Manfaat Perdagangan Karbon untuk Lingkungan dan Industri

Kompas.com - 18/02/2025, 16:40 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

Corporate Secretary Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) Dicky Septriadi dalam Bisnis Indonesia Forum bertajuk ?Exploring Carbon Trading?s Future in Indonesia? di Jakarta, Rabu (12/2/2025). 
DOK. Humas Pertamina Corporate Secretary Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) Dicky Septriadi dalam Bisnis Indonesia Forum bertajuk ?Exploring Carbon Trading?s Future in Indonesia? di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

KOMPAS.com Perdagangan karbon tidak hanya mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat bagi industri. 

Oleh karena itu, perdagangan karbon perlu disosialisasikan kepada industri maupun masyarakat luas.

Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary Pertamina & New Renewable Energy (PNRE) atau Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam Bisnis Indonesia Forum bertajuk "Exploring Carbon Trading’s Future in Indonesia" di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

“Saya percaya, jika ekosistem perdagangan karbon telah terbentuk, dampaknya akan berkontribusi secara signifikan dalam menurunkan emisi karbon di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (18/2/2025).

Dicky menjelaskan bahwa pembentukan ekosistem perdagangan karbon memerlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat secara keseluruhan.

“Pertamina NRE secara proaktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada industri maupun masyarakat tentang perdagangan karbon,” ucapnya.

Baca juga: Perdagangan Karbon Bantu Pemerintah Capai Target NZE 2060

Komitmen Indonesia terhadap reduksi emisi

Melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), Indonesia berkomitmen menurunkan emisi sebesar 31,89 persen dengan kemampuan sendiri, atau 43,2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Di satu sisi, Indonesia berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) guna mencapai target tersebut.

Namun, di sisi lain, terdapat sektor yang sulit melakukan dekarbonisasi, sehingga diperlukan pendekatan lain, salah satunya melalui perdagangan karbon.

Baca juga: Perdagangan Karbon Bantu Pemerintah Capai Target NZE 2060

Melalui mekanisme perdagangan karbon, perusahaan, organisasi, atau individu dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dengan membeli kredit karbon dari perusahaan yang menjualnya.

Kredit karbon ini diperoleh dari proyek hijau yang telah terverifikasi oleh lembaga khusus.

Dengan demikian, perdagangan karbon berperan penting dalam mendukung pemerintah mencapai target ENDC dan NZE 2060.

Baca juga: 4 Rekomendasi agar RI Beralih ke Kendaraan Listrik demi Capai NZE

Bagi industri yang menargetkan penurunan emisi, mekanisme tersebut mendukung upaya dekarbonisasi dalam operasional bisnis.

Sementara bagi perusahaan penjual kredit karbon, ekosistem yang terbentuk memberikan peluang tambahan sebagai sumber pendapatan.

Pelopor perdagangan karbon di Indonesia

Dicky menjelaskan bahwa Pertamina NRE telah menjadi pelopor dalam penyediaan kredit karbon sejak diresmikannya bursa karbon pada September 2023.

Baca juga: Bursa Efek Indonesia: ESG Aspek Penting dalam Keputusan Investasi

Sejak saat itu, Pertamina NRE berhasil menjual 864.000 ton setara karbon dioksida (CO?) atau setara dengan penanaman 34,5 juta pohon.

Kredit karbon tersebut dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Area Lahendong Unit 5 dan 6. PTLP ini dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak usaha Pertamina NRE.

Selain itu, Pertamina NRE juga memiliki berbagai portofolio bisnis hijau yang berpotensi menjadi sumber kredit karbon untuk diperdagangkan.

Baca juga: Pertamina NRE Sediakan Karbon Kredit buat Kegiatan Netral Karbon

Dicky juga menambahkan bahwa Pertamina NRE aktif dalam mengedukasi masyarakat dan industri mengenai keberlanjutan lingkungan.

Salah satu inisiatifnya adalah penyelenggaraan Carbon Neutral Event sebagai bagian dari kampanye kesadaran lingkungan.

“Melalui inisiatif yang menyentuh keseharian masyarakat, Pertamina NRE mengajak semua pihak untuk mewujudkan udara yang lebih bersih serta kehidupan yang lebih ramah lingkungan,” imbuh Dicky.

Baca juga: PT Jakarta Sebut Harvey Moeis dkk Harus Dituntut di Pengadilan Lingkungan

Pertamina Group perkuat perdagangan karbon

Pada kesempatan terpisah, Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Pertamina Group aktif dalam perdagangan karbon sebagai bagian dari komitmennya menjadi perusahaan berkelanjutan.

Peran tersebut, kata dia, akan terus diperkuat guna mencapai target NZE Indonesia. Upaya ini tidak hanya dilakukan melalui sinergi Pertamina Group, tetapi juga melalui kolaborasi dengan berbagai institusi dan akademisi.

"Pertamina juga mendorong seluruh anak usaha untuk berkolaborasi dalam menurunkan emisi karbon, baik di dalam grup maupun dengan berbagai pihak demi mendukung target NZE 2060," terang Fadjar.

Baca juga: Kawasan Industri di Indonesia Harus Dirancang Capai NZE

Terkini Lainnya
Momen Hari Kartini, Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan untuk Bangun Ekonomi Desa
Momen Hari Kartini, Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan untuk Bangun Ekonomi Desa
Pertamina
Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
Pertamina
Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja bagi Perempuan dan Warga Binaan
Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja bagi Perempuan dan Warga Binaan
Pertamina
Pelita Air dan Elnuas Berkolaborasi Sediakan Layanan Penerbangan Korporasi
Pelita Air dan Elnuas Berkolaborasi Sediakan Layanan Penerbangan Korporasi
Pertamina
Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN
Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN
Pertamina
Catatkan Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, PertaLife Insurance Bukukan Premi hingga Rp 1,25 Triliun
Catatkan Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, PertaLife Insurance Bukukan Premi hingga Rp 1,25 Triliun
Pertamina
Pemain Bintang Dunia Jordan Thompson Resmi Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
Pemain Bintang Dunia Jordan Thompson Resmi Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
Pertamina
Pertamina, Hyundai, dan Pemprov Jabar Bangun Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Pertamina, Hyundai, dan Pemprov Jabar Bangun Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Pertamina
Peringati Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
Peringati Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
Pertamina
Satgas RAFI 2025 Usai, PGN Sukses Layani Gas Bumi ke 818.000 Pelanggan Tanpa Gangguan
Satgas RAFI 2025 Usai, PGN Sukses Layani Gas Bumi ke 818.000 Pelanggan Tanpa Gangguan
Pertamina
Pengguna MyPertamina Meningkat Selama Masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025
Pengguna MyPertamina Meningkat Selama Masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025
Pertamina
Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima
Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima
Pertamina
Sukses Terselenggara, Ini Para Juara Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
Sukses Terselenggara, Ini Para Juara Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
Pertamina
Pecahkan Rekor, Pebalap Nasional Antusias Ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
Pecahkan Rekor, Pebalap Nasional Antusias Ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
Pertamina
Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat
Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat
Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke