KOMPAS.com - Upaya alternatif untuk percepatan distribusi bahan bakar minyak ( BBM) ke Jember pascapenutupan Jalur Gumitir masif dilakukan Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga.
Sebelumnya, Pertamina melakukan pemenuhan BBM untuk Jember dan sekitarnya dipasok dari Banyuwangi, Surabaya dan Malang.
Kini, Rabu (30/7/2025), Pertamina melakukan penambahan pasokan dari terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Semarang, Maos, Rewulu, serta Boyolali.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember dan sekitarnya.
“Per hari ini, untuk percepatan distribusi BBM, Pertamina menambah mobil tangki dari sebelumnya 86 mobil tangki, sekarang menjadi 93 unit dengan tambahan 2 unit dari Semarang, 1 unit dari Maos, 3 unit dari Rewulu dan 1 unit dari Boyolali," ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Jajaki Pasar Global, UKM Binaan Pertamina asal Mojokerto Lepas Ekspor Perdana Produk Alas Kaki
Tidak hanya di aspek operasi, upaya percepatan dan normalisasi juga dilakukan melalui koordinasi bersama pemerintah daerah Jember.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan, Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah melaksanakan diskusi untuk percepatan normalisasi distribusi.
Kuota juga telah ditambahkan lebih dari 100 persen untuk membanjiri kebutuhan di area Jember dan sekitar.
"Masyarakat kami imbau sekali lagi untuk tidak panic buying, beli sesuai kebutuhan sehingga upaya normalisasi dapat segera terealisasi,” katanya.
Fawait menyebutkan, pihaknya mengerahkan dinas perhubungan (dishub), satuan polisi pamong praja (satpol PP), dan camat untuk mengawasi dan memonitor kebutuhan di masing-masing lokasi.
Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Bikin BBM Langka di Jember, Ini Siasat Pertamina Amankan Suplai
Lebih lanjut, Fawait mengapresiasi jajaran Pertamina atas upaya-upaya percepatan pengiriman BBM untuk Jember sehingga antrian sudah tidak begitu panjang dan berkurang jika dibanding hari-hari sebelumnya.
Pertamina Patra Niaga terus bersinergi dengan stakeholder terkait termasuk pihak aparat agar upaya pemenuhan yang dilakukan bisa efektif.
"Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka percepatan penyaluran energi kepada masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan aparat agar tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi ini," tutur Ahad.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center melalui nomor 135.