Berkontribusi Atasi Pandemi, PLN Raih Penghargaan Penopang Keandalan Sistem Kesehatan

Kompas.com - 14/04/2023, 10:46 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) mendapat penghargaan sebagai "Penopang Keandalan Sistem Kesehatan saat Pandemi" atas kontribusinya dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.

Penghargaan tersebut disampaikan dalam acara Penganugerahan Award Pejuang Anti Covid-19 Katadata Indonesia, Kamis (13/4/2023).

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan capaian bersama hasil kerja keras semua insan PLN yang telah berjuang luar biasa melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata dia, PLN terus berupaya hadir memastikan pasokan listrik yang andal dan mendukung kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat dengan berbagai stimulus sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

"Stimulus yang diberikan salah satunya stimulus listrik yang penyalurannya dilakukan melalui PLN. Begitu Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan, kami langsung siap jalankan, dan kami bersyukur, pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Stimulus Listrik di Babel Sudah Habiskan Anggaran Rp 31 Miliar

Sepanjang pandemi Covid-19, lanjut dia, PLN telah menyalurkan stimulus listrik sebesar Rp 24,23 triliun dari pemerintah untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dana stimulus tersebut, sebut Darmawan, digunakan untuk pemakaian listrik gratis, diskon 50 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil dan industri kecil daya 450 VA.

Selanjutnya, diskon 50 persen dan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi. PLN juga memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.

“Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah pada masyarakat. PLN bertugas menyalurkan stimulus ke masyarakat dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Darmawan.

Sementara itu, Co-Founder sekaligus CEO Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra menyampaikan, penghargaan Pejuang Anti Covid-19 Katadata Indonesia diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi PLN ikut meredam dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat.

Baca juga: PLN Siapkan 616 SPKLU buat Mudik Lebaran

"Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada bapak-ibu dan perusahaan yang mungkin bekerja dalam diam, bekerja dalam sunyi, bekerja dalam caci maki. Begitu sulitnya mengemban tugas tiga tahun menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut Metta, kolaborasi yang dilakukan PLN bersama seluruh stakeholder lainnya selama masa pandemi Covid-19 adalah hal terbesar dalam sejarah umat manusia di muka bumi.

Kolaborasi tersebut, kata dia, juga yang membuat Indonesia dapat melalui pandemi Covid-19 dan kini mulai bertransisi menuju endemi.

"Orang bilang itulah the biggest collaboration event yang pernah terjadi dan saya kira bapak ibu semua turut andil di sini. Perbedaan yang ada menjadi sebuah berkah, kemudian kita tetap bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19," kata Metta.

Baca juga: UPDATE 13 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 990 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.754.583

Bantuan program TJSL

Di samping stimulus listrik, Darmawan menjelaskan, PLN juga menyalurkan bantuan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN Peduli dan bantuan sosial (bansos) lainnya.

Adapun bansos tersebut, baik berupa dana, alat pelindung diri (APD) dan masker, bantuan pangan dan sembako, obat-obatan, penyediaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat, serta sarana dan prasarana kesehatan lainnya.

“Sebagai contoh, PLN membantu pasokan oksigen medis bagi beberapa rumah sakit (rs) yang mengalami kekurangan,” jelas Darmawan.

Tak hanya itu, lanjut dia, beberapa pembangkit PLN juga berinovasi agar dapat memproduksi oksigen medis, salah satunya dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Priok.

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, PLN berhasil membuktikan tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat banyak pengamat memprediksi perseroan ini akan ambruk karena demand turun.

Baca juga: Bank Indonesia Tingkatkan Akses Keuangan UMKM dari Sisi Supply dan Demand

Pandemi Covid-19, kata dia, justru membuat PLN berhasil melakukan transformasi baik dari sisi bisnis, pembangkitan, hingga layanan.

Transformasi tersebut, di antaranya PLN berhasil mengurangi hutang sebesar 4 miliar dollar AS dalam kurun waktu dua tahun dan mencatatkan kinerja keuangan terbaik selama 77 tahun terakhir.

