Pertamina Dorong Jurnalis Hasilkan Karya Berkualitas lewat Bootcamp AJP Jawa Bagian Tengah

Kompas.com - 01/08/2025, 18:19 WIB
Dwinh

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai bentuk komitmen mendorong lahirnya karya jurnalistik yang edukatif dan inspiratif, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menggelar Bootcamp Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) Teritori Jawa Bagian Tengah.

Kegiatan ini melibatkan jurnalis dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (30/7/2025), dengan rangkaian kunjungan ke lokasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) serta fasilitas operasi di Semarang dan Solo.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh PPN Regional Jawa Bagian Tengah sebagai panitia teritori, bekerja sama dengan sejumlah entitas Pertamina lainnya, seperti PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap dan PT Pertamina Gas Negara (PGN) Sales Operation Region III.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina PPN Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa Bootcamp AJP bertujuan mendorong jurnalis menghasilkan karya berkualitas untuk diikutsertakan dalam kompetisi AJP tingkat nasional.

“Tidak hanya kami hadirkan narasumber inspiratif, tetapi juga kami ajak peserta melihat langsung objek-objek liputan unggulan di wilayah kami. Tujuannya agar dapat langsung digali dan diolah menjadi suatu berita yang informatif untuk masyarakat, sekaligus menjadi karya jurnalistik yang berkualitas,” ujar Taufiq dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Beberapa lokasi kunjungan meliputi kawasan Mangrove Edupark Tambakrejo dan kegiatan penanaman mangrove, unit operasi PT Kalimantan Jawa Gas (KJG), lokasi TJSL pertanian dan peternakan terintegrasi inklusif Pandawa Patra, serta SPBU 44.572.128 Pedaringan, outlet Pertamax Green di Solo.

Baca juga: Berapa Harga Pertalite dan Pertamax per 1 Agustus 2025? Ini Rinciannya

Puncak kegiatan berlangsung di Surabaya, tepatnya di kantor pusat PGN Sales Operation Region III.

Acara tersebut menghadirkan sesi berbagi pengalaman dari sejumlah narasumber, antara lain VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, Jurnalis senior dan juri AJP nasional Bea Wiharta, Pemenang Best of The Best AJP 2023 dan 2024, Kekson Fole Salukh (Victory News NTT) dan Mardans Whaisman (TVRI Kalimantan Timur), Senior Officer Media Communication Pertamina Patra Niaga Reno Fri Daryanto, serta perwakilan dari PGN dan KPI.

Taufiq berharap salah satu jurnalis dari wilayah Jawa bagian tengah dapat meraih predikat Best of The Best di AJP 2025.

”Tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai pelaksana AJP Teritori Jawa Bagian Tengah apabila ada karya jurnalistik di wilayah kami yang menjadi terbaik di antara karya-karya lainnya dari seluruh Indonesia,” tambahnya.

Di sela sesi sharing, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengapresiasi inisiatif bootcamp ini sebagai kegiatan sosialisasi AJP pertama yang digelar di tingkat teritori.

”Semakin awal kegiatan serupa ini diterima oleh para awak media, maka kesempatan rekan-rekan jurnalis untuk menciptakan karya yang berkualitas akan semakin panjang, sehingga kemungkinan untuk menang bisa semakin besar,” katanya.

Baca juga: Temasek Kunjungi RI, Airlangga Dorong Investasi Startup dan Energi Hijau

Fadjar juga menyampaikan, AJP 2025 mengusung tema "Energizing Indonesia", dengan empat pilar utama: swasembada energi, energi hijau, bisnis berkelanjutan, dan energi masyarakat.

“Setiap karya jurnalistik diharapkan dapat menggambarkan peran strategis Pertamina dalam mendukung energi Indonesia melalui keempat pilar tersebut,” tambahnya.

Fotografer senior Reuters sekaligus juri AJP nasional, Bea Wiharta, membagikan pandangannya tentang elemen penting dari karya yang mampu memikat juri.

“Selama bertahun-tahun saya menjadi juri, karya yang menjadi Best of The Best memiliki satu kesamaan: pelibatan rasa. Meski dengan keterbatasan media, mereka bisa menciptakan sesuatu yang menyentuh, baik dalam bentuk tulisan, audio, maupun visual,” jelas Bea.

Sementara itu, Larasati Preyma dari IDN Times Solo mengaku senang bisa mengikuti bootcamp ini.

“Ilmu, pengalaman, dan masukan dari dewan juri serta para pemenang AJP sebelumnya sangat berharga. Saya sangat terinspirasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com