KOMPAS.com – PT Pertamina Lubricants kembali berpartisipasi dalam sektor industri maritim melalui ajang INAMARINE 2025.
Pameran perdagangan internasional terbesar di Indonesia itu menghadirkan solusi untuk sektor shipbuilding, offshore, shipyard, serta teknologi dan perlengkapan kelautan. Pameran ini berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 29–31 Juli 2025.
Ajang tahunan berskala business to business (B2B) itu mempertemukan pelaku industri maritim dari dalam dan luar negeri.
Menurut riset Indonesia Lubricants Industry 2024 dari Kline Company, kebutuhan pelumas mesin industri di Indonesia didominasi pelumas segmen mesin maritim, yang menyumbang sekitar 72 persen dari total kebutuhan sebesar 95.000 ton.
Baca juga: Pastikan Pasokan BBM Jember Aman, Direktur Pertamina Niaga Pantau Distribusi dari Instalasi Surabaya
Permintaan pelumas di segmen tersebut diproyeksikan terus tumbuh hingga mencapai 838.355 ton pada 2034, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) yang stabil sebesar 1,5 persen untuk periode 2024-2034.
Kondisi itu mencerminkan pentingnya sektor pelumas maritim dalam mendukung mobilitas laut di Indonesia, baik dari sisi ekonomi logistik, armada perikanan, hingga kebijakan pembangunan daerah tertinggal melalui jalur laut.
PT Pertamina Lubricants berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan maritim Indonesia melalui produk-produk pelumas unggulan yang dirancang khusus untuk mesin kapal dan sektor industri maritim lainnya.
Oleh karena itu, pada INAMARINE 2025 Pertamina Lubricants menampilkan rangkaian produk pelumas unggulan, seperti MEDRIPAL 570, MEDRIPAL 5040, Salyx, dan Turalik.
Baca juga: Genjot Suplai BBM di Jember, Pertamina Tambah Pasokan hingga Pakai Jalur Alternatif
Produk-produk itu dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelumasan mesin dan sistem pada kapal dan offshore.
Tidak hanya itu, Pertamina Lubricants juga menghadirkan berbagai layanan teknis dan after sales, termasuk layanan Oil Clinic, sebuah sistem analisa pelumas dan kondisi mesin berbasis 44 parameter uji dan telah tersertifikasi ISO 17025:2017.
Di booth Pertamina Lubricants, pengunjung juga dapat mengikuti edukasi seputar sistem pelumasan, sesi konsultasi teknis, serta demonstrasi langsung produk dan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, tersedia pula layanan oil monitoring, troubleshooting, serta kunjungan teknisi ke lapangan, sebagai bagian dari pelayanan purna jual yang komprehensif.
Pada hari terakhir agenda pada 31 Juli 2025, Pertamina Lubricants memberikan product presentation dengan tema “Understanding Industrial Marine Lubricants”.
Baca juga: Antrean di SPBU Jember Mulai Terurai, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman
Ada pula sharing session yang disampaikan Surya Cakrawijaya Sales Executive Industry Jakarta I.
Vice President (VP) Marketing Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo mengatakan, keikutsertaan dalam INAMARINE 2025 merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisi di sektor maritim nasional.
“Pertamina juga menjalin dan meningkatkan relasi bisnis dengan pelaku industri kapal, shipyard, pelabuhan, dan distributor, serta menawarkan solusi pelumasan dan layanan teknis bersertifikasi untuk mendukung efisiensi biaya dan performa operasional armada,” katanya dalam siaran pers, Kamis (31/7/2025).
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina berkomitmen terus melakukan inovasi dengan produk-produk unggulan yang ramah lingkungan.
Upaya itu dilakukan untuk mendukung pengembangan industri maritim nasional agar bisa bersaing di kancah global.
Baca juga: Blok Ambalat Sempat Jadi Rebutan, Bahlil Ungkap Peluang Dikelola Pertamina dan Petronas
“Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), Pertamina berkomitmen menyediakan energi yang andal dan ramah lingkungan di sektor maritim untuk mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia,” ujar Fadjar.