KOMPAS.com - Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (ITPLN) membuka penerimaan 1.400 mahasiswa baru pada 2023. Dengan persiapan matang, ITPLN siap menjaring dan mendidik talenta terbaik bangsa untuk menjadi ahli di bidang energi yang berwawasan global.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa ITPLN merupakan salah satu elemen penting dalam transisi energi di Indonesia. Sebab, Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang energi. Hal ini seiring dengan disrupsi teknologi dan krisis perubahan iklim.
“Kita semua harus punya keahlian yang relevan dengan perubahan zaman. Di sinilah peran penting ITPLN sebagai kawah candradimuka pendidikan, khususnya untuk melahirkan ahli energi di Indonesia,” kata Darmawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).
Di masa depan, lanjut Darmawan, peran energi listrik akan semakin besar sebagai sumber energi yang paling relevan dan reliabel.
“Untuk itu, kita perlu secara produktif dan inovatif mengembangkan teknologinya mulai saat ini,” tuturnya.
Baca juga: Institut Teknologi PLN Buka Jalur Rapor 2023 bagi Siswa IPA, IPS, Bahasa
Ia berharap, ITPLN mampu menjadi ruang belajar yang produktif dan inovatif. Saat ini, ITPLN telah memiliki 4 fakultas dan 13 program yang meliputi jenjang diploma 3 (D3), strata (S1), dan strata 2 (S2).
Rektor ITPLN Iwa Garniwa mengatakan bahwa listrik adalah energi masa depan. Di masa depan, akan muncul elektrifikasi pertanian, elektrifikasi kelautan, dan kendaraan listrik.
“Pembangunan dan pelayanan kelistrikan melibatkan semua disiplin ilmu. Kita perlu membangun ekosistem energi kelistrikan yang semakin besar karena masa itu tak lama lagi akan datang,” kata Iwa.
Pada 2023, lanjut Iwa, akan ada 100 mahasiswa baru dari talenta terbaik yang diterima di ITPLN dan langsung diberikan ikatan kerja di PLN setelah selesai kuliah. Kemudian, 50 lulusan terbaik akan diterima berkarier di PLN melalui jalur direct shopping.
“ITPLN adalah perguruan tinggi yang siap menyongsong tren energi masa depan. Terlihat dari berbagai nama fakultas yang dirancang untuk menghadapi era transisi energi menuju net zero emission,” ucapnya.
Iwa menambahkan, ITPLN memiliki fakultas khusus yang mendukung transisi energi di Indonesia, yakni Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, Fakultas Telematika Energi, serta Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan.
Ia juga menjelaskan kelebihan kelebihan menempuh pendidikan tinggi di ITPLN, yakni jaminan magang di seluruh unit PLN, subholding, serta anak perusahaan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Institut Teknologi PLN Buka Beasiswa 100 Persen bagi Lulusan SMA-SMK
ITPLN juga menjalin kerja sama dengan berbagai universitas luar negeri, seperti University of Tenaga Nasional Malaysia, Kookmin University Korea Selatan, Slovak University of Technology Slovakia, serta Singapore Polytechnic.
“ Mahasiswa kami memiliki kesempatan luas untuk melakukan studi banding ke dunia internasional. Bertemu dan belajar dari berbagai kampus terkemuka dan terdepan dalam pengembangan energi,” ujarnya.