PLN Mobile EVenture 2024 Sukses Digelar di Bali, Tunjukkan Kesiapan Infrastruktur Kendaraan Listrik

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) sukses menggelar acara PLN Mobile EVenture 2024 di Living World Bali, Minggu (8/12/2024).

Acara puncak yang diinisiasi oleh PLN dengan Serikat Pekerja PLN ini menyajikan sejumlah kegiatan menarik, seperti PLN Mobile EVenture Expo, penampilan band, talk show interaktif, dan doorprize.

Para peserta yang berhasil menyelesaikan tur "Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik" disambut dengan bendera finish di pelataran roundabout oleh General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Bali Eric Rossi Priyo Nugroho dan GM PLN Icon Plus SBU Bali Iwan Sofyan.

Mereka merupakan bagian dari perjalanan touring yang dimulai pada Selasa (3/12/2024) dari Kantor Pusat PLN di Jakarta dan berakhir pada Minggu (8/12/2024) di Denpasar, Bali.

Baca juga: Tips Wisata ke Florawisata D’Castello, Maksimalkan Liburan Nataru

PLN Mobile EVenture 2024 mengusung tema "EVenture: Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik" dan bertujuan untuk memperkenalkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan nyaman menggunakan kendaraan listrik.

Roadshow tersebut juga merupakan upaya PLN untuk memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap beroperasi dengan optimal pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Pada kesempatan tersebut, Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan bahwa perjalanan sejauh 1.500 kilometer (km) dari Jakarta ke Bali dapat dilakukan tanpa kendala berarti.

Infrastruktur SPKLU yang dikelola oleh PLN telah terbangun dengan baik dari Jakarta hingga Bali. Di Bali, terdapat 55 titik SPKLU yang siap mendukung pengisian daya kendaraan listrik.

Baca juga: AKR dan Swap Kerjasama Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

“Jangan khawatir jika menggunakan kendaraan listrik, karena pengisian daya sudah tersedia di banyak lokasi di Bali,” ujar Eric dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Ia juga menyampaikan bahwa PLN telah menyediakan layanan hotline EV Charging yang dapat dihubungi pengendara apabila mengalami kendala selama perjalanan.

Selain itu, PLN juga memiliki dua tim yang secara rutin memeriksa kondisi SPKLU di seluruh Bali untuk memastikan kualitas dan kelancaran operasionalnya.

“Ini sekaligus menjadi langkah PLN untuk menyosialisasikan kesiapan infrastruktur SPKLU kepada masyarakat, sebagai bentuk dukungan untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” kata Eric.

Baca juga: Potret Transisi Energi Indonesia dalam IETO 2025, Antara Ambisi dan Realitas

Acara tersebut juga menjadi bagian dari upaya PLN untuk mendorong transisi energi di Indonesia.

Eric menyatakan bahwa seiring dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, kendaraan listrik menjadi bagian penting dari agenda pengurangan emisi dan peningkatan kualitas udara di Indonesia.

Saat ini, PLN mengelola 55 titik SPKLU di Bali, dengan total 117 unit charging yang tersebar di berbagai lokasi.

PLN juga sedang memperbanyak SPKLU tipe pole mounted dengan kapasitas 22 kiloWatt (kW), yang dipasang langsung pada tiang listrik, untuk mendukung infrastruktur pengisian daya di Bali.

Baca juga: Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa?

Komitmen Serikat Pekerja PLN

DOK. Humas PLN PLN Mobile EVenture 2024 merupakan upaya PLN untuk memastikan SPKLU siap beroperasi dengan optimal pada masa libur Nataru 2024/2025.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Serikat Pekerja PLN Abrar Ali menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekosistem listrik di Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan manajemen PLN dan terinspirasi oleh peringatan Hari Listrik Nasional ke-79. Kami Serikat Pekerja PLN berkomitmen dengan Dirut PLN Bapak Darmawan Prasodjo, bagaimana kita bersama-sama membangun ekosistem listrik ke depan,” ucapnya.

Abrar mengungkapkan bahwa Hari Listrik Nasional tidak hanya sekadar memperingati bagaimana PLN diperjuangkan oleh pemuda buruh yang dulunya merupakan aset Belanda kemudian diserahkan kepada kita kemudian menjadi PLN.

“Hari Listrik ke-79 menjadi momentum untuk mengubah gaya hidup masyarakat dari berbasis energi fosil ke energi listrik,” ujarnya.

Baca juga: TPA Jatibarang Hampir Overload, Pemkot Semarang akan Manfaatkan Sampah Jadi Energi Listrik

Abrar berharap seluruh Insan PLN dapat mendukung upaya tersebut agar ekosistem listrik Indonesia dapat terbangun lebih cepat dan berkelanjutan.

Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan semua pihak terkait, bukan hanya sebagai Insan PLN. Oleh karenanya, seluruh PLN Grup harus bekerja sama untuk membangun ekosistem listrik.

“Selain itu, sebagai organisasi yang mewadahi pekerja PLN dari Aceh hingga Papua, tahun lalu kami telah mencanangkan program 'Satu PLN, Satu SP'. Kami yakin, dengan organisasi yang kami bangun, kami dapat mengisi celah-celah yang ada, sehingga ekosistem listrik di Indonesia dapat terwujud dengan lebih cepat," imbuh Abrar.

Baca juga: Fuso eCanter Debut di Indonesia, Hadirkan Solusi Logistik Berkelanjutan

Bukti keandalan kendaraan listrik

Optimisme serupa juga disampaikan oleh GM PLN Icon Plus SBU Bali, Iwan Sofyan.

Melalui PLN Mobile EVenture 2024, Iwan menegaskan bahwa kendaraan listrik telah terbukti tangguh menempuh perjalanan jarak jauh, dengan dukungan infrastruktur SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

“Kemarin, kami menempuh perjalanan sejauh 1.500 km, yang membuktikan bahwa kendaraan listrik tidak hanya dapat diandalkan dalam perjalanan jauh, tetapi juga didukung oleh infrastruktur SPKLU yang memadai di sepanjang rute, dari Jakarta hingga Bali,” kata Iwan.

PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus memastikan kesiapan dan kelancaran operasional SPKLU serta sistem billing yang mendukung penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga: Libur Nataru, PLN Pastikan Kesiapan SPKLU di Tanah Air

Iwan juga menambahkan bahwa PLN Icon Plus akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, khususnya yang menggunakan kendaraan listrik.

“Kami memastikan bahwa setiap transaksi pengisian daya berjalan lancar dan sistem di belakangnya terus dipantau dengan baik,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari Eric, para peserta EVenture yang menjadi finisher selama touring Jakarta-Bali tidak mengalami kendala berarti.

Baca juga: Muncul Air Terjun Dadakan di Gunung Agung Bali, BMKG Beri Penjelasan

Hal tersebut menegaskan bahwa infrastruktur kendaraan listrik atau SPKLU sudah terjamin keandalannya, khususnya bagi wisatawan yang akan melakukan perjalanan dari Jawa ke Bali selama libur Nataru.