"Di tengah pandemi, ketika terjadi krisis energi dalam skala global. Harga komoditas energi primer juga ikut melonjak. Bahkan, PLN pun berhasil membangun sistem keandalan ketenagalistrikan nasional, yang juga terbaik dalam sepanjang sejarah Indonesia," ujar Darmawan.

Berbagai inovasi PLN selama tiga tahun

Untuk diketahui, PLN di bawah kepemimpinan Darmawan selama tiga tahun terakhir telah melakukan banyak inovasi, transformasi, dan efisiensi yang dibalut dalam digitalisasi.

Salah satu inovasi tersebut adalah menghadirkan aplikasi PLN Mobile, yang membuat proses bisnis semula berbelit menjadi ringkas dan jauh lebih baik dengan beragam fitur-fitur layanan.

Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Anti-pembajakan Akun dari Kode Verifikasi SMS

“Salah satu fitur di aplikasi PLN Mobile yang lahir karena pandemi adalah fitur catat meter mandiri,” imbuh Darmawan.

Fitur tersebut, kata dia, hadir dari pengalaman awal pandemi, saat adanya kejadian tagihan listrik pelanggan mengalami kenaikan tiba-tiba di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kenaikan tagihan listrik pelanggan itu terjadi karena petugas PLN tidak bisa melakukan catat meter dan akhirnya menggunakan perhitungan rata-rata tiga bulan.

"Belajar dari kejadian inilah, maka fitur catat meter mandiri ini lahir. Masyarakat bisa melakukan pencatatan angka stan meter di rumah pada tanggal 24 sampai 27 setiap bulan hanya melalui aplikasi PLN Mobile," ujar Darmawan.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik lewat PLN Mobile dengan Mudah

Selain itu, lanjut dia, PLN juga menambahkan sejumlah fitur-fitur baru di PLN Mobile, mulai layanan penyambungan baru, tambah daya, hingga marketplace.

Dengan transformasi dan inovasi yang dilakukan, PLN Mobile kini mendapatkan rating 4,9 dan telah diunduh lebih dari 38 juta downloader.

"Ini adalah pelayanan kami untuk memudahkan pelanggan, baik memenuhi kebutuhan listrik maupun sebagai jembatan komunikasi dalam kondisi apapun termasuk masa pandemi Covid-19, sangat efektif bantu masyarakat,” ujar Darmawan.

 

Terkini Lainnya
Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

Dorong Transisi Energi Hijau, PLN Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor di CEO Insight 2025

PLN
Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

Wujudkan Pemerataan Energi, PLN dan Kementerian ESDM Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Minahasa

PLN
PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Terbaik untuk 3 Layanan

PLN
Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

Hadirkan Energi Berkeadilan, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra-Sejahtera di Bali

PLN
Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

Lewat CEO Connect Sesi II, PLN Dukung Pengembangan SDM Unggul di Era Bonus Demografi

PLN
Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

Di CEO Connect 2025, PLN Soroti Pentingnya Pembangunan Adaptif untuk Kebutuhan Energi Masa Depan

PLN
Peringati HLN Ke-80, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

Peringati HLN Ke-80, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen

PLN
PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas

PLN Sukses Pasok Listrik Andal dalam HUT Ke-80 TNI di Monas

PLN
PLN Sukses Terangi MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir: Listrik Nyala Terus

PLN Sukses Terangi MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir: Listrik Nyala Terus

PLN
PLN Buka Rekrutmen di Sektor Energi, Lulusan D3 dan Difabel Bisa Ikut

PLN Buka Rekrutmen di Sektor Energi, Lulusan D3 dan Difabel Bisa Ikut

PLN
Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Hingga Akhir 2025, Pemerintah Prioritaskan Daya Beli Masyarakat

Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Hingga Akhir 2025, Pemerintah Prioritaskan Daya Beli Masyarakat

PLN
Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

Respons Cepat PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas

PLN
Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

Sukseskan HUT Ke-80 RI, PLN All Out Jaga Keandalan Listrik

PLN
PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN Tembus Daftar Fortune Global 500 2025, Catat Pendapatan Rp 545 Triliun

PLN
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

PLN
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com