Akselerasi Transisi Energi Indonesia, PLN Gandeng IEA Matangkan Skema JETP

Kompas.com - 19/04/2023, 16:20 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menggandeng International Energy Agency (IEA) untuk mematangkan skema Just Energy Transition Partnership Investment and Policy Plan (JETP IPP) dalam mengakselerasi transisi energi Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo dan Executive Director of IEA Fatih Birol.

IEA merupakan lembaga independen profesional yang menjadi rujukan dunia terkait analisis, data, rekomendasi kebijakan, solusi pembangunan ketahanan energi, ekonomi berkelanjutan dan pembangunan lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Darmawan menjelaskan, kerja sama kedua lembaga tersebut sudah terjalin lama.

Kolaborasi kali ini, kata dia, khusus untuk mencapai target pengurangan emisi karbon dunia serta memperkuat kerja sama PLN dan IEA.

Baca juga: Cerita Mudik Orang Pinogu di Gorontalo dengan Ojek Khusus Menembus Belantara Hutan

"Kami memiliki visi yang sama untuk menyongsong masa depan. Masa depan energi berkelanjutan, yang membawa kemakmuran dan kemuliaan bagi bangsa dan dunia," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Ia menjelaskan bahwa dalam menjalankan proyek transisi energi terdapat banyak tantangan.

Salah satu tantangan itu, kata Darmawan, adalah proyeksi pertumbuhan permintaan listrik dan juga kondisi demand di Indonesia yang dinamis. Menurutnya, tantangan ini perlu diselesaikan dengan kolaborasi.

"PLN dan IEA akan menjadi pionir, menunjukkan kepada dunia bahwa roadmap transisi energi dapat dibangun melalui kolaborasi. Dapat dibangun secara komprehensif dari hulu ke hilir," imbuh Darmawan.

Lebih lanjut ia mengatakan, tantangan emisi karbon pada sektor ketenagalistrikan pada 2030 mendatang, khususnya yang dikelola PLN akan mencapai 433 juta ton pada skenario business as usual.

Baca juga: Kapasitas PLTP di RUPTL 2021-2030 menyusut hingga 50 Persen

Darmawan menyebutkan, upaya pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 akan menurunkan emisi menjadi 335 juta metrik ton CO2. Hal ini menjadi landasan untuk bisa mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Adapun upaya pencapaian NZE tersebut, kata dia, memerlukan langkah-langkah akselerasi, antara lain dengan menggaet pendanaan yang murah untuk mendanai investasi yang besar.

"Kami memiliki tujuan bersama, yaitu mencapai Net Zero Emission. Hal yang kami butuhkan adalah mengkonsolidasikan tiap langkah," tutur Darmawan.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan juga dinilai IEA perlu meningkatkan interkoneksi sistem kelistrikan.

“Hal ini penting untuk menjamin akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat. Dengan sistem interkoneksi yang andal akan berpengaruh pada harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat,” katanya.

Baca juga: Tips agar Listrik Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran

IEA dukung penuh langkah Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Executive Director of IEA Fatih Birol menjelaskan, pihaknya mendukung penuh langkah Indonesia dalam transisi energi.

Upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, kata dia, akan berdampak langsung pada pengurangan emisi karbon.

"Kami mendukung penuh Indonesia dalam proyek transisi energi. Dukungan IEA kepada Indonesia bisa menjadi pendorong untuk berbagai pihak melakukan kolaborasi bersama dalam proyek transisi energi," ujar Fatih Birol.

Kedua pihak selanjutnya akan bekerja sama dalam pemantapan roadmap NZE yang sudah dibuat oleh Indonesia.

Selain itu, PLN dan IEA juga akan mempertajam skema JETP dalam menggaet kolaborasi investasi untuk membiayai proyek transisi energi di Indonesia.

Baca juga: MAKI Laporkan Peretasan Ponsel Firli Bahuri ke Bareskrim

Khususnya dalam proyek pengembangan pembangkit EBT, pembangunan green energy enabling transmission line dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk bersiap menyongsong era baru dalam perkembangan energi ke depan.

 

Terkini Lainnya
PLN Pulihkan 93 Persen Kelistrikan di Aceh, 4 Kabupaten Paling Terdampak Bencana Kembali Terang

PLN Pulihkan 93 Persen Kelistrikan di Aceh, 4 Kabupaten Paling Terdampak Bencana Kembali Terang

PLN
PLN Icon Plus Hadirkan Internet dan Listrik Gratis di Aceh, Bantu Warga Dapatkan Akses

PLN Icon Plus Hadirkan Internet dan Listrik Gratis di Aceh, Bantu Warga Dapatkan Akses

PLN
PLN Dorong Konsistensi Strategi Lintas Sektor untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Nasional

PLN Dorong Konsistensi Strategi Lintas Sektor untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Nasional

PLN
Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri ESDM Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal

Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri ESDM Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal

PLN
Gerak Cepat Tangani Bencana, PLN Pulihkan 99,8 Persen Jaringan Listrik di Sumbar

Gerak Cepat Tangani Bencana, PLN Pulihkan 99,8 Persen Jaringan Listrik di Sumbar

PLN
Dukung Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh, PLN Icon Plus Aktivasi Jaringan Komunikasi Satelit

Dukung Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh, PLN Icon Plus Aktivasi Jaringan Komunikasi Satelit

PLN
Percepat Pemulihan Listrik Aceh, PLN dan TNI Terjunkan 500 Personel ke Titik Kritis Tower SUTT

Percepat Pemulihan Listrik Aceh, PLN dan TNI Terjunkan 500 Personel ke Titik Kritis Tower SUTT

PLN
Di 16th Kompas100 CEO Forum, PLN Tekankan Pentingnya Strategi Jangka Panjang untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Di 16th Kompas100 CEO Forum, PLN Tekankan Pentingnya Strategi Jangka Panjang untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi

PLN
Dukung Penanganan Stunting dan Pemenuhan Gizi, PLN Resmikan Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja

Dukung Penanganan Stunting dan Pemenuhan Gizi, PLN Resmikan Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja

PLN
Luncurkan “Gelegar SwaCAM”, PLN Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

Luncurkan “Gelegar SwaCAM”, PLN Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

PLN
Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

PLN
Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

PLN
PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN
Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

PLN
Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com