Kunjungi Zona Rokan, Dirut Pertamina Dorong Produksi Migas lewat Teknologi CEOR dan Steam Flood

Kompas.com - 30/07/2025, 20:35 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan tinjauan kerja ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), blok minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Indonesia pada Selasa (29/7/2025). 

Didampingi Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung implementasi inovasi dan teknologi operasional dalam upaya meningkatkan produksi minyak di Zona Rokan.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza mengapresiasi segenap upaya para perwira PHR dalam meningkatkan produksi minyak.

Dengan inovasi, kerja keras, dan kolaborasi yang solid, pelbagai inisiatif yang telah diimplentasikan akan memberikan kontribusi signifikan bagi pencapaian target produksi minyak nasional.

Oki berharap, Pertamina dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan produksi minyak dan mengejar target 1 juta barel pada 2030. 

Baca juga: Masuk Daftar 500 Fortune Global, Pertamina Siap Wujudkan Asta Cita Swasembada Energi

“Dengan pengembangan teknologi dan inisiatif ini, mudah-mudahan PHR bisa meningkatkan produksi minyak dan menjadi nomor satu di Indonesia,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (30/7/2025).

Direksi Pertamina mengawali kunjungan dengan mendatangi fasilitas chemical enhanced oil recovery (CEOR) surfactant di Minas. 

Di lokasi itu, Simon dan Oki menerima pemaparan mendalam mengenai perkembangan proyek CEOR surfactant.

Adapun proyek CEOR lapangan minas di Area A Stage-1 tengah bersiap untuk melakukan injeksi cairan kimia ke reservoir

Penerapan teknologi injeksi alkali surfactant-polymer diharapkan dapat meningkatkan recovery factor sebesar 17–22 persen.

Baca juga: Inovasi Pelumas Pertamina Fastron di GIIAS 2025

Hal tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan perolehan minyak secara keseluruhan.

PHR juga melakukan injeksi perdana surfaktan PHR24 untuk Proyek Balam South Simple Surfactant Flood atau SSF Stage-1 (Pattern 353). 

Kegiatan itu merupakan bagian dari inisiatif PHR dalam menerapkan teknologi CEOR yang dikembangkan para perwira PHR.

Vice President (VP) S-EOR Regional 1 PHR Syaiful Maarif berharap, proyek tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan berupa tambahan cadangan minyak di PHR. 

“Inisiatif ini juga mendukung penguatan ketahanan energi nasional melalui pengembangan formulasi dan pemanfaatan teknologi blending yang sepenuhnya berasal dari dalam negeri,” katanya.

Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap Produksi Avtur Jelantah, Siap Diuji Terbang Agustus

Tonggak penting pengembangan di Zona Rokan

Direksi Pertamina juga melakukan peninjauan dan melihat langsung perkembangan proyek Steam Flood di Duri. 

Sebelumnya, PHR telah berhasil melaksanakan put on injection (POI) pertama pada proyek enhanced oil recovery (EOR) atau steam flood di lapangan North Duri Development (NDD) A14.

Keberhasilan itu sekaligus menjadi tonggak penting dalam pengembangan lapangan minyak di Zona Rokan. 

Steam flood lapangan NDD A14 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan cadangan dan produksi minyak di Zona Rokan. 

Adapun proyek steam flood di lapangan NDD A14 merupakan bagian dari strategi PHR untuk mengoptimalkan potensi reservoir minyak di Blok Rokan melalui teknologi EOR. 

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Bikin BBM Langka di Jember, Ini Siasat Pertamina Amankan Suplai

Metode tersebut dijalankan dengan menginjeksikan uap ke dalam reservoir. Dengan begitu, viskositas minyak akan berkurang sehingga lebih mudah mengalir dan dapat diproduksikan. 

Lapangan NDD A14 merupakan pengembangan area steam flood baru setelah alih kelola WK Rokan oleh Pertamina. Proyek steam flood NDD A14 berjalan dalam dua tahap. 

Terdapat 47 sumur produksi dengan 15 sumur injeksi pada tahap I, dan 34 sumur produksi dengan 12 sumur injeksi pada tahap II.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, tinjauan kerja ke wilayah operasional menjadi agenda rutin manajemen Pertamina untuk melihat secara langsung kondisi operasional di lokasi.

Kegiatan itu juga menjadi upaya mempererat hubungan harmonis antara manajemen dengan para Perwira Pekerja Pertamina.

Dengan tinjauan kerja ini, Perwira diharapkan semakin solid dan dapat meningkatkan produktivitas Pertamina. 

Baca juga: Jajaki Pasar Global, UKM Binaan Pertamina asal Mojokerto Lepas Ekspor Perdana Produk Alas Kaki

Fadjar mengatakan, dalam mencapai target ketahanan energi nasional sesuai visi Asta Cita pemerintah, Pertamina berupaya meningkatkan produksi sekaligus mendorong inovasi energi. 

“Salah satunya melalui tinjauan kerja, sehingga diharapkan seluruh Perwira Pertamina dapat meningkatkan kinerjanya," ujarnya.

Terkini Lainnya
Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina dan KLH Kolaborasi Bersihkan Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor

Pertamina
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda 2025, Dirut Pertamina: Generasi Muda Penentu Sejarah Energi Masa Depan

Pertamina
Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina Umumkan 105 Peserta Energy Debate Championship PGTC 2025

Pertamina
Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Tembus Pasar Global, Pertamina Bawa UMKM Binaan ke Pesta Rakyat Brisbane 2025

Pertamina
Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Jadi Maskapai dengan Ketepatan Waktu Terbaik di 2024, Pelita Air Raih Penghargaan dari Pemerintah

Pertamina
Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Sukses Terbangkan Pesawat Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Pertamina
Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pelita Air Terbang Gunakan Pertamina SAF Berbahan Baku Minyak Jelantah, Begini Respons Penumpang

Pertamina
Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Tingkatkan Literasi Energi, Pertamina Sosialisasikan AJP 2025 di Wilayah Sumbagut

Pertamina
Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina SAF Dorong Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Kurangi Emisi Lingkungan

Pertamina
Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Dukungan Pemerintah untuk Pertamina Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah

Pertamina
Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Perdana! Pelita Air Terbang Gunakan Minyak Jelantah Pertamina

Pertamina
Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Catat! Ini Tips Menang AJP 2025 dari Pertamina, Mulai dari Penulisan hingga Pilihan Narasumber

Pertamina
Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Kapasitas Pembangkit Tumbuh 14 Persen, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di CREC

Pertamina
Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Sinergi Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Pertamina
Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Kado HUT Ke-80 RI, Produksi Migas PEP Prabumulih Field Melejit 935 Persen di Atas Target

Pertamina
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com