuan agar PLN semakin kuat, sehat secara finansial, dan dapat bergerak dengan lebih efektif," sambung Darmawan.

Baca juga: Dibanding Perempuan, Keputusan Finansial Pria Lebih Sering Dipengaruhi Emosi

Proyek strategis yang diresmikan kali ini meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 MW, serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkuit (kms) dengan kapasitas 1.740 megavolt ampere (MVA).

Keberadaan proyek-proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan keandalan serta kecukupan pasokan listrik, sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan.

Beberapa pembangkit utama seperti PLTA Jatigede berkapasitas 110 MW, PLTA Asahan 3 sebesar 174 MW, serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kapasitas 50 megawatt alternating current (MWac) akan menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah masing-masing.

Proyek-proyek tersebut tidak hanya akan mendorong investasi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Sementara itu, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang sudah beroperasi juga diharapkan langsung memperkuat pasokan listrik dan mendukung percepatan industrialisasi serta hilirisasi.

Salah satu proyek strategis adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Kolaka dan PT Antam Pomalaa di Sulawesi Tenggara.

Proyek tersebut akan menyediakan pasokan listrik bagi industri pengolahan nikel, mendukung pengembangan sektor industri di wilayah tersebut.

Baca juga: Strategi Isuzu Hadapi Tantangan Industri Otomotif 2025

Kementerian ESDM dan target pertumbuhan ekonomi

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 berkapasitas 2x87 MW yang berlokasi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
DOK. PLN Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 berkapasitas 2x87 MW yang berlokasi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Kementerian ESDM telah menyiapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan transmisi baru untuk menyalurkan listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ke pusat-pusat kebutuhan.

“Pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif adalah langkah penting untuk mewujudkan kesiapan ekonomi,” ucap Bahlil.

Baca juga: Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Ia menyampaikan bahwa langkah tersebut dilakukan agar konsumsi listrik per kapita bisa meningkat hingga mencapai 6.000-6.400 kilowatt-hour (kWh) per kapita per tahun.

Bahlil menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan secara masif merupakan kunci untuk mencapai kesiapan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Peresmian proyek ketenagalistrikan ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah untuk mencapai target tersebut.

Baca juga: Anak Jadi Target Pelecehan dan Eksploitasi Seksual Online

"Dari 37 proyek yang diresmikan, nilai investasinya mencapai Rp 72 triliun. Ini dilakukan untuk menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden dalam menyiapkan infrastruktur listrik guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di sekitar 8 persen," ujar Bahlil.

Ia juga menyoroti bahwa meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti tenaga surya, air, dan angin, tantangan utamanya adalah jaringan listrik yang belum dirancang untuk menjangkau lokasi-lokasi pembangkit EBT.

"Oleh karena itu, kami mendorong pembangunan jaringan baru ke depan, dengan panjang sekitar 8.000 kilometer," tutur Bahlil.

Terkini Lainnya
Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

PLN
PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

PLN
Listrik Bali Pulih Total, PLN Terus Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan

Listrik Bali Pulih Total, PLN Terus Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan

PLN
PLN Terima Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali

PLN Terima Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali

PLN
Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Triwulan II-2025 Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Triwulan II-2025 Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

PLN
Dukung Dekarbonisasi Transportasi Laut, PLN Pacu Inovasi Bahan Bakar Hidrogen 

Dukung Dekarbonisasi Transportasi Laut, PLN Pacu Inovasi Bahan Bakar Hidrogen 

PLN
Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

PLN
PLN dan Masdar Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia

PLN dan Masdar Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia

PLN
Kado Indah Hari Raya, PLN Hadirkan Listrik untuk 9 Desa di Kalimantan Timur dan Utara

Kado Indah Hari Raya, PLN Hadirkan Listrik untuk 9 Desa di Kalimantan Timur dan Utara

PLN
Dukung Arus Mudik Idul Fitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat

Dukung Arus Mudik Idul Fitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat

PLN
PLN Siagakan 1.250 Personel, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman

PLN Siagakan 1.250 Personel, Menteri ESDM Pastikan Infrastruktur Kelistrikan di Maluku Aman

PLN
Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Fasilitasi 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah

Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Fasilitasi 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah

PLN
Mudik Tenang, PLN Bagikan 7 Tips Cegah Gangguan Listrik di Rumah

Mudik Tenang, PLN Bagikan 7 Tips Cegah Gangguan Listrik di Rumah

PLN
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan Aman dari Hulu ke Hilir Jelang Lebaran

Sistem Digital Semakin Andal, PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan Aman dari Hulu ke Hilir Jelang Lebaran

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke