PLN Sukses Kawal Perayaan Natal Nasional 2024 dengan Lancar Tanpa Gangguan Listrik

Kompas.com - 31/12/2024, 12:41 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ( PLN) sukses menyuplai listrik andal tanpa kedip untuk perayaan Natal Nasional 2024 yang dihadiri oleh 13.000 kristiani di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Upaya tersebut menunjukkan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan tanpa gangguan, terutama selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, telah sepenuhnya berkomitmen menjalankan amanah pemerintah untuk memberikan pelayanan listrik terbaik, terutama selama periode momen khusus seperti Nataru.

"Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kelistrikan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, terutama di momen spesial seperti Nataru 2024/2025,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Malaysia Belajar Sistem Kelistrikan dari RI

Darmawan juga mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan nasional saat ini dalam kondisi yang aman dan siap mendukung kelancaran Nataru 2024/2025. PLN terus memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.

"PLN telah menyiapkan 4.336 posko siaga, didukung oleh 81.591 personel yang siap menangani setiap potensi gangguan kelistrikan selama periode Nataru," ucapnya.

Persiapan khusus untuk perayaan Natal Nasional

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa PLN telah menyiapkan posko siaga khusus di Indonesia Arena.

Posko ini berfungsi untuk memantau pasokan listrik secara real-time guna memastikan kelancaran suplai listrik selama perayaan Natal Nasional.

Baca juga: GBK Macet Usai Perayaan Natal Nasional, Terhambat Rombongan Menteri dan Kumpulan Ojol

"Pada perayaan Natal Nasional ini, PLN menyiapkan posko siaga khusus di Indonesia Arena, yang memungkinkan kami memantau pasokan listrik secara langsung. Kami ingin memastikan umat kristiani dapat merayakan dengan tenang dan nyaman," ujar Lasiran.

Untuk mengantisipasi gangguan, PLN menerapkan empat lapis pengamanan, termasuk empat unit uninterruptible power supply (UPS) berdaya 1.800 kilovolt ampere (kVA) dan empat unit gardu bergerak (UGB) berdaya 2.890 kVA. Langkah-langkah ini bertujuan memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tanpa gangguan.

Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga menghadirkan Distribution Control Center (DCC) Mobile, yang berfungsi sebagai pusat pengaturan distribusi listrik secara digital, khususnya untuk acara berskala besar.

Baca juga: Panduan Bayar Denda Tilang: ATM, Teller, dan Mobile Banking BRI

"Kehadiran DCC Mobile ini mempermudah koordinasi dan pemantauan seluruh peralatan siaga di lapangan, sehingga proses monitoring pasokan listrik menjadi lebih efektif dan efisien," jelas Lasiran.

Lasiran menambahkan, PLN juga telah melakukan koordinasi jauh-jauh hari dengan panitia Natal Nasional untuk memastikan kelancaran acara ini.

"Kami telah melakukan tahapan survei lokasi, perencanaan yang matang, hingga simulasi keandalan pasokan listrik bersama penyelenggara. Kami sangat senang acara dapat berlangsung dengan pasokan listrik yang andal," tutur Lasiran.

Terkini Lainnya
Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

PLN
Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

PLN
PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN
Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

PLN
Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

PLN
Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

PLN
Peringati HLN Ke-80, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

Peringati HLN Ke-80, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

PLN
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas

PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas

PLN
PLN Sukses Terangi MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir: Listrik Nyala Terus

PLN Sukses Terangi MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir: Listrik Nyala Terus

PLN
PLN Buka Rekrutmen di Sektor Energi, Lulusan D3 dan Difabel Bisa Ikut

PLN Buka Rekrutmen di Sektor Energi, Lulusan D3 dan Difabel Bisa Ikut

PLN
Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Hingga Akhir 2025, Pemerintah Prioritaskan Daya Beli Masyarakat

Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Hingga Akhir 2025, Pemerintah Prioritaskan Daya Beli Masyarakat

PLN
Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

PLN
Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

PLN
PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com